NASA: Cincin Saturnus Akan Hilang
Hide Ads

NASA: Cincin Saturnus Akan Hilang

Muhamad Imron Rosyadi - detikInet
Rabu, 19 Des 2018 17:50 WIB
Nasa memprerdiksi cincin Saturnus akan hilang di masa depan (Foto: NASA)
Jakarta - Bayangkan melihat Saturnus tanpa cincin yang menjadi ciri khasnya. Mungkin akan terasa aneh, tapi menurut NASA itu bakal terjadi di masa depan.

NASA, melalui penelitian terbarunya, mengungkap bahwa cincin Saturnus mulai pudar pada skala yang mengkhawatirkan. Hal ini berdasarkan observasi yang dilakukan oleh Voyager 1 dan Voyager 2 sebelum keduanya sukses menembus lapisan terluar Tata Surya.

Cincin yang jumlahnya tidak hanya satu itu kini mulai tertarik semakin dalam ke Saturnus karena gravitasi. Cincin yang sejatinya partikel-partikel es ini memang bisa mempertahankan bentuknya menyerupai perhiasan jari lantaran pengaruh medan magnet Saturnus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, berapa lama lagi sampai cincin Saturnus benar-benar hilang? Badan antariksa Amerika Serikat ini pun juga sudah punya jawabannya.




"Kami memperkirakan cincin ini terus kehilangan kandungan air setara volume kolam renang standar Olimpiade setiap 30 menit. Dari situ, seluruh sistem cincin ini akan hilang dalam 300 juta tahun," ujar James O'Donoghue dari NASA Goddard Space Flight Center.

"Walau begitu, jika ditambah dengan hasil pengukuran yang dilakukan Cassioni terhadap material cincin yang terdeteksi jatuh ke khatulistiwa Saturnus, maka cincin tersebut hanya punya waktu kurang dari 100 juta tahun," katanya menambahkan.

Menurut O'Donoghue, kurun waktu tersebut relatif singkat. Hal ini merujuk pada usia Saturnus yang sudah lebih dari 4 miliar tahun.

"Kita beruntung bisa melihat sistem cincin Saturnus yang muncul pada kisaran pertengahan masa hidupnya. Omong-omong, jika cincin itu sifatnya sementara, maka kita mungkin kelewatan untuk melihat sistem cincin besar milik Jupiter, Uranus, dan Neptunus yang saat ini hanya berupa cincin tipis saja," tutur O'Donoghue.




Sekadar info, sistem cincin Saturnus terdiri dari beberapa lapisan. Jika dirunut dari dalam, ada cincin D, cincin C, cincin B, Cassini Division, cincin A, cincin F, cincin G, dan cincin E.

Cassini Division adalah jarak selebar 4.700 kilometer yang memisahkan cincin B dan cincin A. Selain itu, jarak masing-masing cincin relatif cukup dekat.

Sistem cincin ini diketahui menghujani Saturnus dengan berbagai material yang bobotnya berkisar di antara 4.800 kg hingga 45.000 kg setiap detik. Hal ini berdasarkan data yang dikirim pesawat antariksa Cassini pasca ia 'bunuh diri' dengan menyelami atmosfer Saturnus sebagai tanda akhir misinya.




Tonton juga video 'Tony Stark Terombang-ambing di Angkasa, NASA Tawarkan Bantuan':

[Gambas:Video 20detik]

NASA: Cincin Saturnus Akan Hilang
(mon/krs)