Antarmuka dan Sistem Operasi
Galaxy S20 FE menjalankan Android 10 yang dibalut dengan OneUI 2.5. Antarmuka ini sama seperti ponsel lainnya, ringkas dan mudah digunakan.
Fitur-fitur keren yang ada di Galaxy S20 juga dibawa ke ponsel ini. Misalnya Samsung DeX yang memungkinkan Galaxy S20 FE untuk terhubung dengan televisi atau monitor. Ada juga fitur Edge Lighting yang bisa menampilkan animasi berwarna di sekeliling layar ponsel jika menerima notifikasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkat komitmen baru Samsung, Galaxy S20 FE akan mendapatkan dukungan hingga tiga kali update Android. Ini artinya Galaxy S20 FE akan terus mencicipi update hingga Android 13. Tapi belum diketahui apakah ponsel ini akan menjajal Android 11 bersamaan dengan ponsel Galaxy S20 lainnya.
Galaxy S20 FE juga dibekali dengan sensor sidik jari di bawah layar. Tapi sensor yang digunakan adalah optical, bukan ultrasonic seperti yang digunakan saudaranya. Kinerja sensor ini cukup akurat, walau kadang terasa agak lambat.
Kamera
Galaxy S20 FE dibekali dengan tiga kamera belakang yang konfigurasinya serupa tapi tak sama seperti Galaxy S20. Ketiga kamera tersebu terdiri dari kamera utama 12 MP, lensa ultrawide 12 MP dan lensa telephoto 8 MP.
Kinerja kamera utamanya di siang hari dan dengan cahaya yang cukup sangat mengesankan. Foto yang dihasilkan memiliki warna yang cerah dan akurat, detailnya tajam dengan dynamic range yang bagus.
Saat digunakan di malam hari performanya tidak kalah ciamik. Meski tanpa mengaktifkan Night Mode, foto yang dihasilkan terlihat terang dengan detail yang jelas dan bersih dari noise.
Lensa ultrawide yang diusung Galaxy S20 FE sangat jago dalam mengambil foto dengan field of view yang lebih luas. Dengan kondisi cahaya yang cukup, detail foto terlihat jelas tanpa distorsi di sudut-sudut foto. Saat digunakan di malam hari hasilnya juga masih memuaskan dengan detail yang jelas dan warna yang punchy.
Spesifikasi lensa telephoto yang digunakan Galaxy S20 FE sedikit berbeda dibandingkan dengan Galaxy S20 dan S20+. Sensor yang digunakan berukuran 8 MP dengan kemampuan 3x optical zoom dan digital zoom 30x.
Hasil foto yang diperbesar hingga 3x terlihat masih tajam detailnya. Sampai perbesaran 4x pun kualitas gambar masih terlihat stabil dan bisa ditoleransi. Sayangnya setelah level tersebut kualitasnya mulai terasa kurang.
Galaxy S20 FE tidak dilengkapi dengan lensa makro khusus, tapi bisa mengambil gambar jarak dekat dengan cukup baik. Meski tidak ada depth sensor, ponsel ini bisa mengambil foto portrait yang keren menggunakan fitur Live Focus. Objek bisa diisolasi dengan baik dari latar belakangnya dan blur di sekelilingnya juga terlihat alami.
Untuk mengambil selfie, Galaxy S20 FE dilengkapi dengan kamera depan 32 MP yang juga bisa mengambil foto ultrawide. Di atas kertas ukurannya jauh lebih besar daripada yang digunakan Galaxy S20, tapi kamera Galaxy S20 FE menggunakan teknologi pixel binning.
Secara default, kamera depan Galaxy S20 FE mengambil foto berukuran 10 MP. Untuk menggunakan mode 32 MP harus diaktifkan secara manual. Hasil fotonya juga berbeda karena mengikuti format ultrawide.
Hasil selfienya sebenarnya cukup bagus, tapi Samsung secara default menggunakan filter kecantikan di semua foto jadi membuat wajah terlihat lebih mulus dari aslinya.
Fitur ini tentu akan disukai oleh mereka yang hobi selfie dan ingin mendapat foto yang mulus tanpa edit tambahan. Tapi buat yang mencari hasil selfie lebih alami, filter kecantikan ini bisa dimatikan dengan manual.
Berikut sampel hasil jepretan kamera Galaxy S20 FE:
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |