Tahun Ini NASA Mau Mendarat di Bulan

Jakarta - Baru-baru ini, NASA mengatakan bahwa pihaknya ingin mengirim astronot ke Bulan satu dekade lagi. Sebagai permulaan, mereka pun berniat untuk sampai di permukaan satelit alami Bumi itu pada tahun ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Thomas Zurbuchen, associate administrator NASA Science Mission Directorate. "Harapan kami adalah untuk terbang (ke Bulan) tahun ini," ucapnya, sebagaimana detikINET kutip dari Cnet, Sabtu (16/2/2019).

Baca juga: Mengenang Opportunity, Robot Penjelajah Mars yang 'Enggan Mati'

Untuk memuluskan rencananya itu, NASA telah mengontrak sembilan perusahaan untuk mengirimkan kargo ke Bulan. Tapi tujuan utama yang ingin dicapai NASA dengan mitranya adalah mengembangkan lunar lander, atau kendaraan luar angkasa dengan kemampuan mendarat di Bulan.

Soal lunar lander itu, kecepatan jadi prioritas NASA. Bahkan, mereka berencana untuk memberikan bayaran lebih bagi perusahaan antariksa pertama yang mampu mengantar muatan ke permukaan Bulan.

Meski demikian, rencana NASA untuk terbang ke Bulan sebelum 2019 berakhir juga sangat tergantung kepada para perusahaan antariksa itu. Mereka bahkan mengatakan tanggal pasti peluncuran ke objek luar angkasa itu harus melihat seberapa cepat mitranya dalam memenuhi tanggung jawabnya.

Baca juga: 15 Tahun Jelajah Mars, Robot 'Ajaib' NASA Dipastikan Tewas

Nah, tugas-tugas itu sendiri baru akan diumumkan pada bulan depan. Walau begitu, dengan nama berpengalaman seperti Lockheed Martin di dalam daftar sembilan perusahaan antariksa itu, masih mungkin bagi NASA untuk bisa benar-benar kembali lagi ke Bulan.

Pasalnya, sudah hampir setengah abad lamanya NASA tak lagi mengunjungi satelit alami Bulan itu. Terakhir kali mereka ke sana adalah pada 1972 melalui misi Apollo 17. (jsn/jsn)