Review Galaxy Tab A8 2022, Asyik Buat Belajar dan Hiburan Anak

Samsung Galaxy Tab A8 — Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Jakarta -

Awal tahun ini Samsung resmi merilis Galaxy Tab A8 di Indonesia dengan sejumlah peningkatan dibandingkan pendahulunya. Mulai dari segi layar, dapur pacu, dukungan Dolby Atmos pada empat speaker hingga fitur-fitur hiburan dan belajar buat anak-anak.

Dibanderol mulai dari Rp 3 jutaan, bagaimana performanya? simak review lengkapnya setelah detikINET melakukan pengujian kurang lebih selama tiga minggu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Desain

Desain Galaxy Tab A8 2022 memiliki layar yang lebih luas dibandingkan pendahulunya, di mana perangkat ini mengusung bentang layar berukuran 10,5 inch dengan resolusi 1.920 x 1.200 pixel. Samsung menawarkan tiga varian warna seperti Gray, Silver dan Pink Gold. detiKINET pun menggunakan varian berwarna pink.

Berbalut material polycarbonate, Galaxy Tab A8 2022 memiliki dimensi 161.9 x 246.8 x 6.9mm, dengan berat 508g dan hanya ketebalan 6,9mm. Dengan bobot tersebut tablet ini masih enak untuk dibawa ke mana-mana. Akan tetapi saat dipakaikan cover book yang diberikan Samsung dalam paket penjualannya menjadi lebih berat namun masih enak dibawa.

Samsung Galaxy Tab A8. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Untuk tampilan depan Galaxy Tab A8 2022 memiliki rasio 16:10 dengan bezel yang dibuat lebih ramping sehingga melihat layar pun tampak luas. Lalu ada kamera depan 5MP dengan posisi yang dibilang tepat karena berada di tengah dengan posisi landscape. Dengan posisi kamera tersebut tentu sangat ideal untuk melakukan video call terlebih saat online meeting atau sekolah online karena ini adalah posisi yang ideal untuk ukuran tablet.

Beralih ke bagian belakang tampilannya begitu simpel namun elegan hanya menampilkan logo Samsung dan satu kamera beresolusi 8Mp. Untuk tombol fisiknya (jika dipakai secara portrait) tombol power dan volume +/- berada di sisi kanan lalu bagian kiri terdapat SIM Tray dengan slot 1 SIM + 1 microSD up to 1TB. Lalu untuk bagian sisi bawah terdapat dua speaker, port USB Type C 2.0 dan jack audio 3,5 mm dan sisi atas juga ada dua speaker.

Samsung Galaxy Tab A8. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Layar

Bentang layar pada Galaxy Tab A8 2022 memiliki peningkatan cukup banyak, pada generasi sebelumnya yakni Galaxy Tab A8 2019 layarnya hanya berukuran 8 inch sedangkan yang terbaru 10,5 inch.

Perangkat ini memiliki Panel PLS TFT, refresh rate-nya yaitu 60 Hz dan resolusinya 1920 x 1200 pixel. Meski warna layarnya tidak secerah panel AMOLED ataupun IPS kelas atas namun visual yang disuguhkan masih terbaik baik.

Selama pengujian detikINET, perangkat ini dipakai untuk nonton video, bermain game ringan seperti game anak-anak dan penggunaan sehari-hari masih nyaman dan enak dipandang. Tablet ini juga memiliki fitur split-screen dan floating windows sehingga pengguna bisa melakukan multitasking saat bekerja atau belajar

Samsung Galaxy Tab A8. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Saat digunakan kondisi outdoor khususnya di bawah terik matahari perangkat ini masih bisa menampilkan konten meski tingkat brightness rendah. Untuk layar sentuhnya perangkat ini sangat responsif. Sayangnya belum ada fitur fingerprint atau sidik jari pada perangkat ini dan juga tidak ada S-pen sehingga pengguna harus membelinya secara terpisah.

Untuk kebutuhan hiburan lainnya selain memiliki yang layar lebar, Galaxy Tab A8 juga menawarkan empat speaker yang telah didukung dengan fitur Dolby Atmos. Penempatanya pun berada di kedua sisi perangkat di atas dan di bawah sehingga mampu memperdengarkan audio ke segala arah secara maksimal.

