detikINET berkesempatan untuk menjajal Huawei Nova 7 selama beberapa minggu. Ingin tahu seperti apa rasanya menggunakan ponsel ini? Simak terus ulasan berikut ini.
Huawei Nova 7 hadir dengan dua pilihan warna yaitu Space Silver dan Midsummer Purple. Kebetulan unit saya jajal adalah varian Space Silver yang terlihat futuristik dan mewah.
Bagian belakang ponsel didominasi dengan warna perak yang jika terkena cahaya akan mengeluarkan semburat warna-warna pastel yang membuat Huawei Nova 7 terlihat manis dan elegan.
Warna-warni ini merupakan hasil digunakannya teknik CMF 3D untuk menghasilkan pertunjukan warna yang memikat mata. Huawei Nova 7 juga semakin terlihat premium berkat bodi yang berlapis kaca di belakangnya.
Ketika digenggam, ponsel ini terasa agak sedikit lebar di tangan. Tapi pengoperasian dengan satu tangan masih bisa dilakukan dengan mudah. Apalagi bodi aluminiumnya juga kokoh dipegang.
Bagian belakang Huawei Nova 7 diisi dengan modul untuk keempat kamera belakangnya yang berada di sudut kiri atas dan logo Nova di bawahnya. Sedangkan layarnya memiliki bezel yang tipis dan dagu yang minimal. Layar ponsel ini memakai desain punch hole untuk menempatkan kamera depan di bagian kiri atas layar.
Tombol power dan volume terletak di sisi kanan ponsel. Sementara itu bagian bawahnya dihuni oleh slot kartu SIM, port USB-C dan speaker. Sayangnya Huawei Nova 7 tidak lagi memiliki headphone jack.
Huawei Nova 7 menggunakan panel OLED berukuran 6,53 inch. Resolusinya 2400 x 1080 (Full HD+) dengan rasio 20:9. Layarnya sangat lapang dan cerah dengan visibilitas yang sangat baik di bawah sinar matahari yang terik.
Layar Huawei Nova 7 menawarkan rendering warna DCI-P3 yang menjanjikan pengalaman sinematik saat menonton film. Untuk kenyamanan mata, layar ponsel ini telah mengantongi sertifikasi TΓV Rheinland.
Display Huawei Nova 7 memiliki warna yang tajam dan mengesankan. Video dengan resolusi 4K bisa ditampilkan dengan mendetail dan warna yang punchy, walau tidak didukung HDR10.
Sayangnya ponsel ini tidak mengantongi standar Widevine L1 sehingga tidak bisa digunakan untuk menonton konten Netflix dengan resolusi tertinggi.
Untuk melengkapi pengalaman multimedia tersedia satu speaker di bagian bawah ponsel yang kualitasnya terbilang lumayan, walau agak sedikit kurang kencang. Jika digunakan untuk menonton film atau mendengarkan musik, suaranya tidak cempreng dan suara rendahnya bisa didengar jelas.
Sensor sidik jari di Huawei Nova 7 disembunyikan di bawah layar. Sensor ini bekerja dengan cepat dan akurat.
Software dan Antarmuka
Huawei Nova 7 menjalankan sistem operasi Android 10 yang dibalut dengan EMUI 10.1.1. Sama seperti ponsel Huawei lainnya yang meluncur setelah Mei 2019, ponsel ini tidak memiliki layanan Google Mobile Services karena kisruh antara Huawei dan pemerintah Amerika Serikat.
Antarmuka EMUI versi terbaru ini mudah digunakan dan cukup minimalis. Tapi ponsel ini memuat banyak bloatware yang untungnya bisa dihapus dengan mudah.
Tidak adanya GMS berarti Huawei Nova 7 tidak memiliki akses terhadap layanan Google seperti YouTube, Gmail dan Google Play Services. Sebagai alternatif, kalian bisa mengunduh aplikasi lewat App Gallery, toko aplikasi yang dikembangkan Huawei.
Huawei terus melengkapi koleksi aplikasi di App Gallery, termasuk yang berasal dari Indonesia. Kalian bisa menemukan aplikasi berita, e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia, bahkan TikTok. Ada juga game-game seru seperti Free Fire, Asphalt 9 dan Fortnite.
