Di penghujung 2024, Samsung menyegarkan lini produk smartwatch mereka dengan menghadirkan Galaxy Watch Ultra, perangkat smartwatch yang look-nya paling gahar dibandingan yang sudah diproduksi oleh Samsung.
Galaxy Watch Ultra hadir sebagai jawaban bagi mereka yang mencari smartwatch dengan performa tinggi dan desain yang kokoh. Perangkat ini dirancang untuk menemani aktivitas sehari-hari hingga petualangan ekstrem, smartwatch ini menawarkan kombinasi fitur yang mengesankan.
Bagaimana performa Galaxy Watch Ultra ini, apakah mampu menunjang sebagai alat meningkatkan gaya hidup pengguna untuk lebih sehat lagi atau sekedar untuk bergaya saja? Simak review yang sudah dilakukan oleh detikINET dalam tiga minggu terakhir ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Desain
Galaxy Watch Ultra tersedia dalam ukuran 47mm dengan tiga pilihan warna, yaitu titanium white, titanium silver, dan titanium gray. Dan, produk yang diulas oleh detikINET ini yang versi titanium silver, terlihat klasik.
Penampilan smartwatch anyar Samsung ini terbilang gagah juga sporty. Kesan maskulin itu tercermin material perangkat tersebut terbuat dari Titanium Grade 4 berstandar aerospace. Galaxy Watch Ultra ini berbeda dengan desain smartwatch buatan Samsung lainnya, yang berbentuk kontak mengelilingi layarnya yang bundar.
Ketebalan dari Galaxy Watch Ultra ini memberikan kesan kalau jam tangan pintar tersebut kokoh yang bisa dibawa untuk pemakaian ekstrem di suhu -20 derajat Celcius hingga +55 derajat Celcius. Ketangguhan ini dibuktikan dengan sertifikasi Military Standar 810H.
![]() |
Untuk aktivitas naik gunung, treking, berenang, snorkling, sampai menyelam sampai kedalaman 100 meter air tawar maupun asin pun oke. Itu terjadi karena sudah daya tahan air IP68 dan 10 ATM. Jadi, bagi penyuka olahraga Triatlon, smartwatch kokoh ini bisa jadi andalan.
Secara dimensi jam anyar Samsung ini 47,4 x 47,1 x 12,1 mm terlihat bongsor dan bobotnya mencapai 60,5 gram. Desain Galaxy Watch Ultra yang gahar tampaknya ini diperuntukkan untuk kaum Adam.
Sementara, tampilannya yang sporty ini bisa dilihat dari strap alias tali jam yang terbuat dari bahan karet yang memudahkan pengguna untuk bergerak bebas saat berolahraga. Selama penggunaan, detikINET tidak merasakan gatal, justru nyaman dan tidak begitu berat.
Adapun, vendor asal Korea Selatan ini menyematkan tiga tombol yang kesemuanya ada di samping kanan. Bagian atas dan bawah dapat berfungsi seperti back, khususnya yang tombol atas jika ditekan lama akan tampil asisten virtual Bixby. Sedangkan pada bagian tengah untuk mengarahkan langsung ke fitur menu olahraga.
Dari hal-hal tersebut, maka bisa dikatakan bahwa Galaxy Watch Ultra merupakan smartwatch premium dengan rancangan penampilan gagah tapi 'berjiwa' sporty.
Layar dan Antarmuka
Galaxy Watch Ultra mempunyai bentang layar 1,5 inch Super AMOLED 480x480 pixel dan terlindungi Sapphire Crystal seperti pada Watch 5 Pro. Proteksi ini yang membuat penggunanya tak perlu cemas karena jam satu ini tidak mudah tergores.
Guna mendukung aktivitas, tentu kecerahan layar ketika dipakai di bawah terik matahari masih bisa dimanfaatkan. Hal itu yang diperhatikan betul oleh Samsung di Galaxy Watch Ultra, layar masih terlihat sangat jelas. Hal menariknya, perangkat ini pun akan otomatis beralih ke Night Mode untuk keterbacaan optimal dalam gelap.
Peralihan satu layar ke layar lainnya berjalan begitu smooth dan cepat. Alhasil, pengguna tidak kesulitan untuk beralih ke fitur lainnya yang ada di perangkat. Adapun, batas petak di layar utama itu maksimal 15, kalian bisa memodifikasinya sesuai kebutuhan di aplikasi Samsung Wear pada ponsel. Untuk pergerakan cepat, pengguna usap bezel untuk menggulir layar menelusuri fitur yang dicari.
