Review JBL Tour One M3: Headphone Premium Baterai Super Awet
Hide Ads

Review JBL Tour One M3: Headphone Premium Baterai Super Awet

Rachmatunnisa - detikInet
Jumat, 19 Sep 2025 19:45 WIB
Review JBL Tour One M3: Headphone Premium Baterai Super Awet
Foto: Rachmatunnisa/detikINET
Jakarta -

JBL meramaikan pasar headphone premium dengan merilis JBL Tour One M3, penerus seri Tour One yang sebelumnya sukses di kalangan pengguna segmen menengah atas.

Dirilis Juli 2025, model terbaru ini hadir dengan sejumlah peningkatan, terutama pada daya tahan baterai, fitur active noise cancelling (ANC), dan kualitas audio yang dipersonalisasi. Berikut adalah pengalaman detikINET menjajal headphone tersebut.

Desain dan Kenyamanan

JBL Tour One M3 mempertahankan gaya simple dengan finishing matte. Melihatnya sekilas, desain ini terkesan biasa saja, bahkan terlalu humble untuk headphone premium. Kita baru akan tahu berbagai kelebihan dan rasa premium dari headset ini setelah berkenalan lebih jauh, menyentuh materialnya dan mencobanya langsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kenyamanannya sangat baik dengan earcup besar yang terasa empuk mencakup seluruh telinga, serta ear cushion dengan efek isolasi pasif yang cukup baik bahkan ketika fitur ANC tidak diaktifkan. Bobotnya pun relatif ringan untuk headphone over-ear, ear cushion-nya terasa pas, tekanan kepala mudah disesuaikan, serta bantalan kulitnya lembut sehingga nyaman dipakai berlama-lama.

ADVERTISEMENT

Terdapat tombol power dan ANC di sebelah kanan, serta tombol volume di sebelah kiri. Tombol-tombol ini berfungsi untuk mematikan/menghidupkan headphone, mengaktifkan/menonaktifkan ANC, serta mengatur volume secara manual. Lalu ada empat mikrofon beamforming di kiri dan kanan headphone untuk mendukung panggilan suara yang jernih.

JBL Tour One M3Foto: Rachmatunnisa/detikINET

Di sisi kanan bawah ada port USB-C untuk charging. JBL juga menyematkan built-in Digital-to-Analog Converter (DAC) yang dapat mengantarkan audio lossless berkualitas tinggi minim kompresi dari perangkat apa saja menggunakan koneksi via USB-C dan headphone jack 3,5mm.

JBL Tour One M3Foto: Rachmatunnisa/detikINET

Headphone ini punya desain engsel yang mudah dilipat, memudahkan penyimpanan saat dibawa bepergian. Tersedia juga case carry dengan desain keren untuk menyimpan dan membawa headphone beserta kelengkapannya. Meski keren, case carry ini lumayan makan tempat, kurang ringkas kalau perlu dibawa-bawa.

Fungsi

Fitur-fitur inti perangkat ini, memberikan semua aspek terpenting. Daya tahan baterainya yang berkapasitas 850mAh sangat mengesankan, bisa bertahan lebih dari 40 jam jika mengaktifkan ANC. Tanpa ANC baterainya bisa lebih awet lagi, bisa sampai 60 jam sekali charge baterai. Mendukung pengisian cepat, mengisi daya selama lima menit saja sudah bisa untuk mendengarkan lagu hingga lima jam.

Koneksi Bluetooth 5.3 dan USB-C memungkinkan headphone ini terhubung ke perangkat lain seperti ponsel, PC, TV, dan lain-lain. Koneksinya terasa stabil dengan latensi rendah. Ada juga dukungan multipoint connection, jadi bisa tersambung ke dua perangkat sekaligus, misalnya laptop dan smartphone.

JBL Tour One M3Foto: Rachmatunnisa/detikINET

JBL Tour One M3 mempertahankan fungsi kontrol sentuh yang sudah ada di seri sebelumnya, memungkinkan pengaturan fungsi tap atau ketukan. Kita bisa melakukan tap sekali pada sisi kanan untuk pause dan play audio, serta tap dua kali untuk memutar lagu berikutnya (next song). Tak hanya itu, headphone akan secara otomatis menghentikan audio (pause) ketika dilepas, dan memutarnya (play) kembali saat dipasang lagi di telinga. Fungsi ini sangat menghemat baterai, karena mencegah headphone terus memutar audio ketika sedang tidak digunakan.

JBL Tour One M3Foto: Rachmatunnisa/detikINET

Headphone over-ear ini mendukung ANC adaptif yang mampu menyesuaikan tingkat peredaman bising secara otomatis sesuai lingkungan sekitar, mendeteksi suara berisik di sekitar seperti suara angin, jalanan, dan percakapan. Fitur ini terasa praktis ketika misalnya kita berpindah dari ruang kantor yang tenang ke jalanan ramai atau sebaliknya. Jadi, tidak perlu mengutak-atik setting.

