Di awal bulan April lalu, Xiaomi memboyong Redmi 8A Pro ke Indonesia di tengah pandemi Corona. Dilirik harganya, ponsel entry level ini menarik perhatian karena terbilang murah.
Namun bagaimana kinerja yang dihadirkan Redmi 8A Pro? Apakah berbanding lurus atau malah melebihi dari ekspektasi? Berikut ulasannya.
Desain
Redmi 8A Pro memiliki dimensi 156,5 x 75,4 x 9,4 mm dan beratnya 188 gram. Layarnya terbentang cukup luas, yakni 6,2 inci beresolusi HD+ dengan lapisan Corning Gorilla Glass 5. Dikelilingi bazel hitam yang tak terlalu tipis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di bagian depan, tepatnya di sisi atas tengah ponsel, terdapat dot drop notch yang menjadi rumah bagi kamera depan. Sedangkan di bezel bawah terdapat tulisan Redmi. Jika tulisan tersebut dihilangkan layar depan akan terlihat lebih premium.
Soal tampilan depan tak jauh berbeda dari sang adik, Redmi 8A. Bentuknya ideal, cukup mudah digenggam dan ringan di tangan.
![]() |
Mari beralih ke sisi belakang ponsel ini. Dari tiga pilihan warna, detikInet berkesempatan menjajal Redmi 8A Pro varian warna Sky White.
Material belakang terbuat dari bahan plastik dan nggak kinclong. Perpaduan warna lembut dari gradasi putih biru langit ini tidak begitu mencolok mata dan masih enak dipandang.
Menariknya ada lapisan nano pada casing. Diteliti lebih dalam lagi, bagian belakang ini memiliki pola yang unik. Terdapat garis-garis halus dari 2 sisi berlawanan menyerupai huruf X.
Lapisan anti akan percikan air itu yang membuat ponsel tidak lengket, anti gores, dan tidak menciptakan jiplakan jari atau tangan pada ponsel.
Karena itu, Redmi 8A Pro awet nempel di tangan. Meskipun terkadang terasa sedikit licin.
![]() |
Yang berbeda dari pendahulunya, yaitu dual kamera. Terdapat 2 pasang kamera yang disusun sejajar ke bawah alias vertikal yang dikepalai setitik LED Flash.
Masih segaris dengan kamera, tertulis logo Redmi dan Designed by Xiaomi. Terlihat komposisinya cukup presisi.
Tengok ke sisi kiri ponsel ada slot SIM Card + SD Card, sementara di sisi kanan terdapat tombol power dan volume. Bagian bawah ponsel diisi speaker, lubang jack audio, dan lubang Type-C.
Terbilang mewah ya untuk ponsel murah sudah dibekali Type-C untuk mengisi daya.
Performa dan Baterai Gede
Dapur pacu Redmi 8A Pro ditenagai prosesor Snapdragon 439 dengan GPU Adreno 505. Prosesor ini bikin kerja ponsel menjadi lebih ringan dan cepat di kelasnya.
Selama uji coba untuk bermain permainan berat seperti Mobile Legend dengan grafis medium, Redmi 8A Pro terbilang cukup tangguh anti banting. Sayang, pas diajak bermain PUBG Mobile, dia tidak berjalan mulus.
Untuk aplikasi lainnya, seperti WhatsApp, browsing, hingga fitur split lancar tanpa kendala.
Saat memainkan game seperti dua contoh tadi, umumnya ponsel di kelasnya akan bekerja lebih berat, cepat panas, dan baterai tak tahan lama. Akan tetapi, Redmi 8A Pro berkata lain.
Nah, sesuai klaim keunggulan dari Xiaomi buat si ponsel baterai gede ini. Nggak tanggung-tanggung, Redmi 8A Pro langsung diberi kapasitas baterai 5.000 mAh.
![]() |
Ketika bermain, suhu ponsel bisa diatasi, dan baterai yang disebut jumbo ini pun berbicara, dia tidak cepat menyusut guys.
Baterai juga sudah didukung fast charging 18watt. Dalam tempo 2,5 jam, ponsel terisi penuh dari keadaan semula 10%. Untuk pengisian daya bisa dibilang masih standar.
Namun, dalam keadaan standby baterai bertahan bisa lebih dari satu hari lho. Artinya, ponsel ini cukup diisi daya sekali sehari untuk bertahan hidup.
Tersedia ROM 32GB, tak bisa berharap banyak pada kapasitasnya. Ponsel akan cepat penuh dan harus bersih-bersih secara rutin agak tetap memiliki ruang kosong. Mungkin dengan diekspansi pakai microSD 512 GB bisa lebih membantu.
Kamera
Redmi 8A Pro disenjatai sepasang kamera utama, yaitu 13MP (f/2,2, lensa wide, PDAF) dan 2MP (F/2, efek bokeh).
Ketika dijajal motret saat cahaya maksimal, hasilnya terlihat mulus. Warnanya pun keluar tajam, detail objek pun terlihat jelas. Efek bokehnya pun lumayan meski tak begitu memuaskan.
Yang membuat kecewa saat memotret di bawah cahaya minim apalagi saat malam hari. Terlalu banyak noise yang muncul di hasil jepretannya.
Beralih ke kamera depan 8 megapixel. Beberapa kali mencoba selfie dengan mode normal ataupun bokeh tercipta hasil foto yang tajam dan jelas.
Berikut hasil jepretan Redmi 8A Pro.
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Kesimpulan
Beberapa minggu PDKT bareng Redmi 8A Pro, ponsel ini bisa dinilai mantap banget dari segi daya tahan baterai, koneksi Type-C, dan kecepatan dalam kinerja.
Meski beberapa fitur seperti kamera dan kapasitas memorinya tidak memuaskan, tapi boleh dibilang cukup andal untuk seri di kelasnya.
Redmi 8A Pro dibanderol Rp 1.599.000 untuk 2GB/32GB dan Rp 1.699.000 untuk 3GB/32GB.
![]() |