Huawei Watch GT 4 kembali meramaikan pasar smartwarch Indonesia. Sejumlah peningkatan disertakan di dalamnya.
Namun apakah itu bisa dijadikan alasan untuk melirik jam pintar ini? detikINET sudah menjajal Huawei Watch GT 4 versi 46 mm warna hijau dalam beberapa pekan.
Berikut review singkat Huawei Watch GT 4 untuk dijadikan pertimbangan meminang perangkat tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Desain
Huawei Watch GT 4 memiliki desain layaknya jam tangan pada umumnya. Ini bukan berarti jelak, malah tampilan smartwatch ini bisa dikatakan premium.
![]() |
Bingkai logam berbahan zirkonium dibentuk segi delapan. Berpadu dengan indeks nomor yang melingkari sekeliling bezel bikin wujud Watch GT 4 terasa lebih maskulin dan timeless.
Model bertandang di ruang redaksi detikINET memiliki strap gabungan rubber dan nilon, dipadankan dengan bodi jam berwarna silver. Kombinasi ini begitu serasi, membuat pengguna bisa memakai Watch GT 4 saat acara formal maupun santai.
Tapi jika tidak menyukai warna strap bawaan, pengguna dimungkinkan untuk mengganti pakai tali pihak ketiga. Di sisi kanan jam akan menemukan dua kontrol: crown dan tombol lain di bawahnya, yang dapat diatur fungsinya sesuai keinginan.
Smartwatch ini punya berat 48 gram. Bobot ini masih tergolong nyaman digunakan saat tidur sekalipun.
Watch GT 4 dibuat dengan ketahanan air 5ATM sehingga bisa dibawa berenang di air tawar. Selain itu jam ini punya sertifikat IP68 untuk ketahanan air dan debu.
![]() |
Layar
Huawei memasang layar AMOLED berukuran 1,43 inci dengan resolusi 466 x 466 pixel. Dengan bentangan yang luas memberikan banyak ruang untuk data mudah dibaca.
Layar ini memiliki tingkat kecerahan yang tinggi, tampilan jernih, serta warna yang kaya dan hidup. Membuatnya sangat mudah dilihat dalam kondisi apa pun, bahkan di siang hari yang cerah.
Layar dapat diaktifkan dengan mengangkat pergelangan tangan, atau dengan menekan tombol. Layar ini juga mendukung sentuhan dan gestur, seperti menggeser, mengetuk, dan menekan lama.
Watch GT 4 punya fitur Always-On-Display (AOD). Huawei turut menyediakan beragam opsi watch face sehingga dapat menyesuaikan gaya pengguna.
![]() |
Fitur
Watch GT 4 menjalankan HarmonyOS 4.0. Kendati begitu, jam pintar ini dapat terhubung dengan perangkat Android maupun iOS menggunakan aplikasi Huawei Health.
Proses pairing begitu gampang dan cepat. Pengguna pun langsung bisa melakukan personalisasi tampilan.
Seperti detikINET ketika melihat widget bawaan yang dipenuhi tombol shortcut. Karena malah tidak informatif, kami pun langsung menggantikan widget yang memperlihatkan detail detak jantung, cuaca dan lain-lain.
![]() |
HarmonyOS 4.0 berjalan smooth dan responsif. Kami tidak pernah merasakan lag bahkan hang sekalipun.
Jam tangan ini memiliki fitur-fitur kesehatan dan kebugaran yang cukup lengkap, seperti pengukur detak jantung, oksigen darah, tekanan darah, stres, siklus menstruasi, dan tidur. Jam tangan ini juga bisa mengukur aktivitas fisik, seperti langkah, kalori, jarak, dan lantai yang naik.
GT 4 ini juga mendukung lebih dari 100 mode olahraga, seperti lari, bersepeda, renang, golf, ski, dan lain-lain. Jam tangan ini juga memiliki GPS bawaan, yang bisa digunakan untuk melacak rute dan kecepatan.
Sensor detak jantung jam tangan ini menggunakan algoritma TruSeen 5.5+, yang memberikan hasil yang lebih akurat dan stabil. Kami mencoba membandingkan hasilnya dengan Apple Watch 8, dan menemukan bahwa keduanya memiliki selisih tipis. Sensor detak jantung ini juga bisa digunakan untuk mengukur tingkat kebugaran, zona detak jantung, dan pemulihan.
![]() |
Fitur pengukur tidur jam tangan ini menggunakan algoritma TruSleep, yang bisa mengenali empat tahap tidur, yaitu bangun, ringan, dalam, dan REM. Jam tangan ini juga bisa memberikan skor kualitas tidur, serta saran untuk meningkatkannya. Kami menilai hasilnya cukup akurat dan detail, tetapi s merasa kurang mendapatkan saran yang konkret dan praktis layaknya Galaxy Watch 6.
