Review Lenovo Legion 5 Pro, Elegan dan Kencang
Hide Ads

Review Produk

Review Lenovo Legion 5 Pro, Elegan dan Kencang

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Selasa, 26 Okt 2021 10:45 WIB
Lenovo Legion 5 Pro
Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati
Jakarta -

Lenovo Legion 5 Pro adalah laptop gaming dengan layar 16 inch dengan kombinasi prosesor AMD dan GPU Nvidia.

Seperti kebanyakan laptop gaming Lenovo lain, desainnya kalem. Tak seperti kebanyakan laptop gaming yang desain yang ngejreng. Seperti apa sih performa laptop yang harganya mulai Rp 25 juta ini? Yuk simak ulasan berikut.

Desain

Lenovo mempertahankan desain yang kalem dan elegan di Legion 5 Pro. Terlebih lagi dengan warna Storm Grey di unit yang kami uji. Bodinya cukup besar, karena ukuran layarnya yang memang besar, yaitu 16 inch.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lenovo Legion 5 ProLenovo Legion 5 Pro Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati

ADVERTISEMENT

Namun karena bezel layarnya yang terbilang tipis, bodinya ini tak berbeda jauh dibanding laptop 15 inch. Bobotnya pun (untuk laptop sekelasnya) terbilang ringan, yaitu 2,45kg. Meski tetap saja, dengan bobot seberat itu, Legion 5 Pro agak menyiksa jika sering dibawa-bawa.

Oh ya, Lenovo juga mempertahankan penempatan port yang terbagi tiga, yaitu di bagian kiri dan kanan serta di bagian belakang. Port di bagian belakang ini dikhususkan untuk port yang colokan besar, seperti charger dan HDMI. Meski ada juga port USB-C untuk output ke DisplayPort 1.4.

Lenovo Legion 5 ProLenovo Legion 5 Pro Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati

Lenovo Legion 5 ProLenovo Legion 5 Pro Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati
Lenovo Legion 5 ProLenovo Legion 5 Pro Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati

Layar

Hal menarik lain dari Legion 5 Pro adalah rasio layarnya, yaitu 16:10, bukan 16:9 seperti kebanyakan laptop. Unit yang kami terima menggunakan panel IPS dengan resolusi 2560 x 1600 pixel. Refresh rate maksimalnya 165Hz dan tingkat kecerahan maksimal 500nits.

Layarnya ini menurut kami sangat menyenangkan, tak cuma untuk bermain game. Bahkan buat menonton dan mengolah foto karena akurasi warnanya yang bagus.

Bahkan karena rasionya yang 16:10 ini, laptop ini pun enak dipakai untuk bekerja (mengetik dan browsing). Karena resolusi vertikalnya yang lebih tinggi, sehingga lebih banyak dokumen dan halaman web yang bisa ditampilkan.

Keyboard

Layar ini juga mendukung standar yang komplit, antara lain adalah Dolby Vision, HDR 400, Free-Sync dan G-Sync. Cakupan warna sRGB-nya 100% dan Lenovo sudah mengkalibrasi layarnya menggunakan standar X-Rite dari Pantone.

Lenovo Legion 5 ProLenovo Legion 5 Pro Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati

Soal keyboard, Legion 5 Pro menggunakan keyboard Lenovo TrueStrike. Bentuknya tutsnya sedikit mirip dengan keyboard di seri Thinkpad, sangat nyaman dipakai mengetik ataupun bermain game. Dilengkapi juga dengan backlit RGB, yang warna dan tingkat keterangannya bisa diatur sesuai selera.

Lenovo Legion 5 ProLenovo Legion 5 Pro Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati

Keyboard ini dilengkapi dengan tombol numpad di bagian kanan, yang membuat posisi keyboard 'normalnya' tergusur ke kiri, termasuk posisi touchpadnya yang sejajar dengan space bar.

Soal kenyamanan keyboard memang tergantung selera orang. Namun untuk saya, keyboard yang condong ke kiri ini membuat Legion 5 Pro hanya nyaman untuk bermain game. Sementara untuk keperluan lain seperti mengetik, posisi keyboard ini tidak terlalu nyaman.

Performa kencang, kipasnya juga...

Harus diakui, kombinasi Ryzen 7 5800H dan RTX 3070 yang dipakai di unit pengujian menghasilkan performa yang sangat kencang. Semua game yang kami uji bisa dilibas dengan frame rate mencukupi, semua dipengaturan resolusi maksimal dan (hampir selalu) rata kanan.

Sementara untuk game kompetitif seperti CS:GO, refresh rate 165Hz ini bisa dimaksimalkan untuk mencapai frame rate 165fps (bahkan lebih) dengan mudah dengan pengaturan tertinggi.

Namun seperti semua laptop gaming yang kencang, tentunya suara kipasnya juga berisik. Karena memang panas yang dihasilkan oleh kombinasi CPU dan GPU yang dipakai tetap harus dibuang ke luar laptop.

Untungnya suhu di permukaan keyboard relatif terjaga, terutama di atas tombol WASD yang menjadi tombol utama di kebanyakan game. Panas tertinggi ada pada bagian atas laptop, karena memang daerah ini menjadi tempat pembuangan panas.

Begitu juga dengan performanya yang stabil karena pembuangan panas Legion Coldfront 3.0 yang baik. Oh ya, ada juga opsi untuk mengurangi suara berisik ini dengan memilih mode Quiet. Meski memang suhu prosesor dan GPU tentu akan lebih tinggi jika mode ini diaktifkan.

Benchmark Lenovo Legion 5 ProAssassin's Creed Odyssey Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati
Benchmark Lenovo Legion 5 ProForza Horizon 4 Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati
Benchmark Lenovo Legion 5 ProShadow of the Tomb Raider. Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati
Benchmark Lenovo Legion 5 Pro3DMark Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati
Benchmark Lenovo Legion 5 ProCinebench R23 Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati

Opini detikINET

Ryzen 7 5800H, RTX 3070, dan layar 2K 165Hz adalah kombinasi yang sangat pas untuk sebuah laptop game. Kemampuan CPU dan GPU-nya sebanding dengan resolusi layar dan refresh rate maksimalnya.

Jadi semua kemampuan komponennya akan bisa dipakai secara maksimal. Oh ya, Legion 5 Pro ini punya 2 slot M.2, yaitu sebuah slot M.2 2280 hingga 1TB dan M.2 2242 hingga 512GB, jadi pengguna bisa menambah SSD tanpa harus melepas SSD bawaannya.

Desainnya yang kalem membuatnya tak terlalu mencolok saat dipakai di tempat umum. Namun ini tentu tergantung selera pengguna.

Layar dan bentuk keyboardnya sebenarnya membuat Legion 5 Pro juga cocok untuk keperluan bekerja. Sayangnya posisi trackpad yang condong ke kiri membuatnya agak terasa aneh saat dipakai mengetik.

Halaman 2 dari 2
(asj/afr)