Sayangnya, beberapa aplikasi populer seperti Gojek, Grab atau Instagram masih belum hadir di App Gallery. Begitu juga game populer seperti PUBG Mobile atau Mobile Legends.
Untuk mencari aplikasi yang tidak ada di App Gallery ada beberapa solusi. Pertama kalian bisa menggunakan aplikasi Phone Clone untuk menyalin aplikasi dan data-data dari ponsel lama ke Huawei Nova 7.
Selain itu kalian juga bisa memanfaatkan aplikasi Petal Search untuk menginstal aplikasi lewat sideloading. Kalian cukup mencari aplikasi yang diinginkan di Petal Search nanti akan muncul hasil pencarian yang berisi tautan untuk mengunduh aplikasi.
Tautan ini ada yang berasal dari situs asli pengembang aplikasi atau pihak ketiga seperti APKPure dan Aptoide. Tapi perlu dicatat bahwa ada beberapa aplikasi yang tidak bekerja optimal bahkan tidak bisa digunakan karena membutuhkan GMS untuk beroperasi.
Lalu bagaimana cara mengakses aplikasi buatan Google seperti YouTube dkk? Untuk saat ini solusinya bisa diakses lewat browser dengan mengunjungi situs mereka.
Huawei Nova 7 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Hardware dan Baterai
Huawei Nova 7 ditenagai dengan prosesor Kirin 985 5G dengan fabrikasi 7nm. Ponsel ini sudah mendukung jaringan 5G tapi tentu saja belum bisa digunakan di Indonesia karena jaringan generasi kelima itu belum tersedia.
Untuk mendorong performanya, ponsel ini hadir dengan RAM 8 GB dan memori internal 256 GB dengan standar UFS 3.0 yang lebih ngebut. Huawei Nova 7 tidak memiliki slot untuk microSD tapi sepertinya memori tersebut sudah lebih cukup untuk menyimpan aplikasi dan file multimedia.
Kirin 985 5G termasuk prosesor yang masih sangat anyar, karena baru diperkenalkan pada April lalu bersama dengan peluncuran Honor 30 di China. Prosesor ini digadang sebagai prosesor flagship, meski tidak secanggih Kirin 990 5G yang digunakan di lini Huawei P40.
Prosesor ini sudah lebih cukup untuk mentenagai Huawei Nova 7 dalam penggunaan sehari-hari. Aplikasi bisa dijalankan dengan cepat dan berpindah aplikasi saat multitasking juga berjalan dengan mulus.
Saya mencoba memainkan game PUBG Mobile dan Call of Duty: Mobile untuk melihat bagaimana performa gamingnya. Tidak mengejutkan bahwa kedua game ini bisa dimainkan dengan mulus dan tanpa gangguan, bahkan dengan pengaturan display tertinggi.
Untuk melihat bagaimana performa Huawei Nova 7 di atas kertas, saya mengujinya dengan aplikasi benchmark seperti AnTuTu, Geekbench 5 dan PCMark. Berikut hasilnya:
Skor benchmark Huawei Nova 7 Foto: Screenshot detikINET |
Saya juga sempat menguji benchmark Huawei Nova 7 dalam Performance Mode yang bisa mendongkrak kinerjanya. Untuk versi ini, skor yang dicatat adalah:
AnTuTu: 402.392
PCMark: 9.884
Geekbench 5 single core: 682
Geekbench 5 multi core: 2.539
Huawei Nova 7 dibekali dengan baterai berkapasitas 4.000 mAh yang didukung pengisian cepat 40W. Teknologi ini menjanjikan pengisian baterai hingga 75% dalam 30 menit.
Hasil pengujiannya agak sedikit meleset dari klaim tersebut. Saat mengisi ulang baterai dari 19% hingga penuh membutuhkan waktu sekitar satu jam.
Kapasitas baterainya terbilang cukup kecil, karena saat ini kebanyakan ponsel sudah menggunakan baterai berkapasitas 4.500 mAh ke atas. Tapi baterai ini bisa bertahan seharian saat digunakan sehari-hari, termasuk main game sekitar satu jam per hari.
Saya sempat menguji daya tahan baterai Huawei Nova 7 menggunakan aplikasi benchmark PCMark. Dari hasil uji PCMark battery life, baterai ini mencatat angka 13 jam 53 menit.
Kamera
Huawei Nova 7 dilengkapi dengan empat kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 64 MP, kamera telephoto 8 MP, kamera ultrawide 8 MP dan kamera makro 2 MP.
