Karena Apple Tidak Selalu Benar

Jakarta -

Apple terkenal sering melakukan langkah yang tak lazim di produk buatannya, termasuk MacBook Pro generasi ke-4 yang dirilis pada Oktober 2016.

Kenapa tak lazim? Pada MacBook Pro generasi itu mereka menghilangkan semua fitur-fitur yang banyak dipakai dan disenangi penggunanya. Misalnya, semua port yang ada diganti dengan Thunderbolt 3, SD card reader dihilangkan, dan keyboardnya yang nyaman diganti dengan keyboard 'butterfly'.

Padahal, lini laptop ini kebanyakan dipakai oleh profesional (sesuai dengan peruntukan seri 'Pro), dan mereka membutuhkan fitur-fitur tersebut. Misalnya SD card reader untuk memindahkan foto dan video dari kamera tanpa harus menggunakan card reader eksternal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Begitu juga port HDMI untuk menghubungkannya ke monitor eksternal tanpa perlu mencari kabel khusus (USB-C to HDMI) atau menggunakan dongle (yang dijual dengan harga mahal oleh Apple.

Namun tampaknya Apple menyadari kesalahannya itu dan kemudian memperbaikinya secara bertahap. Misalnya, keyboard butterfly yang rawan rusak itu akhirnya diganti dengan Magic Keyboard.

Kini Apple memperbaiki kesalahan mereka menghilangkan port-port berguna di MacBook Pro dengan merilis duo MacBook Pro 14 dan 16. Dua seri MacBook Pro itu menjadi penanda kembalinya SD card reader, port HDMI, dan port charger MagSafe di laptop Apple.

Oh ya, Apple juga tak lagi menggunakan Touch Bar di seri laptop itu, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Selasa (19/10/2021).

Kedua MacBook Pro anyar ini memang bodinya lebih tebal (MacBook Pro 16) dan lebih berat. Namun ketersediaan portnya komplit. Dari mulai HDMI, SD card reader, dan tiga USB-C/Thunderbolt 4.

Tak cuma itu, layarnya kini memakai panel Mini LED dengan refresh rate 120Hz. Lalu jeroannya pun kencang, bukan hanya karena M1 Pro dan M1 Max, melainkan juga chip storage yang sangat kencang, yaitu dengan kecepatan sampai 7.400 MB/s.