Belajar Makin Interaktif, Sekolah di Solo Gunakan Layar Sentuh Digital
Hide Ads

FotoINET

Belajar Makin Interaktif, Sekolah di Solo Gunakan Layar Sentuh Digital

Rengga Sancaya - detikInet
Kamis, 13 Nov 2025 21:45 WIB

Solo - Proses belajar mengajar di Kota Solo, Jawa Tengah, kini memasuki babak baru yang lebih modern dan interaktif.

Program digitalisasi pembelajaran di Solo
Guru mengajar siswanya dengan pembelajaran menggunakan interactive flat panel (IFP) di SD Negeri Kepatihan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (13/11/2025). Sebanyak 91 SD negeri dan 47 SD swasta di Solo mulai menikmati manfaat perangkat layar sentuh interaktif IFP dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui program digitalisasi pembelajaran. ANTARAFOTO/Maulana Surya

Guru mengajar siswanya dengan pembelajaran menggunakan interactive flat panel (IFP) di SD Negeri Kepatihan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (13/11/2025). Dengan teknologi IFP, guru dapat menampilkan materi pelajaran dalam bentuk gambar, video, maupun simulasi interaktif, sehingga siswa lebih mudah memahami konsep yang diajarkan. ANTARA FOTO/Maulana Surya

Program digitalisasi pembelajaran di Solo
Guru mengajar siswanya dengan pembelajaran menggunakan interactive flat panel (IFP) di SD Negeri Kepatihan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (13/11/2025). Sebanyak 91 SD negeri dan 47 SD swasta di Solo mulai menikmati manfaat perangkat layar sentuh interaktif IFP dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui program digitalisasi pembelajaran. ANTARAFOTO/Maulana Surya

Para guru dan siswa di SD Negeri Kepatihan tampak antusias mengikuti kegiatan belajar menggunakan interactive flat panel (IFP) perangkat layar sentuh digital yang memungkinkan pembelajaran berlangsung lebih menarik dan kolaboratif. ANTARA FOTO/Maulana Surya

Program digitalisasi pembelajaran di Solo
Guru mengajar siswanya dengan pembelajaran menggunakan interactive flat panel (IFP) di SD Negeri Kepatihan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (13/11/2025). Sebanyak 91 SD negeri dan 47 SD swasta di Solo mulai menikmati manfaat perangkat layar sentuh interaktif IFP dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui program digitalisasi pembelajaran. ANTARAFOTO/Maulana Surya

Sebanyak 91 sekolah dasar negeri dan 47 sekolah dasar swasta di Solo mulai menikmati manfaat dari program digitalisasi pembelajaran yang digulirkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Program ini bertujuan untuk mendorong transformasi pendidikan menuju era digital, sekaligus meningkatkan kualitas interaksi antara guru dan siswa di ruang kelas. ANTARA FOTO/Maulana Surya

Program digitalisasi pembelajaran di Solo
Guru mengajar siswanya dengan pembelajaran menggunakan interactive flat panel (IFP) di SD Negeri Kepatihan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (13/11/2025). Sebanyak 91 SD negeri dan 47 SD swasta di Solo mulai menikmati manfaat perangkat layar sentuh interaktif IFP dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui program digitalisasi pembelajaran. ANTARAFOTO/Maulana Surya
Program digitalisasi pembelajaran di Solo
Guru mengajar siswanya dengan pembelajaran menggunakan interactive flat panel (IFP) di SD Negeri Kepatihan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (13/11/2025). Sebanyak 91 SD negeri dan 47 SD swasta di Solo mulai menikmati manfaat perangkat layar sentuh interaktif IFP dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui program digitalisasi pembelajaran. ANTARAFOTO/Maulana Surya
Program digitalisasi pembelajaran di Solo
Guru mengajar siswanya dengan pembelajaran menggunakan interactive flat panel (IFP) di SD Negeri Kepatihan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (13/11/2025). Sebanyak 91 SD negeri dan 47 SD swasta di Solo mulai menikmati manfaat perangkat layar sentuh interaktif IFP dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui program digitalisasi pembelajaran. ANTARAFOTO/Maulana Surya
(/)
Berita Terkait