Navigasi pada Galaxy Watch Ultra masih sama dengan pendahulunya. Jika detikers geser layar ke bawah akan muncul quick setting, geser layar ke atas ada fitur dan aplikasi termasuk Play Store. Kemudian geser ke kanan muncul notifikasi, dan geser ke kiri terdapat halaman atau tile bisa dikustom.
![]() |
Nah, yang bikin terkesima, biasanya notifikasi WhatsApp itu sekedar informasi saja, tapi di Galaxy Watch Ultra kalian bisa menerima foto, bahkan membalas pesan tersebut. Untuk telepon juga bisa pakai jam ini loh.
Mengingat Galaxy Watch Ultra bisa menginstal aplikasi lainnya, sebut saja Google Maps, maka pengguna bisa memakai layanan itu seperti halnya pengopersian di ponsel dengan menentukan tujuan yang akan dituju. Ini berguna bagi kalian yang sedang berpergian tanpa perlu mengeluarkan ponsel di tempat umum.
Performa dan Baterai
Samsung memberikan sokongan chip Exynos W1000 dibuat dengan fabrikasi 3 nanometer dan menjadi smartwatch pertama yang ditenagai oleh Wear OS 5. Di atas kertas, daya tahan baterai Galaxy Watch Ultra yang menawarkan Power Saving hingga 100 jam dan 48 jam dalam Exercise Power Saving. Untuk kebutuhan sebagai jam saja itu mengaktifkan 'watch only' yang bertahan sampai 13 hari.
Dengan banyaknya fitur yang disematkan Samsung pada Galaxy Watch Ultra ini tentu mempengaruhi durasi aktif penggunaan perangkat ini. Pada smartwatch umumnya bisa bertahan 1-2 minggu, maka Galaxy Watch Ultra tidak demikian.
Berdasarkan pengalaman detikINET, Galaxy Watch Ultra bisa bertahan sampai 3 hari dengan pemakaian aktif, pemantau kebugaran sampai olahraga semua digunakan secara agresif.
Kekurangan daya tahan baterai itu seolah sepadan dengan fitur melimpah yang ada pada perangkat ini. Serasa ada HP mungil yang menempal pada pergelangan tangan.
Berbicara sensornya, jam ini terbilang lengkap meliputi GPS, Light and geomagnetic sensor, Accelerometer, Gyroscope, Barometer, Temperature, Heart rate, Microphone and speaker. Untuk BioActive Sensor, Samsung ingin pada Galaxy Watch Ultra ini lebih presisi ditandai dengan penambahan LED 3,2x lipat dibandingkan yang dimiliki Watch 6.
Keberadaan Thermo Check ini jadi nilai tambah karena pengguna bisa mengukur suhu tubuh, objek, dan air secara praktis mengingat cuaca yang tidak menentu, fitur tersebut memberikan manfaat.
![]() |
Fitur
Seperti sebelumnya, Galaxy Watch Ultra bisa terhubung dengan ponsel Samsung maupun non-Samsung, khususnya untuk perangkat berbasis Android. Sedangkan, perangkat berbasis iOS tidak bisa terhubung alias masih musuhan. Jadi, ada baiknya sebelum membeli Galaxy Watch Ultra, pengguna memiliki smartphone Android, terutama Samsung.
Berbeda dengan versi global, Galaxy Watch Ultra yang dipasarkan di Indonesia ini tidak memiliki fitur koneksi LTE melainkan koneksinya mengandalkan WiFi dan bluetooth. Pihak Samsung menilai pengguna smartwatch di sini belum membutuhkan fitur tersebut, sehingga perusahaan menyesuaikannya dan persoalan ini yang bikin telat dirilis di Indonesia.
Terdapat Quick Button di bagian tengah yang akan mengantarkan pengguna ke fitur multi workout. Selain itu, tombol ini juga bisa digunakan untuk kondisi darurat yang dinamakan Emergency Siren. Dengan hanya menekan tombol 5 detik, jam akan mengeluarkan suara 85 dB dengan jarak 180 meter.
Galaxy Watch Ultra dapat lacak latihan multi-olahraga untuk triatlon mulai dari berenang, bersepeda, hingga lari dengan Multi Sports Tile. Ditambah lagi, Functional Threshold Power (FTP) baru untuk bersepeda secara akurat mengukur daya bersepeda maksimum hanya dalam 4 menit dengan metrik FTP yang didukung AI untuk membuka potensi penuh berdasarkan indikator unik untuk kamu.