Secara default, kamera utamanya mengambil foto berukuran 16 MP. Hasil fotonya cukup memuaskan dengan reproduksi warna yang cukup akurat dan detail yang tajam, meski foto yang diambil cenderung cool toned.
Hasil foto mode auto Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET |
Untuk mode 64 MP, hasil tangkapannya sekilas tidak jauh beda dibanding mode default. Tapi mengambil foto dengan mode ini memiliki keuntungannya sendiri yaitu memudahkan kita mengambil foto dengan objek yang berjarak cukup jauh untuk kemudian dicrop sesuai keinginan.
Mode 64 MP Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET |
Mengambil foto di malam hari dengan mode auto agak sedikit mengecewakan. Foto yang diambil memiliki banyak noise dan detail yang ditangkap juga seadanya.
Tanpa night mode (atas), dengan night mode (bawah) Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET |
Hasil foto yang diambil menggunakan mode malam terlihat lebih baik dengan pencahayaan yang terlihat natural dan highlight yang merata. Sayangnya foto yang diambil dengan mode ini masih memiliki noise yang untungnya tidak begitu mengganggu.
Beralih ke kamera telephoto 8MP yang memiliki kemampuan optical zoom 3x dan hybrid zoom 5x. Detail foto yang diambil cukup memuaskan, sayang warnanya agak kurang punchy dan terlalu kalem.
Mode telephoto 3x optical zoom Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET |
Kualitas foto yang diambil kamera ultrawide 8 MP juga terbilang bagus, dengan detail yang tajam dan dynamic range yang cukup bagus. Tidak terlihat distorsi atau lengkungan yang biasanya sering muncul di sudut foto ultrawide.
Mode ultrawide Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET |
Sayangnya, kamera makro di Huawei Nova 7 agak sedikit mengecewakan. Kamera ini memang bisa mendekati objek dengan jarak yang sangat dekat, tapi karena ukurannya cuma 2 MP detail objek tidak bisa ditangkap dengan akurat bahkan dengan cahaya yang cukup.
Mode makro Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET |
Meski tidak dibekali depth sensor, kamera utama Huawei Nova 7 cukup memuaskan saat digunakan untuk mengambil foto bokeh. Pemisahan antara objek dengan latar belakang terlihat bagus, bagian ujung objek juga bisa diisolasi dengan sempurna dan blur yang mengelilingi terlihat alami.
Mode portrait Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET |
Untuk mengambil selfie, Huawei Nova 7 memiliki kamera depan 32 MP. Untuk yang ingin terlihat selalu cantik dan ganteng di setiap selfie, kalian beruntung karena kamera ini memberikan polesan pada foto yang diambil meskipun mode beauty tidak diaktifkan.
Selfie tanpa filter (kiri), dengan filter (kanan) Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET |
Kalau mencari hasil selfie yang alami dan sesuai dengan aslinya, mungkin agak sulit didapatkan dengan ponsel ini. Tapi setidaknya foto yang diambil terlihat memuaskan dan reproduksi warna terlihat bagus.
Opini detikINET
Di atas kertas Huawei Nova 7 terbilang menjanjikan. Prosesor Kirin 985 yang digunakan adalah prosesor flagship yang kencang dan didukung dengan spesifikasi yang unggul.
Fitur-fitur tambahannya juga cukup lengkap, mulai dari NFC, sensor sidik jari bawah layar yang akurat, layar yang jernih, kamera yang keren dan masih banyak lagi.
Huawei Nova 7 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Tapi memang tidak adanya GMS dan Google Play Services di ponsel ini mungkin jadi kurang menarik untuk sebagian orang. Tapi Huawei sudah memberikan alternatif berupa App Gallery yang koleksinya terus bertambah dan Petal Search untuk mencari aplikasi dari pihak ketiga.
Daya tahan baterainya juga mungkin tidak seagresif ponsel lain, tapi kelemahan ini diatasi dengan pengisian cepat 40W yang bisa mengisi ulang baterai dengan kilat.
Buat yang butuh ponsel untuk sekedar scrolling media sosial dan chatting, atau yang butuh ponsel dengan performa kencang untuk gaming tapi cuma memiliki budget Rp 6 jutaan, bisa mempertimbangkan Huawei Nova 7.