JBL meramaikan pasar headphone premium dengan merilis JBL Tour One M3, penerus seri Tour One yang sebelumnya sukses di kalangan pengguna segmen menengah atas.
Dirilis Juli 2025, model terbaru ini hadir dengan sejumlah peningkatan, terutama pada daya tahan baterai, fitur active noise cancelling (ANC), dan kualitas audio yang dipersonalisasi. Berikut adalah pengalaman detikINET menjajal headphone tersebut.
Desain dan Kenyamanan
JBL Tour One M3 mempertahankan gaya simple dengan finishing matte. Melihatnya sekilas, desain ini terkesan biasa saja, bahkan terlalu humble untuk headphone premium. Kita baru akan tahu berbagai kelebihan dan rasa premium dari headset ini setelah berkenalan lebih jauh, menyentuh materialnya dan mencobanya langsung.
Kenyamanannya sangat baik dengan earcup besar yang terasa empuk mencakup seluruh telinga, serta ear cushion dengan efek isolasi pasif yang cukup baik bahkan ketika fitur ANC tidak diaktifkan. Bobotnya pun relatif ringan untuk headphone over-ear, ear cushion-nya terasa pas, tekanan kepala mudah disesuaikan, serta bantalan kulitnya lembut sehingga nyaman dipakai berlama-lama.
Terdapat tombol power dan ANC di sebelah kanan, serta tombol volume di sebelah kiri. Tombol-tombol ini berfungsi untuk mematikan/menghidupkan headphone, mengaktifkan/menonaktifkan ANC, serta mengatur volume secara manual. Lalu ada empat mikrofon beamforming di kiri dan kanan headphone untuk mendukung panggilan suara yang jernih.
Di sisi kanan bawah ada port USB-C untuk charging. JBL juga menyematkan built-in Digital-to-Analog Converter (DAC) yang dapat mengantarkan audio lossless berkualitas tinggi minim kompresi dari perangkat apa saja menggunakan koneksi via USB-C dan headphone jack 3,5mm.
Headphone ini punya desain engsel yang mudah dilipat, memudahkan penyimpanan saat dibawa bepergian. Tersedia juga case carry dengan desain keren untuk menyimpan dan membawa headphone beserta kelengkapannya. Meski keren, case carry ini lumayan makan tempat, kurang ringkas kalau perlu dibawa-bawa.
Fungsi
Fitur-fitur inti perangkat ini, memberikan semua aspek terpenting. Daya tahan baterainya yang berkapasitas 850mAh sangat mengesankan, bisa bertahan lebih dari 40 jam jika mengaktifkan ANC. Tanpa ANC baterainya bisa lebih awet lagi, bisa sampai 60 jam sekali charge baterai. Mendukung pengisian cepat, mengisi daya selama lima menit saja sudah bisa untuk mendengarkan lagu hingga lima jam.
Koneksi Bluetooth 5.3 dan USB-C memungkinkan headphone ini terhubung ke perangkat lain seperti ponsel, PC, TV, dan lain-lain. Koneksinya terasa stabil dengan latensi rendah. Ada juga dukungan multipoint connection, jadi bisa tersambung ke dua perangkat sekaligus, misalnya laptop dan smartphone.
JBL Tour One M3 mempertahankan fungsi kontrol sentuh yang sudah ada di seri sebelumnya, memungkinkan pengaturan fungsi tap atau ketukan. Kita bisa melakukan tap sekali pada sisi kanan untuk pause dan play audio, serta tap dua kali untuk memutar lagu berikutnya (next song). Tak hanya itu, headphone akan secara otomatis menghentikan audio (pause) ketika dilepas, dan memutarnya (play) kembali saat dipasang lagi di telinga. Fungsi ini sangat menghemat baterai, karena mencegah headphone terus memutar audio ketika sedang tidak digunakan.
Headphone over-ear ini mendukung ANC adaptif yang mampu menyesuaikan tingkat peredaman bising secara otomatis sesuai lingkungan sekitar, mendeteksi suara berisik di sekitar seperti suara angin, jalanan, dan percakapan. Fitur ini terasa praktis ketika misalnya kita berpindah dari ruang kantor yang tenang ke jalanan ramai atau sebaliknya. Jadi, tidak perlu mengutak-atik setting.
Pengguna yang masih ingin mendengarkan suara sekitar bisa beralih ke mode Ambient Aware. Fungsi pintar ini akan meredam bising namun sekaligus memungkinkan suara sekitar tetap terdengar. Fitur ini cocok digunakan ketika misalnya berada di tempat ramai seperti stasiun kereta atau bandara, sehingga kita tetap bisa mendengar pengumuman keberangkatan.
Simak Video "Ada Headphone dengan Fitur Pembersih Kuping, Aman Dipakai?"
(rns/rns)