Penulis diberi kesempatan seminggu bersama earphone wireless Sony WF-1000XM3 pada minggu lalu. Kesan pertama saat memegangnya adalah mewah nan elegan.
Penilaian itu benar adanya dan tak akan ada cela bila barang yang dipinjamkan tak masih mulus. Karena, case earphone wireless Sony WF-1000XM3 ini ada begitu banyak goresan dan sedikit mengurangi kesan pertamanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dalam paket peminjaman, penulis hanya mendapat earphone wireless Sony WF-1000XM3 dan case, dan kabel charge tanpa boks kelengkapan. Kami pun hanya dipinjamkan satu ear tip saja, sepertinya ukuran medium.
Pengoperasian
Penulis menggunakan smartphone Samsung Galaxy Note 9 dan Samsung Galaxy A8 2018 dalam menjajal earphone wireless Sony WF-1000XM3. Tak sulit menyandingkan koneksi bluetooth antar keduanya karena earphone ini dilengkapi dengan fitur NFC (near field communication).
Namun, ada catatan terkait koneksi ini. Yakni, suara musik yang saya putar putus-putus, jarak earphone wireless Sony WF-1000XM3 ada di telinga dan smartphone di kantong celana.
Bahkan setelah diotak-atik pada menu 'Developer Mode' di ponsel kualitas suara yang putus-putus ini tetap saja terjadi. Saya menjajal codec andalan Sony, yaitu LDAC, yang secara otomatis turun ke AAC. Oh ya, secara default, setidaknya pada unit yang saya terima, codec yang dipakai adalah SBC.
Padahal, pada menu pengaturan di aplikasi bawaan Sony sudah dipilih untuk kualitas suara tertinggi. Yaitu opsi 'Priority on Sound Quality', di mana seharusnya earphone akan berusaha memilih codec tertinggi yang didukung ponsel, dalam hal ini seharusnya adalah LDAC yang merupakan codec andalan Sony yang juga didukung oleh ponsel yang saya gunakan.
![]() |
Hal ini terasa aneh, karena Sony menggunakan chip Bluetooth baru. Ini untuk meningkatkan stabilitas dan mengurangi potensi kesalahan sinkronisasi ketika mendengar video.
Earphone wireless Sony WF-1000XM3 cukup bisa diandalkan selama pemakaian. Maksudnya, fitur peredam bising (noise-canceling) amat menyenangkan saat butuh ketenangan.
Saat bekerja dan butuh ketenangan, suara-suara berisik dari sekitar akan diblok begitu baik. Jika ingin mendengarkan suara sekitar cukup tap sekali di bagian bundar earphone.
Sensor sentuh earphone bagian kanan atau kiri Sony WF-1000XM3 bisa diatur sesuai selera. Bagian kanan bisa untuk mengendalikan mode 'Noise Canceling-Ambient Sound Control' atau sebaliknya diatur untuk pengoperasian musik.
Jika Anda tak suka menyentuh untuk berganti mode, aktifkanlah fitur 'Adaptive Sound Control' dalam aplikasi 'Sony | Headphones Connect'. Fitur adaptif ini bisa mendeteksi keberadaan Anda dan otomatis mengganti pengaturan noise canceling persis dengan 'Smart Active Noise Cancellation' (ANC) milik Jabra.
![]() |
Dalam aplikasi ini, Sony WF-1000XM3 bisa diatur equalizernya hingga pengoperasian lagu yang sedang diputar. Indikator baterai di earphone bagian kanan-kiri dan wadahnya juga bisa diliat dalam aplikasi ini.
Kelebihan dan kekurangan Sony WF-1000XM3
Earphone wireless Sony WF-1000XM3 saya pakai seminggu dan ini bukan review barang baru dalam box. Jadi ada kekurangan dan kelebihannya.