Pengguna yang masih ingin mendengarkan suara sekitar bisa beralih ke mode Ambient Aware. Fungsi pintar ini akan meredam bising namun sekaligus memungkinkan suara sekitar tetap terdengar. Fitur ini cocok digunakan ketika misalnya berada di tempat ramai seperti stasiun kereta atau bandara, sehingga kita tetap bisa mendengar pengumuman keberangkatan.

Kualitas Suara, Fitur Pintar, dan Kesimpulan

JBL Tour One M3 Foto: Rachmatunnisa/detikINET

Kualitas Suara

Soal kualitas suara tak perlu diragukan. Headphone ini memiliki rentang frekuensi 10 Hz sampai 40 Hz. JBL terkenal dengan karakter suara bass yang kuat namun tetap seimbang, dan hal ini konsisten di Tour One M3. Treble terdengar jernih, vocal menonjol tanpa tenggelam, dan bass hadir dalam porsi pas. Untuk musik pop, EDM, hingga akustik, headphone ini menyajikan detail yang baik. Pengalaman mendengarkan audio juga terasa lebih imersif berkat dukungan Spatial Sound 360 derajat dengan fitur head tracking.

JBL Tour One M3Foto: Rachmatunnisa/detikINET

Sebenarnya pada mode default tanpa melakukan penyesuaian pun audionya sudah terasa nikmat di telinga. Ditambah lagi, ada fitur Personi-Fi 2.0 yang bisa menyesuaikan profil suara sesuai karakter pendengaran pengguna. Namun buat yang suka mengutak-atik, bisa melakukan penyesuaian tambahan melalui aplikasi JBL Headphone di smartphone atau transmitter JBL Smart Tx agar lebih sesuai dengan preferensi pribadi.

Bagi yang sering meeting online, mikrofon Tour One M3 sangat bisa diandalkan. Teknologi beamforming mic dan peredam noise memastikan suara terdengar jelas walaupun di lingkungan ramai. Headphone ini juga dilengkapi fitur Smart Talk yang dapat menjeda musik secara otomatis saat pengguna berbicara.

Smart Tx

Fitur unggulan JBL Tour One M3 adalah integrasinya dengan transmitter audio JBL Smart Tx. Perangkat mungil dengan bentuk mirip kotak TWS ini dapat menghubungkan headphone ke semua perangkat secara wireless, termasuk sistem hiburan di pesawat, TV, dan PC. Tidak perlu ribet dengan kabel, tinggal colok Smart Tx lalu audio langsung tersambung mulus.

Transmitter ini juga dilengkapi layar sentuh yang memungkinkan pengguna mengatur setting headphone dengan mudah, mulai dari playback, equalizer, hingga menerima dan melakukan panggilan telepon. Fungsi ini juga dilengkapi dukungan Auracast, memungkinkan satu sumber audio dipancarkan ke banyak headphone sekaligus, cocok buat nonton bareng atau meeting.

JBL Tour One M3Foto: Rachmatunnisa/detikINET

Smart Tx juga sangat berguna bagi mereka yang sering bepergian, terutama yang traveling menggunakan pesawat, menyuguhkan kemudahan terkoneksi dengan audio yang mantap yang menemani perjalanan.

Di sisi lain, satu-satunya hal yang patut dikhawatirkan dari fitur transmitter terpisah dan berukuran kecil ini mungkin risiko hilang atau tertinggal. Meskipun ada tempat penyimpanan di case carry, pengguna harus selalu membawa dan menyimpan case tersebut (yang kurang ringkas) agar Smart Tx aman.

Kesimpulan

(+)

  • Baterai awet
  • ANC adaptif yang pintar
  • Nyaman dipakai
  • Audio dipersonalisasi
  • Transmitter mudah dioperasikan

(-)

  • Desain biasa
  • Case carry kurang ringkas
  • Transmitter Smart Tx berisiko hilang atau tertinggal.

JBL Tour One M3Foto: Rachmatunnisa/detikINET

Dengan banderol Rp 7.499.000, JBL Tour One M3 jelas bermain di kelas premium, menawarkan headset dengan kombinasi baterai awet, fitur pintar, dan tentunya kualitas audio mahal yang tak perlu diragukan.

Meski harganya relatif tinggi dan desainnya sederhana, perangkat ini tetap jadi pilihan solid bagi yang menginginkan kualitas audio premium, kenyamanan, dan teknologi canggih dalam satu paket.

Halaman 3 dari 2


Simak Video "Ada Headphone dengan Fitur Pembersih Kuping, Aman Dipakai?"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/rns)
Berita Terkait