![]() |
Saat detikINET menjajal dengan olahraga lari yang bisa difungsikan pada tombol utama untuk memulai, jeda, atau mengakhiri sesi. Di menu ini, Galaxy Watch Ultra menampilkan durasi, jarak, laju, tentunya denyut jantung. Nanti setelah selesai berolahraga akan diperlihatkan jarak yang ditempuh, waktu berolahraga, pace, jumlah kalori yang terbakar, sampai informasi rinci akan tiap jarak dan waktu yang ditempuh pengguna.
Rincian dari aktivitas olahraga itu bisa dilihat di aplikasi Samsung Health. Pendataannya terbilang akurat, begitu pun maps yang dilalui oleh detikINET saat berlari. Analisa selama berolahraga ditampilkan secara detail. Dan, capaian ini bisa kalian bagikan di media sosial juga.
Uniknya, detikers bisa menginstal aplikasi Strava atau sejenisnya di Galaxy Watch Ultra. Tapi, kalian tidak bisa mengaktifkan fitur lari dan Strava di bersamaan, maka pilih salah satu yang akan digunakan.
![]() |
Perangkat ini juga menyediakan Personalized HR Zone sehingga pengguna dapat berolahraga pada tingkat intensitas optimal berdasarkan kemampuan fisik. Diberikan Quick Button dapat langsung memulai dan mengontrol latihan serta memetakan fungsi lain sesuai kebutuhan. Jadi, detikers bisa diberitahu oleh Galaxy Watch Ultra jika heart rate kalian melampaui yang sudah ditentukan.
HR Zone ini sangat penting tersedia di smartwatch karena bisa menjadi pengingat kepada pengguna akan detak jantung mereka saat berolahraga. Sebab, tak sedikit yang lupa heart rate sudah tinggi tapi aktivitasnya juga tinggi, itu berbahaya.
Fitur GPS khusus dengan multi-band support memastikan lokasi pengguna tetap akurat di berbagai medan, baik di pegunungan, hutan, atau laut.
Adapula, sensor kesehatan terintegrasi seperti sensor detak jantung, sensor EKG, dan oximeter darah memungkinkan pengguna untuk memantau kesehatan mereka secara real-time. Fitur kesehatan itu bisa semakin optimal dengan pemantauan di ponsel yang terhubung dengan perangkat.
Di luar itu, Galaxy Watch Ultra memungkinkan untuk merekam percakapan dengan adanya fitur voice recorder yang kemampuannya sampai transkripsi dan translasi otomatis loh.
![]() |
![]() |
Opini
Secara penampilan, Galaxy Watch Ultra dijamin tidak akan malu-maluin. Justru bisa meningkatkan fashion style pengguna karena desainnya yang mewah. Bahkan, berbicara soal fungsi, jam tangan pintar ini pun tak kalah oke untuk memantau kondisi kesehatan pengguna sampai urusan olahraga.
Selama penggunaan, baik aktivitas sehari-hari maupun berolahraga, Galaxy Watch Ultra dapat diajak berkeringat dan bergaya sekaligus.
Nilai plus lainnya, Galaxy Watch Ultra tidak hanya memberikan notifikasi jika ada pesan WhatsApp masuk, tapi kalian bisa membalasnya. Saat diajak olahraga, Galaxy Watch Ultra dapat dimanfaatkan untuk mendengarkan Spotify dan kualitas audionya tidak kaleng-kaleng.
Ketebalan dari Galaxy Watch Ultra ini terlihat besar. Jika pengguna ingin memantau kualitas tidur, pemakaian perangkat terkesan agak mengganggu. Hal itu juga Galaxy Watch Ultra terlihat hanya cocok bagi pengguna pria.
Daya tahan baterai yang tidak umum untuk smartwatch pada era saat ini, Galaxy Watch Ultra seakan jadi minus. Akan tetapi, dengan keunggulan fitur melimpah yang ada pada jam tangan pintar ini hal itu seakan menjadi wajar.
Samsung menjual Galaxy Watch Ultra seharga Rp 8.999.000 yang sudah tersedia sejak 6 Desember 2024.
Simak Video "Video Alasan Samsung Galaxy Watch Ultra Telat Masuk Indonesia"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/agt)