Sehingga membuat pengalaman audio saat menonton film, mendengarkan lagu hingga bermain game menghasilkan suara yang sangat baik. Untuk mengaktifkan fitur Dolby Atmos, tarik Quick Panel settings cari tombol Dolby Atmos. Tap untuk mengaktifkan, sampai tombol berubah menjadi warna biru.

Selanjutnya Kamera dan Performa

Kamera

Galaxy Tab A8 2022 hanya memiliki 1 kamera belakang dengan resolusi 8MP yang memiliki fitur mode portrait, panorama, pro, makanan dan hyperlapse. Ohya kamera belakangnya tak memiliki lampu flash jadi tidak disarankan memotret dalam kondisi minim cahaya terlebih tab ini tak memiliki fitur mode malam.

Sedangkan kamera depannya memiliki resolusi 5 MP dan mendukung mode portrait. Fitur-fitur kameranya sama seperti di kebanyakan smartphone Samsung.

Samsung Galaxy Tab A8. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Namun jangan berharap banyak akan hasil kamera dari tab ini, hasil fotonya pun biasa aja bahkan kerap menimbulkan foto noise. Ya memang kebutuhan kamera di tablet bukan untuk fotografi yang bisa eksis di media sosial.

Akan tetapi adanya kamera ini bisa dapat dimanfaatkan untuk melakukan online meeting ataupun kelas online si anak yang bisa memberikan kemampuan lebih baik.

Performa dan Baterai

Untuk dapur pacunya, Galaxy Tab A8 sudah beralih menggunakan chipset Unisoc T618 berkecepatan 2 Ghz. Tablet ini hadir dalam dua versi, yakni versi LTE dan WiFi. Masing-masing versi memiliki komposisi RAM dan penyimpanan internal yang berbeda. detiKINET pun menggunakan yang versi LTE.

Galaxy Tab A8 versi LTE dibekali RAM dan penyimpanan internal sebesar 4 GB/128 GB. Sedangkan untuk Galaxy Tab A8 versi WiFi, konfigurasi memorinya lebih kecil, yakni 3 GB/32 GB.

Meski kedua berbeda namun masing-masing versi sudah didukung dengan perluasan kapasitas penyimpanan hingga 1 TB menggunakan microSD.

Untuk performanya sendiri penggunaan normal seperti browsing, scrolling media sosial, menonton video di YouTube ataupun Netflix, meeting online dan main game ringan terasa lancar.

Dan membuka banyak aplikasi secara bersamaan pun tak ada kendala berarti seperti nge-lag masih terasa lancar jaya. Tablet ini juga menyediakan fitur split-screeen dan floating windows. Alhasil pengguna bisa melakukan multitasking saat bekerja atau belajar.

Untuk baterai, Galaxy Tab A8 2022 tablet ini didukung baterai berkapasitas 7.040 mAh dengan pengisian daya cepat 15 Watt. Saat mengisi daya detikINET coba saat kondisi 0% hingga 100% membutuhkan waktu sekitar 4-5 jam. Sedangkan kondisi 5% ke 100% membutuhkan waktu sekitar 1-2 jam.

Karena terasa agak lama, detiKINET pun mencoba menggunakan kabel charge yang lebih besar dayanya yakni 25W hasilnya pun cukup lebih cepat dari 0% sampai 100% cukup kurang lebih 3 jam-an.

Selama pengujian detiKINET lebih dari tiga mingguan, perangkat ini kebanyakan dipakai untuk bermain game anak, nonton video, streaming film dan musik jika dipakai intens dalam sekali charge bisa awet sampai satu hari lebih, namun jika jarang-jarang dipakai bisa awet hingga 3 harian.

Selanjutnya Mode Anak

Samsung Kids

Ini tampaknya bisa menjadi daya tarik bagi para orangtua khususnya mereka yang punya anak. Galaxy Tab A8 bisa jadi media belajar dan bermain karena dilengkapi dengan fitur Samsung Kids dengan berbagai konten khusus anak-anak.

Dicoba detiKINET memang saat akan menginstal game untuk anak-anak, aplikasi ini akan memberikan rekomendasi dan keterangan usia yang cocok untuk game tersebut dimainkan.

