Ia wafat di California, Amerika Serikat, sebagaimana diumumkan oleh Johnson Space Center. Bruce McCandless meninggalkan istrinya, Ellen Shields McCandless, beserta,masing-masing, dua anak dan cucu.
Pihak NASA sendiri tidak memberikan keterangan resmi terkait penyebab kematian salah satu astronot paling ikoniknya tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
McCandless pun sempat mengaku sama sekali tidak grogi menjelang penjelajahan bersejarah tersebut.
Foto: TIME |
"Saya terlalu banyak berlatih. Saya hanya sedikit cemas untuk keluar dan terbang ke sana, tapi begitu keluar saya sangat nyaman. Walaupun sempat merasa dingin dan menggigil, namun hal tersebut tidak berpengaruh banyak," ujarnya kepada Daily Camera 11 tahun lalu, seperti dikutip detikINET dari TIME, Rabu (27/12/2017).
Tidak hanya mencatat momen bersejarah tersebut, ia pun turut andil dalam mengembangkan teknologi jetpack itu sendiri serta tergabung dalam kru yang mengirim Hubble Space Telescope menuju orbit.
Selain itu, McCandless juga sempat menjadi komunikator Mission Control di Houston saat Neil Armstrong dan Buzz Aldrin menapaki Bulan pada 1969 silam.
Sebelum menjalani karir sebagai antariksawan, pria yang lahir di Boston pada 1937 ini merupakan lulusan dari Woodrow Wilson Senior High School di Long Beach, California.
Setelahnya, ia melanjutkan studi ke Naval Academy, sebelum menyabet dua gelar master untuk bidang teknik elektro dari Stanford University dan administrasi bisnis di University of Houston. (rns/rou)
Foto: TIME