Jakarta -
Senang rasanya bila vendor membawa seluruh perangkatnya ke Indonesia. Seperti Huawei yang tidak hanya membawa ponsel dan tablet, mereka turut membawa laptopnya.
Sudah sejak lama detikINET mendengar kabar kalau laptop besutan Huawei sama bagus dengan jajaran ponsel. Karenanya begitu ditawari untuk mereview notebook barunya, MateBook D 15, tanpa pikir panjang kami menganggukkan kepala. Terlebih laptop ini dibanderol terjangkau untuk mendukung aktivitas belajar ataupun bekerja online.
Sudah beberapa pekan ini kami menggunakan MateBook D 15 untuk bekerja. Nah berikut ini review singkatnya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Desain
Huawei MateBook D15 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Huawei MateBook D 15 begitu bersih, mengingatkan kami pada MacBook milik Apple. Cangkang depannya hanya dihiasi tulisan Huawei di bagian tengah.
Sebagai laptop 15 inch, bodinya terbilang tipis hanya 16,9 mm. Kendati dimensinya terlihat besar, masih muat dimasukkan dalam ransel.
Bobot MateBook D 15 tidak begitu berat, hanya 1,62 kg. Ketika berada dalam tas tak membuat pundak pegal.
Huawei MateBook D15 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Berkat material aluminium yang digunakan pada sasis membuat notebook ini terasa kokoh. Huawei memberikan port yang cukup banyak.
Di sisi kirinya terdapat USB 2.0 Type-C, USB 3.1 Gen 1 Type-A, HDMI. Sementara di sisi kanan terdapat dua port USB 2.0 Type A dan colokan Audio.
Entah karena ingin tampil simpel, Huawei tidak memberikan pembeda pada port USB type A. Kebanyakan vendor lain membuat port USB 3.1 Type A berwarna biru untuk membedakan.
Port sisi kiri Huawei MateBook D15 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Layar
MateBook D 15 menggunakan layar LCD IPS. Dengan bentangan 15,6 inch, menjalankan dua aplikasi bersandingan dalam satu layar jadi lebih jelas dipandang. Ini berguna sekali ketika mengikuti video conference sembari membuka aplikasi Word atau notepad untuk mencatat.
Huawei membuat laptopnya ini berbezel tipis sehingga memberikan pandangan luas. Karena bezel tipis ini membuat Huawei mesti memindahkan webcam ke keyboard. Posisinya berada di antar tombol F6 dan F7, ketika hendak digunakan tinggal tekan saja maka akan keluar.
Webcam Huawei MateBook D15 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Huawei bilang ini dapat membantu menjaga privasi dan keamanan. Hanya saja menurut kami posisinya yang begitu pas. Kala digunakan untuk panggilan video, sorot kamera tertuju pada lubang hidung. Agar pas posisi kami harus mundur.
Kembali ke layar, karena tidak menggunakan lapisan matte mampu meredam reflektif. Saat mengetik di luar ruangan tidak ada gangguan bayangan.
Hanya saja sajian warna dari layar Matebook D 15 tidak semenonjol kebanyakan notebook di kelasnya. Tidak mengganggu saat bekerja, tapi memang tidak maksimal saat menonton film.
Selanjutnya Keyboard dan Performa...
Keyboard dan Trackpad
Mengetik dengan keyboard MatePad D 15 menyenangkan. Jarak antar huruf tidak begitu jauh sehingga bikin cepat proses pengetikan dan mengurangi kesalahan. Permukaan tombol dibuat bertekstur menambah kenyamanan.
Hanya saja tidak adanya backlight sedikit menyulitkan saat mengetik di kondisi agak gelap.
Beralih ke trackpad, ukurannya cukup luas begitu membantu navigasi ketika tidak menggunakan mouse. Menggunakan beragam gesture dapat dijalankan dengan baik.
Ketika bagian telapak tangan tak sengaja menyentuh permukaannya, trackpad tidak bereaksi sehingga tidak mengganggu pengetikan.
Huawei MateBook D15 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Performa
MateBook D 15 ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen 5 3500U yangd dipadukan dengan PCIe SSD3 dan RAM DDR4 8 GB. Saat digunakan tugas keseharian, mulai dari mengetik, membuka browser dengan banyak tab yang dibuka, menjalankan aplikasi panggilan video hingga menonton film, laptop ini menyuguhkan kinerja yang cepat.
Bermain game casual juga bisa dilibas laptop ini. Namun terasa ngos-ngosan begitu memainkan game berat. Demikian pula saat menjalankan aplikasi pengeditan foto dan video.Mengingat harganya, hal tersebut masih sangat dimaklumi.
Mungkin yang sedikit mengganjal daya tahan baterainya. Saat digunakan hanya bertahan hingga kisaran 4 jam saja. Tapi untungnya Huawei membekali fast charging 65W sehingga pengisian cepat.
Charger Huawei MateBook D15 seukuran milik ponsel. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Cuma butuh satu jam untuk membuat baterai terisi penuh kembali. Atau 50% dalam setengah jam.
Oh iya, charger laptop ini mirip yang dipunyai ponsel jadi tidak berat bila di bawa-bawa. Atau kalau mendesak, kamu bisa menggunakan charger ponsel Android untuk mengisi laptop ini.
Opini detikINET
Jika mencari laptop layar lapang dengan harga terjangkau untuk belajar ataupun bekerja online, Huawei MateBook D 15 ini bisa jadi pilihannya.
Dengan layar 15,6 inch mempermudah multitasking. Tapi tidak hanya urusan kerja, menikmati hiburan di layar yang begitu luas juga menyenangkan.
Speaker yang dimiliki laptop ini standar saja. Baiknya menggunakan earphone atau headphone karena Huawei menyertakan fitur Dolby Atmos yang mendongkrak kualitas suara.
Soal kinerja laptop ini cepat untuk mengerjakan tugas harian. Walau baterainya tidak begitu lama setidaknya tertolong dengan kemampuan fast charging.
Huawei MateBook D15 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Harga MateBook D 15 ini Rp 8 juta, namun MateBook D 15 dibekali sensor sidik jari yang disatukan dengan tombol power, memberikan keamanan yang lebih pada perangkat.
Hampir terlewat, MateBook D 15 punya NFC untuk menjalankan Huawei Share. Cukup ketukan ponsel Huawei yang mendukung di ujung kanan bawah keyboard.
Nantinya kamu bisa mengakses ponsel dari notebook ini tanpa perlu kabel. Tidak hanya mentransfer file, kamu dapat menjawab pesan yang masuk di ponsel lewat laptop ini.