Fitur pengukur oksigen darah jam tangan ini menggunakan algoritma TruOxygen, yang bisa mengukur kadar oksigen dalam darah dengan cara menempelkan jari di sensor. Jam tangan ini juga bisa memberikan peringatan jika kadar oksigen darah terlalu rendah.
DetikINET mencoba fitur ini beberapa kali, dan mendapatkan hasil yang bervariasi, mulai dari 95% hingga 99%. Kami tidak bisa memastikan seberapa akurat fitur ini, tetapi saya merasa bahwa fitur ini lebih cocok untuk digunakan sebagai referensi, bukan sebagai diagnosis.
Halaman selanjutnya: Fitur lain, baterai dan opini >>>
Fitur pengukur tekanan darah jam tangan ini menggunakan algoritma TruPressure, yang bisa mengukur tekanan sistolik dan diastolik dengan cara menempelkan jari di sensor. Jam tangan ini juga bisa memberikan peringatan jika tekanan darah terlalu tinggi atau terlalu rendah. Saya mencoba fitur ini beberapa kali, dan mendapatkan hasil yang bervariasi, mulai dari 110/70 hingga 130/80. Saya juga tidak bisa memastikan seberapa akurat fitur ini, tetapi saya merasa bahwa fitur ini juga lebih cocok untuk digunakan sebagai referensi, bukan sebagai diagnosis.
Fitur pengukur stres jam tangan ini menggunakan algoritma TruRelax, yang bisa mengukur tingkat stres dengan cara menempelkan jari di sensor. Jam tangan ini juga bisa memberikan peringatan jika tingkat stres terlalu tinggi, serta saran untuk mengatasinya.
Kami mencoba fitur ini beberapa kali, dan mendapatkan hasil yang bervariasi, mulai dari rendah hingga tinggi. Keberadaan fitur ini cukup menarik, tetapi saya juga merasa bahwa fitur ini tergantung pada kondisi psikologis dan subjektif pengguna.
![]() |
Fitur pengukur siklus menstruasi jam tangan ini menggunakan algoritma TruCycle, yang bisa mengukur siklus menstruasi, masa subur, dan ovulasi dengan cara memasukkan data menstruasi terakhir. Jam tangan ini juga bisa memberikan peringatan jika menstruasi atau ovulasi akan datang, serta saran untuk menjaga kesehatan reproduksi.
Jam tangan ini juga memiliki fitur-fitur pintar lainnya, seperti pemutar musik, kamera jarak jauh, asisten suara, cuaca, alarm, stopwatch, timer, kompas, dan flashlight. Jam tangan ini juga bisa menampilkan notifikasi dari smartphone, seperti panggilan, pesan, email, dan aplikasi sosial media.
GT 4 juga bisa mengontrol musik dan volume smartphone, serta menjawab atau menolak panggilan. Namun, jam tangan ini tidak bisa melakukan panggilan atau mengirim pesan secara langsung.
Huawei menyediakan toko aplikasi sendiri, yaitu AppGallery, yang bisa diakses melalui smartphone. Toko aplikasi ini menawarkan berbagai aplikasi yang bisa diunduh ke jam tangan, seperti Strava, Telegram, Deezer, dan lain-lain.
Namun, toko aplikasi ini masih kalah banyak koleksinya dibandingkan dengan toko aplikasi dari pesaingnya, seperti Google Play Store atau Apple App Store. Selain itu aplikasi populer seperti Spotify belum didukung jam ini.
![]() |
Baterai
Salah satu keunggulan jam tangan ini adalah baterainya yang tahan lama. Jam tangan ini memiliki baterai berkapasitas 524 mAH. Huawei mengklaim bahwa jam tangan ini bisa bertahan hingga dua minggu untuk penggunaan normal, dan hingga 10 hari untuk penggunaan intensif.
detikINET mencoba menggunakan jam tangan ini dengan mode hemat baterai mati, GPS hidup, notifikasi aktif, dan sensor detak jantung terus menyala, dan mendapatkan hasil yang cukup mengesankan. Jam tangan ini bisa bertahan selama 10 hari.
Opini detikINET
Huawei Watch GT 4 masih menjadi salah satu smartwatch dengan daya tahan baterai terbaik di pasaran saat ini. Cocok bagi kamu yang enggan repot harus mengisi ulang smartwatch tiap hari.
Namun daya tariknya tidak sebatas itu. GT4 punya desain menarik dan saat digunakan terasa nyaman. Fitur yang dimiliki cukup menunjang pengguna untuk menjaga bugar dan hidup sehat.
Belum banyak aplikasi populer menjadi pekerjaan rumah bagi Huawei untuk makin menyempurnakan perangkat yang dijual dengan harga Rp 3,5 juta ini.