Dan orangtua tak perlu khawatir jika ada game berbayar lalu si anak tak sengaja meng-klik untuk melakukan pembayaran maka akan muncul pesan yang hanya bisa diisi orangtua. Jadi sebelum pembayaran ada verifikasinya terlebih dahulu untuk orangtua.

Ada juga fitur parental control yang bisa melindungi dan memantau anak-anak menggunakan perangkat ini agar tidak terpapar konten yang tidak sesuai dengan usia dan perkembangan mereka.

Dengan fitur parental control, orang tua bisa mengatur Screen Time, yakni batas waktu penggunaan tablet, dan menentukan aplikasi apa saja yang boleh diakses oleh anak. Orang tua juga akan mendapatkan update activity anak selama menggunakan tablet.

Di Samsung Kids tersedia berbagai aplikasi permainan dan kreativitas, seperti Crocro's Friend Village, Bobby's Canvas, Lisa's Music Band, Crocro's Adventure. Tersedia juga aplikasi untuk camera, gallery, browser khusus anak-anak, koleksi art yang dikerjakan anak, maupun rekaman suara mereka.

Samsung Galaxy Tab A8 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Di browser, orang tua bisa menentukan website apa saja yang boleh diakses dan mencegah mereka berselancar sampai ke website yang tak diinginkan. Pada penggunaan awal, semua aplikasi ini harus diunduh dan di-install terlebih dahulu.

Untuk menikmati seluruh fitur ini, Samsung Kids perlu diaktifkan terlebih dahulu. Caranya, dari Home screen seret Quick Settings panel. Pilih tanda plus, lalu cari button Kids. Tekan dan tahan button Kids, lalu drag di Quick Settings panel.

Setelah itu, tap button Kids untuk mulai mengaktifkan Samsung Kids. Nanti akan muncul layar Samsung Kids. Centang Add Samsung Kids to the Apps Screen, lalu tap Next. Tentukan PIN. Lalu kamj akan dibawa ke Home screen Samsung Kids. Di Home screen Samsung Kids sudah tersedia berbagai aplikasi untuk diunduh.

Untuk men-setting Samsung Kids, tap tombol titik tiga di sudut kanan atas. Pilih Settings. Masukkan PIN, lalu pilih Setttings yang dikehendaki, seperti mengubah PIN atau me-reset Samsung Kids.

Untuk mengatur Screen time, buka Samsung Kids, lalu tap tombol titik tiga di pojok kanan atas, pilih Parental Control, lalu masukkan PIN. Di layar Parental Control akan terlihat foto profil anak, Activity Report, Screen Time, dan Allowed Content. Pilih Screen Time.

Di layar akan terlihat pengaturan Screen Time, seperti apakah pengaturan Screen Time ini akan sama setiap hari (Same every day), jika sama, centang! Selanjutnya tentukan berapa lama screen time yang kamu berikan. Pilihannya adalah 15 menit, 30 menit, 1 jam, atau custom (minimal 5 menit).

Jika kamu ingin mengatur goals untuk tiap hari dalam sepekan, centang di Set goals for each day of the week. Atur berapa lama Screen time untuk hari Minggu sampai Minggu. Jika Screen time mencapai batas waktunya, maka layar akan berubah dan memberikan peringatan jika waktu sudah habis 'Time is up!'

Samsung Galaxy Tab A8 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Opini detikINET

Samsung Galaxy Tab A8 LTE (4 GB/ 128 GB) dijual seharga Rp 4.499.000. Namun Samsung menyediakan versi WiFi dengan harga lebih terjangkau, yakni Rp 3 juta.

Galaxy Tab A8 LTE memberikan pengalaman yang baik baik dari segi visual dan performanya. Terlebih untuk anak-anak, mereka bisa belajar online dan bermain game yang diperuntukkan sesuai usia mereka. Meski demikian pantauan orangtua juga hadir diperhatikan agar si anak tidak kecandunan bermain gadget. Demikian Samsung pun memberikan fitur parental control pada perangkat ini.

Meski ada kekurangan seperti tidak adanya S-pen, fingerprint, kemampuan kamera yang kurang bagus namun fitur-fitur bagus lainnya seperti empat speaker Dolby Atmos, Samsung Kids dan lainnya masih bisa menutupi kekurangan tersbeut. Jadi perangkat ini layak untuk dipertimbangkan.