Apple sudah menghadirkan Watch Series 6 ke Indonesia. Perbaikan apa saja yang dilakukan produsen produk elektronik asal Amerika Serikat itu?
Apple Watch Series 6 hadir dengan 2 ukuran seperti dua pendahulunya. Beberapa upgrade, disesuaikan dengan kondisi pandemi COVID-19, dilakukan oleh Apple.
Untuk fanboy Apple Watch, berikut review detikINET setelah menjajalnya selama beberapa pekan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Apple Jual Kain Lap Harganya Rp 260 Ribuan |
Desain
Apple watch series 6 tak ada perubahan desain dibandingkan seri-seri sebelumnya. Bentuk kotak dengan sudut jam melengkung masih dipertahankan oleh Apple. Secara kasat mata, desainnya identik dengan yang seri 4.
Ada pembaruan pada speaker --yang lebih lantang 50 persen, juga ada delapan buah LED di bagian belakang jam untuk mengukur oksigen darah sampai detak jantung.
![]() |
Bodi Apple watch series 6, yang masih berbahan aluminium, harus diperlakukan dengan hati-hati. Masalah pada Apple watch sejak seri pertama masih sama, gampang scratch untuk yang berjenis bahan itu.
Apalagi, untuk Apple Watch series 6 diklaim mempunyai body alumunium yang lebih tipis 11 persen dibandingkan seri 3. Sepertinya jam ini masuk dalam kategori handle with care. Bahan aluminium memang lebih lunak dibandingkan material stainless steel.
Digital crown masih dipertahankan di salah satu sisi jam Apple Watch Series 6. Cara melepas strap juga tetap menggunakan tombol di bagian belakang jam.
Bagian belakang jam berupa keramik, mempunyai daya tahan yang lebih bagus dibandingkan yang berbahan komposit. Tak, ada risiko jam korosi saat terkena keringat atau cairan yang bersifat abrasif seperti yang terjadi di bahan komposit.
![]() |
Performa dan Fitur
Apple Watch Series 6 menanamkan fitur yang mendukung protokol kesehatan untuk pandemi. Jam akan mendeteksi saat pengguna mencuci tangan, diingatkan agar sampai 20 detik.
Selain itu, ada juga sensor untuk mengukur kadar oksigen dalam darah. Saturasi oksigen menjadi salah satu menu wajib yang ada di smartwatch yang dikeluarkan di era pandemi COVID-19.
Seperti seri-seri sebelumnya, sensor untuk mengukur detak jantung secara real time juga masih disematkan di Apple watch series 6.
Keunggulan Apple watch series 6 dibanding pendahulunya adalah layer retina yang selalu on. Itu memudahkan penggunanya untuk melihat informasi yang dibutuhkan tanpa menunggu layar menyala saat mengangkat tangan atau saat menyentuh layar. Fitur ini baru ada di Apple Watch Series 6.
Untuk yang aktif berolahraga, utamanya yang membutuhkan dukungan GPS, Apple watch series 6, sudah menyertakannya. Ada banyak pilihan olahraga, dari bersepeda, lari, sepakbola, sampai yoga. Jam yang didesain bisa tahan air sampai 50 meter juga bisa dipakai untuk aktivitas berenang.
Pencatatan kalori dan aktivitas sehari-hari langsung terintegrasi dengan Health Apps di iPhone. Untuk analisis lebih mendalam bisa menggunakan aplikasi berbayar, Health Watch.
Dengan dukungan S6 Sip berprosesor dual-core 64 bit, Apple watch series 6 tanpa halangan membuka banyak aplikasi sekaligus. Dengan prosesor itu, jam ini diklaim lebih cepat 20 persen dibanding seri sebelumnya. Koneksi Bluetooth 5.0 juga memungkinkan tetap terhubung dengan perangkat iPhone mengguna dengan jarak sekitar 8 meter.
Daya Tahan Baterai
Pengisian baterai dari 0-100 persen membutuhkan waktu sekitar 1 jam 45 menit. Saat dipakai untuk workout, konsumsi baterai mencapai 10 persen untuk satu jam. detikInet memakainya bersepeda di luar ruangan.
![]() |
Sementara untuk pemakaian wajar, jam terkoneksi dengan iPhone, iWatch seri 6 40mm memakan 40 persen kapasitas baterai selama 12 jam. detikInet menghidupkan notifikasi email, whatsapp, juga mengaktifkan semua sensor di jam pintar.
Untuk konsumsi baterai yang lebih hemat, iWatch bisa disetel ke pengaturam airplane mode alias mode pesawat. Baterai Apple Watch 6 40mm mempunyai kapasitas 265,9 mAh.
Opini detikINET
Dari sisi desain, Apple Watch Series 6 masih tetap stylish seperti seri-seri sebelumnya. Strap juga bisa diganti dengan mudah sesuai dengan kebutuhan pemakaian.
Performa jam juga oke untuk membuka banyak aplikasi sekaligus. Mengganti musik saat melakukan aktivitas olahraga juga menjadi lebih mudah.
Baca juga: Karena Apple Tidak Selalu Benar |
Apple Watch Series 6 mungkin ada sedikit kelemahan di sisi baterai, utamanya saat dipakai untuk workout. Konsumsi baterai 10 persen dibutuhkan untuk berolahraga sekitar 1 jam. Klaim dari Apple, baterainya bisa bertahan selama 18 jam.
Dengan banderol mulai dari Rp 7,6 juta di EKACELULLER, Apple Watch Series 6 bisa menjadi pilihan detikers penggemar Apple, yang ingin mendapatkan fitur terbaru. Layar always-on dan sensor SpO2 yang bisa dinikmati. Untuk pilihan yang lebih murah, Apple Watch SE bisa menjadi opsi yang lainnya.