Bobot sebuah laptop biasanya berbanding lurus dengan daya tahan baterainya. Semakin ringan, maka semakin kecil daya tahan baterainya.
Lazimnya, daya tahan baterai menjadi lebih lama jika baterai yang dipakai semakin besar. Namun semakin besar kapasitas baterai maka bobotnya pun akan semakin tinggi. Di sini menariknya. Zenbook A14 ini bobotnya cuma 899 gram, namun daya tahan baterainya bisa mencapai 14 jam.
Tak cuma ringan dan daya tahan baterainya lama. Laptop ini juga punya prosesor yang dilengkapi NPU berkemampuan hingga 45 TOPs, yang sangat mencukupi untuk menjalankan berbagai aplikasi berbasis AI.
Bagaimana Asus bisa menghadirkan sebuah laptop Copilot+ PC paling ringan di dunia tanpa harus berkompromi dengan performa dan daya tahan baterai? Berikut ulasannya.
Super Ringan, Hanya 899 Gram
Asus Zenbook A14 hadir sebagai standar baru untuk Copilot+ PC ultraportabel dengan bobot hanya 899 gram. Desainnya yang elegan dan ringan sangat cocok bagi pengguna yang sering bepergian, memungkinkan mobilitas tanpa beban berlebih. Tampilan Zenbook A14 tetap minimalis dan selaras dengan tradisi desain Zenbook yang elegan dan premium.
Rangka dan bodi laptop ini sepenuhnya dibuat dari Ceraluminum, material inovatif yang tidak hanya lebih tangguh, tetapi juga jauh lebih ringan, menjadikannya ideal untuk penggunaan sehari-hari. Ceraluminum merupakan material premium yang digunakan secara eksklusif di laptop ringan Asus Zenbook.
Material ini menggabungkan keramik dan aluminum melalui teknik produksi khusus, menghasilkan struktur yang 30% lebih ringan dan tiga kali lebih kuat dibandingkan anodized aluminum yang umum digunakan pada laptop premium.
Asus menyebut sudah melakukan serangkaian pengujian ketat di laboratorium terhadap material Ceraluminum. Material ini diuji ketahanan gores dengan menempatkan laptop bersama kunci dan koin dalam drum berputar. Selain itu, daya tahannya terhadap guncangan diuji dengan menjatuhkannya dari ketinggian 50 cm untuk memastikan kekokohannya dalam kondisi sehari-hari.
Daya tahan terhadap keausan juga menjadi fokus utama dalam pengembangan material ini. Permukaan Zenbook A14 diuji dengan menggosoknya sebanyak 18.000 kali guna memastikan warnanya tetap terjaga. Hasilnya, laptop ini dijanjikan tetap terlihat premium dan bebas dari perubahan warna, bahkan setelah penggunaan jangka panjang.
Simak Video "Review Legion Pro 7i: Bukan Buat Kaum Mendang Mending!"
(asj/fay)