.webp)
Keyboard gaming RGB memberikan pengalaman mengetik yang menyenangkan. Sayangnya kurang pas jika ditempatkan di meja kerja, ditambah lagi soal fungsionalitasnya.
Karena itu, saat Logitech mengumumkan kehadiran MX Mechanical, kami pun menyambut gembira. Karena kehadiran keyboard ini seolah menjadi jawaban persoalan tadi.
detikINET pun sudah menjajalnya dalam beberapa pekan ini. Berikut review Logitech MX Mechanical;
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Desain Ringkas
Logitech MX Mechanical menghadirkan tampilan yang simple dan ringkas. Memadukan warna hitam dan abu-abu dengan lampu latar belakang berwarna putih.
Kendati full size, tak membuat keyboard ini terlalu panjang. Dengan dimensi 433,85 x 131,55 x 26,10 mm masih muat dimasukkan ke tas ransel. Dengan berat 828 gram, keyboard ini tidak begitu berat saat diangkut dari rumah ke kantor dan sebaliknya.
 Logitech MX Mechanical dapat masuk dalam ransel. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Bodi MX Mechanical terasa kokoh, berkat adanya pelat aluminium yang diletakkan di atas alas plastik. Tombol-tombolnya tertanam kuat dan lampu latarnya merata di enam tingkat kecerahan.
Kita dapat menggunakan berbagai efek pencahayaan, mulai dari statis, gelombang hingga pernapasan. Semua bisa diatur dengan mudah menggunakan aplikasi Logi Options+ atau kombinasi tombol Fn.
Menariknya keyboard ini menggunakan sensor cahaya sekitar untuk menentukan kapan harus menyala. Jadi, jika kita berada di ruangan yang terang benderang, lampu latar akan mati. Ini berguna untuk menghemat daya.
 Logitech MX Mechanical Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Logitech menempatkan tombol On/Off dan port USB untuk pengisian daya di pinggiran bagian depan. Sementara di bagian bawah terdapat sepasang kaki lipat untuk menghadirkan kemiringan 8 derajat sehingga memberikan kenyamanan untuk pengetikan.
MX Mechanical dilengkapi dengan receiver USB Logi Bolt dalam paket pembeliannya. Namun kami lebih menggunakan koneksi Bluetooh lantaran laptop dan tablet yang digunakan sudah tidak dilengkapi port USB Type A.
Mengetik Asik
Logitech MX Mechanical memiliki 110 tombol, termasuk numpad, tombol panah, dan blok tombol untuk Ins, Home, Del, End, Pg Up, dan Pg Dn. Di atas tombol tersebut terdapat tiga tombol khusus untuk beralih ke masing-masing dari tiga profil perangkat
MX Mechanical memiliki deretan tombol pintas yang dapat disesuaikan pada baris atas keyboard. Salah satu yang sering kami gunakan adalah tombol screenshot.
 Logitech MX Mechanical Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Dengan memencet tombol tersebut, kita dapat menentukan area yang hendak di-screenshot. Ini sangat menghemat waktu ketimbang menekan tombol Print Screen kemudian disalin ke software pengeditan gambar.
Kita pun dapat dengan mudah mengontrol video, menyesuaikan kecerahan dan mute mikrofon saat rapat onlinelewat tombol-tombol di bagian atas keyboard. Mungkin tombol emoji yang tidak pernah digunakan, semoga tombol tersebut digantikan Mission Control sehingga lebih berguna untuk bekerja.
Di atas numpad terdapat empat pintasan untuk kalkulator, pencarian, kunci, dan tampilkan/sembunyikan desktop. Semua pintasan pada tombol MX Mechanical dapat diatur sesuai keinginan menggunakan software Logi Options+.
Karena keyboard dibuat untuk bekerja dengan komputer macOS atau Windows, tombol Alt, Ctrl, dan Windows (Start) semuanya diberi label khusus kedua sistem operasi.
MX Mechanical menawarkan keycaps low-profile dan switch Kailh Choc V2. Ada tiga opsi yang tersedia, yakni coklat, merah dan biru.
Unit yang detikINET review menggunakan sakelar berwarna coklat yang menjanjikan pengetikan lebih tenang dari keyboard gaming mekanis. Nyatanya saat digunakan masih mengeluarkan bunyi meski tidak terlalu keras dan mengganggu.
Terlepas dari itu, menggunakan MX Mechanical. Jari-jari terasa nyaman saat melakukan pengetikan.
 Logitech MX Mechanical Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Jarak antar tombol tidak begitu rapat membuat jari melompat dengan mudah. Feedback yang diberikan cukup baik bikin tidak lelah melakukan sesi pengetikan yang lama.
Soal baterai, Logitech mengklaim MX Mechanical mampu bertahan selama 15 hari dengan lampu latar menyala atau hingga 10 bulan dengan lampu dimatikan. Saya belum dapat menguji klaim ini, tetapi keyboard hanya turun 5-10% sejak saya mulai menggunakannya sepekan.
Keyboard ini masih bisa digunakan saat tengah dicolokan untuk mengisi ulang baterai.
 Logitech MX Mechanical Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Opini detikINET
Ada banyak hal yang disukai dari Logitech MX Mechanical ini. Keyboard ini menawarkan pengalaman mengetik yang asik. Pengguna pun dimungkinkan melakukan penyesuaian fungsi dengan sesesuai keinginan.
Tak kalah penting daya baterainya sangat baik. Namun untuk menikmati semua itu, kamu harus merogoh kocek Rp 2,7 juta.