Kelebihan pertama adalah suara yang dihasilkan amat bersih dan terbilang serupa dengan headphone bila noise cancelingnya diaktifkan. Kelebihan kedua adalah pengisian baterai yang cukup cepat karena sudah didukung USB Type-C.
Sekali lagi, barang yang earphone wireless Sony WF-1000XM3 yang saya ulas ini bukan barang baru. Jadi, baterainya hanya bertahan sekitar 3 jam untuk mendengarkan film dan musik.
Ini berbeda dengan kebanyakan review di media lain, yang menyebutkan kalau baterai earphone ini bisa bertahan setidaknya lima jam. Mungkin, unit yang kami terima kinerja baterainya sudah menurun. Asumsi ini diperkuat dengan ketahanan baterai antara unit kiri dan kanannya yang berbeda.
![]() |
Earphone ini juga mendukung fitur Dolby Atmos. Saya menggunakan untuk mendengarkan suara film dari aplikasi Netflix agar suara yang dihasilkan lebih nyata dan itu terbukti, terlebih didukung noise cancelingnya Sony WF-1000XM3.
Kekurangannya, selain faktor baterai yang sudah tak tahan lama adalah ear tip yang terlalu besar bagi sebagian orang dari ukuran barang yang dipinjamkan. Ukuran earphone wireless Sony WF-1000XM3 juga terlalu besar atau 'bulky'.
![]() |
Spesifikasi Sony WF-1000XM3
Sony merilis earphone wireless anyar WF-1000XM3 pada pertengahan tahun ini. Sejumlah fitur keunggulan dibawa agar dapat menantang Apple AirPod.
WF-1000XM3 punya fitur peredam bising yang mumpuni. Sony membekalinya dengan prosesor peredam bising (noise-canceling) HD QN1e yang sebelumnya telah digunakan pada headphone premium mereka sebelumnya.
Selain itu, Sony turut mengombinasikannya dengan dual noise sensor. Perpaduan tersebut mampu meningkatkan kualitas peredam bising hingga 40% dibandingkan pendahulunya.
Earphone ini punya 6mm driver unit untuk menghadirkan suara yang kaya, jernih, dan luas. Sony juga membekali dengan Digital Sound Enhancement Engine HX yang meng-upscale file musik digital yang dikompresi, membuatnya lebih dekat dengan kualitas audio resolusi tinggi.
Raksasa elektronik asal Jepang ini membuat earphonenya punya bobot hanya 17 gram. Agar nyaman digunakan dibekali fitur Tri-hold structure yang dapat melindungi permukaan karet bantalan ketika digunakan.
Sony menerapkan pemrosesan berteknologi 24 bit yang menghadirkan efisiensi yang lebih besar. Sehingga daya tahan baterai jadi lebih lama.
Dalam kondisi baru, WF-1000XM3 punya daya tahan baterai 6 jam, namun bila fitur peredam bising dinonaktifkan dapat sampai 8 jam. Sony turut menyertakan case charger yang dapat menyuplai daya 24 jam.
Tidak ketinggalan Sony menyematkan sensor proximity agar musik secara otomatis berhenti ketika earphone dilepas dari telinga. Lalu ada dukungan Google Voice Assistant.
Kesimpulan
Earphone wireless Sony WF-1000XM3 layak mendapat bintang lima dari kualitasnya. Pemakaian berjam-jam tak akan terasa panas sama sekali dan tak terlalu membebani telinga.
Tapi, bentuk yang bulky atau besar patut dipertimbangkan Sony dalam pengembangan penerus earphone wireless Sony WF-1000XM3. Karena, ada saingan terdekat yakni Airpod Pro (harga dari Rp 2,2 juta) yang serupa dan malah memiliki sertifikat IPX4 atau terlindungi dari cipratan air.
Namun, bagi pengguna Android, Sony WF-1000XM3 yang dijual dengan kisaran harga Rp 3,5 jutaan ini patut diperhitungkan untuk dimiliki.
Halaman 2 dari 4