Selain HP flagship, Xiaomi makin serius di pasar televisi premium di Indonesia. Buktinya Xiaomi TV Q1E yang belum lama dirilis di Tanah Air.
Ini adalah TV QLED kedua Xiaomi yang diboyong ke Indonesia setelah tahun lalu. Ada peningkatan penting yang dibawa Xiaomi TV Q1E yakni dukungan DVB-T2, sehingga membuatnya bisa menangkap siaran tv digital yang saat ini tengah digencarkan pemerintah.
Tak kalah menariknya, Xiaomi TV Q1E dibanderol dengan harga lebih ramah dibandingkan TV QLED 55 inch dari vendor lain. Namun begitu apakah TV ini patut dilirik? Berikut review singkatnya.
Apa itu QLED?
Mungkin banyak yang bertanya-tanya apa sih QLED? Perbedaan dengan TV LED konvensional, dan bagaimana kualitas gambar yang ditampilkan?
Menjawab itu, kita harus memahami terlebih dulu TV LED. LED sendiri merupakan singkatan dari Light Emitting Diode, ini komponen elektronika yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan arus listrik.
LED (Light Emitting Diode) yang bentuknya kecil telah banyak digunakan sebagai lampu penerang dalam LCD TV yang mengganti lampu tube. TV LED konvensional menggunakan lampu LED melalui filter warna untuk ditampilkan dalam warna di layar
Namun warna yang telah disaring masih belum terlalu murni. Karena spektral cahaya putih yang bersinar mungkin bercampur sehingga membuat warna yang ditampilkan tidak senyata seharusnya.
Teknologi QLED menggunakan teknologi Quantum Dot dengan ukuran partikel nanometer. di mana setiap ukuran partikel menunjukkan warna tetap yang berbeda saat terkena cahaya Membuat tampilan warna saat melewati cahaya lebih murni, gambar yang dihasilkan lebih berwarna. dan lebih terang dari layar LED konvensional.
Desain
Xiaomi TV Q1E memiliki tampilan yang sangat mirip dengan pendahulunya, Mi TV 55 Bezel Less 4K. Namun ini tak lantas menjadi kekurangannya, sebab desain yang disuguhkan tetap memikat mata.
Bezel tipis di sisi kanan, kiri dan atas, berpadu dengan frame silver berbahan metal membuatnya terlihat premium. Bahan yang sama juga digunakan pada dudukan ganda sehingga makin terasa kokoh. Pada bagian bawah layar terdapat tombol On/Off serta lampu indikator.
Untuk setup Xiaomi QiE ini sangatlah gampang, meski ukurannya 55 inch bisa dilakukan sendiri. Setelah unit dikeluarkan dari kardus, kita hanya perlu memasang 'kaki' di kiri dan kanan. Dengan bobot hanya 14 kg, mengangkatnya ke atas meja tidak begitu berat.
Xiaomi memberikan port yang cukup banyak. Ada Ada tiga port HDMI 2.1 dengan dukungan eARC. Selain itu ada juga dua port USB 2.0, sebuah port ethernet, dan port audio 3.5 mm, optical, dan AV.
Sedikit keluhan soal posisinya saja, Xiaomi menempatkan semua port di bagian tengah. Ini agak menyulitkan bilamana pengguna yang menempelkan Q1E di dinding menggunakan bracket.
Soal koneksi, televisi ini punya WiFi yang bisa menangkap band 2,4 GHz dan 5 GHz. Selain itu ada Bluetooth 5.0 dan IR receiver.
Selanjutnya TV Digital dan Kualitas Gambar
(afr/afr)