Makin Produktif
Sejak kelahirannya sembilan tahun lalu, Galaxy Note dihadirkan untuk mendongkrak produktivitas penggunanya. Dan Samsung selalu melakukan peningkatan di tiap generasinya, termasuk Galaxy Note 20 Ultra.
Samsung masih menyematkan DeX, tapi kini bisa terhubung dengan monitor ataupun televisi secara wireless, asalkan memiliki fitur miracast. Ini akan sangat membantu kala harus melakukan presentasi dadakan atau perjalanan dinas ke luar kota sehingga tidak perlu repot-report menyiapkan proyektor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Caranya pun gampang, cukup tekan ikon DeX di notification bar, lalu pilih televisi yang akan terhubung. Akan ada pop-up pesan muncul di layar televisi permintaan izin untuk pairing.Setelah klik Setuju, layar televisi akan berubah seperti desktop.
Kita bisa menggunakan layar Galaxy Note 20 Ultra sebagai touchpad. Tapi yang lebih menarik kita bisa tetap bisa menggunakan Galaxy Note 20 Ultra untuk mengerjakan tugas lain, sementara televisi yang terhubung digunakan untuk memutar video atau menampilkan webinar. Jadi makin mendongkrak produktivitas.
![]() |
Fitur DeX pun bisa dijalankan ke komputer, baik berbasis Windows maupun macOS. Tinggal hubungkan dan instal aplikasi DeX, kita seolah punya dua layar. Jadi kita bisa melakukan panggilan meeting online sembari menyelesaikan pekerjaan lainnya.
Tidak sampai di situ ada fitur Link to Windows. Kamu jadi bisa mengoperasikan ponsel di komputer tanpa harus menyetuhnya, alhasil tidak perlu lirik-lirik layar ponsel saat bekerja.
Hebatnya lagi fitur ini bikin semua aplikasi di Galaxy Note 20 Ultra bisa dijalankan di layar Windows. Kita bisa membalas WhatsApp langsung atau bahkan bermain game yang terinstal dalam ponsel di layar laptop.
Layar dan Audio
Galaxy Note 20 Ultra menyuguhkan layar berukuran 6,9 inch, bikin lapang mata memandang. Suguhan warna dari panel Dynamic AMOLED 2X tidak perlu disangkal akan kualitasnya, begitu kaya warna, tajam dan detail.
Tapi yang bikin memikat mata refresh rate 120 Hz. Transisi layar begitu halus, demikian pula saat menggulir halaman detikcom dan bermain game.
Hanya saja saat menonton video tidak terasa, itu lantaran Samsung menerapkan adaptive refresh rate yang menyesuaikan pada konten yang dijalankan.
Alhasil pengguna tidak dapat mengunci refresh rate 120 Hz. Penerapan adaptive refresh rate sendiri dimaksudkan Samsung untuk menghemat konsumsi daya.
Di bagian bawah layar terdapat sensor fingerprint. Kemampuannya cukup cepat dalam memindai sidik jari.
![]() |
Bicara kualitas audionya, Galaxy Note 20 Ultra punya speaker stereo. Tak mengejutkan suara yang dihasilkan begitu lantang. Makin terdongkrak ketika fitur Dolby Atmos diaktifkan.
Tapi Galaxy Note 20 Ultra ini sepertinya sudah berjodoh dengan Galaxy Buds Live. Menikmati musik jadi lebih terpuaskan. Menonton film dengan fitur Dolby Atmos dinyalakan memberikan sensasi seperti menonton dalam bioskop, menggelegar.