Sayangnya, belum sempat melakukan uji coba peluncuran, roket tersebut sudah harus mengalami kerusakan lantaran diterpa angin kencang. Bagian atas dari roket tersebut sampai lepas dan jatuh ke tanah.
Hal tersebut diketahui dari sejumlah cuitan yang diunggah oleh netizen di Twitter. Kejadian itu pun dikonfirmasi langsung oleh Elon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
It looks like it has fallen over in the wind! ๐ฅMaria-Pointer @John_Gardi @Avron_p pic.twitter.com/6ctLUVhHHy
โ Roger Holt (@RogerLewisHolt) January 23, 2019
Whoops. Starship Hopper nosecone has been blown over in high winds.
โ Chris B - NSF (@NASASpaceflight) January 23, 2019
๐ธNSF's BocaChicaGal https://t.co/liIk970sm5 pic.twitter.com/6rgGtZmAE2
I just heard. 50 mph winds broke the mooring blocks late last night & fairing was blown over. Will take a few weeks to repair.
โ Elon Musk (@elonmusk) January 23, 2019
"Saya baru mendengarnya. Angin sekencang 50 mph (80 km per jam) merusak fasilitas dan fairing (bagian atas roket) terpental," tulisnya seraya membalas kicauan netizen.
Masih dalam tweet yang sama, pria berjuluk Iron Man tersebut juga mengatakan bahwa butuh waktu beberapa pekan untuk melakukan reparasi terhadap roket tersebut. Sedangkan pada cuitan lain, Elon mengatakan bahwa bagian bawah dari Starship dalam kondisi baik-baik saja.
Baca juga: Elon Musk Lagi Doyan Banget Pecat Karyawan |
Masih belum jelas apa pengaruh kerusakan Starship ini terhadap uji coba peluncurannya nanti. Pada Desember 2018 lalu, Elon sempat mengatakan uji coba akan dilakukan pada tahun ini.
Dalam uji coba tersebut, Starship dan Falcon Heavy, roket lain milik SpaceX, akan melakukan penerbangan 'hopper', yang pada dasarnya akan meluncurkan roket ke atas dan membawanya kembali untuk pendaratan.
Simak video saat Roket Jepang Ini Meledak Usai Lepas Landas:
(mon/fyk)