Kocak! Google Ejek Penganut Bumi Datar Secara Terselubung
Hide Ads

Kocak! Google Ejek Penganut Bumi Datar Secara Terselubung

Muhamad Imron Rosyadi - detikInet
Senin, 28 Mei 2018 15:23 WIB
Ilustrasi Google. Foto: Reuters
Jakarta - Google ternyata memiliki cara unik untuk menegaskan bahwa teori Bumi datar itu salah, dan orang-orang yang menganutnya sudah kehilangan akal.

Teori Bumi datar, yang sudah ada sejak ratusan tahun sebelum masehi, dalam beberapa waktu belakangan kembali menjadi perbincangan hangat. Bukan hanya soal keanehan paham di dalamnya, namun juga mengenai pendapat sejumlah tokoh yang seakan mencemooh para penganutnya.

Salah satu astrofisikawan kenamaan, Neil deGrasse Tyson, mengaku heran mengapa masih ada orang-orang percaya bahwa Bumi berbentuk datar. Ia bahkan sempat menyebut para penganut teori konspirasi Bumi datar kurang berpendidikan sehingga harus lebih banyak belajar lagi dan mau berpikir kritis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari dalam negeri, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin, pernah mengatakan bahwa teori Bumi datar ibarat dongeng khayalan sebelum tidur. Menurutnya, hal tersebut tidak perlu didebatkan dan cukup ditinggalkan saja.



Kini, bukan hanya para pakar di bidang sains yang melontarkan semacam ejekan kepada teori Bumi datar dan penganutnya. Salah satu mesin pencari paling terkenal, Google, ternyata juga memiliki cukup humor untuk menjadikan teori Bumi datar sebagai bahan komedi.

Perusahaan yang didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin tersebut menggunakan Google Translate sebagai sarana mengejek penganut Bumi datar. Untuk memunculkan ejekan di dalamnya, user harus memasang pilihan untuk menerjemahkan Bahasa Inggris ke Prancis.

Ketika di kolom Bahasa Inggris dimasukkan kalimat "I am a flat earther" (Saya seorang penganut bumi datar), maka hasil terjemahan yang ditampilkan di kolom Bahasa Prancis adalah "Je suis un fou". Jika diterjemahkan, kalimat tersebut berarti "Saya gila".

Sejumlah netizen pun mengunggah temuannya ke media sosial Twitter. Cara ini pun bisa dilakukan ketika user mengunjungi Google Translate lewat peramban maupun aplikasi.

Menariknya, justru ada seorang netizen yang mengatakan bahwa Google sebenarnya melontarkan ejekan tersebut untuk menjauhkan usernya dari kebenaran, bahwa mereka sebenarnya sudah mengetahui bahwa Bumi berbentuk datar. Ada-ada saja ya.














(fyk/fyk)