3. Uji Fitur
Membersihkan Lantai
Saat pertama menggunakan Deebot T9, kita menghubungkan unit robot dengan aplikasi lewat scan barcode atau add robot. Koneksi ini juga membutuhkan jaringan WiFi. Pastikan Docking Station terpasang di area yang tidak terganggu barang lain. Deebot T9 bisa mulai beroperasi dari docking station atau pun tidak dan nanti pengguna yang memerintahkannya pergi ke Docking Station
Saat awal bekerja untuk perintah membersihkan lantai, ada dua fitur utama yang berfungsi di sini yaitu TrueMapping 2.0 dan TrueDetect 3D 2.0. Robot ini pertama akan menyusuri keliling ruangan yang akan dibersihkan. Jangan lupa memasukan kapsul penyegar udara pada kompartemen belajang. Fitur TrueDetect 3D 2.0 tampil cukup memuaskan dimana Deebot bisa bermanuver menandai kaki meja atau kursi yang tidak bisa dipindahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika menghadapi ketinggian lantai --biasanya ada beda tinggi 3 cm antara kamar tidur dan ruang makan-- Deboot T9 masih bisa menaikinya. Tapi ini kembali ke pengguna, apakah mau membersihkan per ruangan atau semua ruangan sekaligus. detikINET memilih membersihkan satu persatu ruangannya.
![]() |
![]() |
Deebot T9 rupanya juga bisa mendeteksi ujung lantai yang tinggi, dia berhenti sampai ujung sehingga dia tidak jatuh ke anak tangga. Meskipun pada manual, ada anjuran menutup area ujung lantai. Namun, 6 Anti-drop Sensor di bagian bawah robot berfungsi dengan baik.
Setelah melakukan mapping keliling lantai, barulah Deebot T9 bekerja dengan manuver bolak balik menyapu area lantai dengan side brush. Saat dijajal detikINET, dia bisa membagi lantai menjadi beberapa sektor, dikerjakan satu persatu, tapi pernah juga mengerjakan seluruh lantai sekaligus.
Jika menjumpai karpet, ada sensor untuk mendeteksi karpet dan melakukan fungsi vacuum. Kita juga bisa membuat Virtual Boundary lewat aplikasi dan robot akan bekerja sesuai batas virtual yang ditetapkan. Untuk area seluas 15m2 dikerjakan dalam waktu 10 menit saja. Namun rupanya, semakin banyak halangan, semakin lama juga robot ini bekerja, karena dia harus banyak bermanuver.
Mengepel lantai
Untuk mengepel lantai ada fitur Sistem Pel Osilasi Elektrik OZMOβ’ Pro 2.0. Caranya, cabut kompartemen penyegar udara dan ganti dengan OZMO Pro Oscillating System. Isi air bersih di kompartemen air maksimal 180 ml. Lalu, pasang kain pel Disposable Mopping Pad. Pastikan tidak ada air berceceran ke koneksi listriknya.
Bayangan awal detikINET, robot ini akan mengepel dengan kain yang dialiri air. Namun sistem osilasi listrik ini ternyata menggetarkan kain pel 480 kali per menit. Agak mengagetkan di awal, namun ternyata tidak terlalu ribut dan lama-lama terbiasa juga.
Sempat agak meragukan apakah semua area bisa dipel, mengingat kain pel ini lebih pendek dari diameter robotnya. Namun ketika melihat jejak pel, ternyata sudah diatur kalau kain pel ini tidak menyisakan area tak terjamah.
Waktu untuk menyapu dan mengepel kurang lebih sama. Sekali lagi, banyaknya perabotan akan mempengaruhi lama si robot bekerja karena harus bermanuver.
![]() |
Mengharumkan ruangan
Setelah selesai menyapu, Deebot T9 akan kembali ke Docking Station yang sekaligus melakukan fungsi charging. Saat berada di Docking Station, ada tombol yang muncul di aplikasi untuk mengaktifkan fitur Air Refreshner, robot akan menyemburkan aroma wangi dari kompartemen Air Refreshner.
Namun jika kompartemennya masih yang OZMO Pro Oscillating System, Anda mesti menggantinya dulu dengan kompartemen Air Refreshner. Aromanya lembut dan wangi untuk mengharumkan ruangan dan bisa diperintah untuk berhenti kapanpun.
Proses membersihkan debu dan kotoran yang terkumpul juga mudah dilakukan. Ada wadah khusus kotoran yang mudah dicabut dan dibuang isinya ke tempat sampah. Ada juga sapu dan cutter kecil untuk membersihkan rambut atau benang yang tersangkut pada sapu. Praktis!
Halaman selanjutnya: Kesimpulan, harga dan spesifikasi...