Sebelumnya, hal serupa pernah dilakukan oleh kembarannya, yaitu Voyager 1, pada 2012 lalu. Bedanya, tidak seperti kembarannya itu, Voyager 2 masih aktif dalam mengumpulkan data-data dari lingkungan yang disinggahinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja, informasi darinya yang melaju dengan kecepatan cahaya, butuh waktu sekitar 16,5 jam untuk sampai ke Bumi. Sebagai perbandingan, cahaya Matahari butuh delapan menit untuk mencapai Planet Biru ini.
Yang menarik, Voyager 2 sebenarnya diluncurkan 16 hari lebih dulu dibanding Voyager 1. Keduanya diorbitkan pada 1977. Karena rute yang ditempuhnya berbeda, jadi lah Voyager 1 yang keluar dari Tata Surya terlebih dahulu.
![]() |
Selain itu, sejatinya mereka dibuat untuk bertahan selama lima tahun di angkasa untuk melakukan observasi terhadap Jupiter dan Saturnus. Tak disangka, mereka terus melanjutkan misi hingga ke Uranus, Neptunus, dan lebih-lebih sudah ke luar Tata Surya.
Voyager 2 pun juga menyandang sebagai kendaraan antariksa yang masih beroperasi dengan misi terpanjang. Ia sudah menjalani misi selama 41 sejak diorbitkan, sebagaimana tercantum dalam situs resmi NASA.
(mon/krs)