Kini setiap orang selalu mempertimbangkan fitur kamera pada sebuah smartphone sebagai salah satu poin krusial. Model apapun yang muncul di pasaran, selalu diperbandingkan dalam hal kemampuan kameranya.
Sikap ini tampaknya didorong aktivitas gaya hidup digital pengguna yang seringkali melibatkan materi foto dan video. Terlebih di era media sosial seperti sekarang, kita bisa melihat begitu banyak orang saling berbagi foto dan video mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menjawab tren penggunaan kamera ponsel ini, Asus pun merilis seri Zenfone 2 Selfie ZD551KL sebagai senjata andalan untuk mereka yang mengutamakan citra digital dari sebuah smartphone.
Zenfone 2 Selfie yang diperkenalkan jelang akhir 2015 lalu menjadi salah satu jajaran Zenfone 2 dengan keutamaan pada faktor kamera yang mendukung aktivitas digital sehari-hari, termasuk kegemaran selfie alias swafoto yang kini tengah mendunia.
Kamera PixelMaster 2.0
Sesuai dengan namanya, kekuatan utama ponsel ini ada pada bagian kamera. Asus menyebutnya sebagai kamera PixelMaster dengan melibatkan fitur Dual-Camera 13 megapixel (kamera depan dan belakang), Dual-Flash (pada bagian kamera depan dan belakang), serta fokus otomatis super cepat yang hanya membutuhkan waktu 0,03 detik.
Resolusi tinggi ini didukung lensa bukaan lebar (f/2.2) dan sudut pandang hingga 88 derajat. Adapun mode Selfie Panorama sendiri akan dapat dihasilkan foto depan hingga 140 derajat. Ini memungkinkan pengguna berfoto dengan lebih banyak orang dalam satu frame.
Untuk yang menyukai fotografi jarak dekat (macro), sekali lagi mereka akan suka dengan kemampuan kamera di Zenfone 2 Selfie. Kamera ZD551KL akan mampu memotret dengan fokus hingga jarak 6 cm. Manfaatnya, ini akan memungkinkan Anda yang gemar memotret makanan, miniatur, atau benda kecil lainnya dengan handset.
Sebagai handset yang dirancang untuk fotografi, sistem kamera ZD551KL menggunakan sensor Toshiba yang didukung struktur 5 elemen lensa Largan dan dilengkapi oleh lensa Blue Glass.
Blue Glass di sini berguna untuk mereduksi lebih dari 90% cahaya infra merah, mencegah red-eye, memperkuat pencahayaan, dan juga meminimalkan blur saat mengambil gambar.
Sistem PixelMaster 2.0 juga menggabungkan 4 pixel yang didapat dari sensor menjadi 1 pixel dengan kualitas tinggi di mana hasil pencahayaannya akan 4x lipat lebih terang dan kontras warna meningkat 4x lipat (400%).
Pernah kesulitan menangkap obyek foto dengan tepat akibat pencahayaan belakang yang terlalu kuat? Berkat peningkatan kualitas pixel inilah (pada mode Super-HDR), akan menampilkan obyek foto dengan tajam di mana bagian gelap obyek foto akan diperkuat.
Untuk pemotretan malam hari dengan pencahayaan yang minim pun sistem ini akan membantu mendapatkan hasil foto yang lebih terang dalam mode Low-Light. Bahkan tanpa harus menggunakan lampu flash.
Saat membuka aplikasi kamera, terdapat mode fotografi di kiri bawah yang siap menampilkan 17 mode siap pakai. Mode tersebut terdiri dari Auto, Manual, HDR, Beautification, Super Resolution, Low Light, Night, Depth of Field, Effect, GIF Animation, Panorama, Miniature, Time Rewind, Smart Remove, All Smiles, Slow Motion, dan Time Lapse.
Anda yang suka ber-selfie ria silahkan mencoba mode 'Beautification' yang otomatis aktif jika memilih kamera depan. Di sini pengguna akan mendapatkan panel makeup untuk mempercantik wajah mulai dari pencerahan kulit, penghalusan wajah, perbesasaran mata, hingga bentuk dagu yang lebih menarik.
Desain Arc
Seperti juga jajaran Zenfone 2, untuk Zenfone Selfie menggunakan desain ergonomic Arc di mana sisi belakangnya dibuat melengkung sesuai dengan kontur telapak tangan manusia.
Bodi belakang membentuk kurva lengkung hingga bagian tepi handset mencapai tebal 3,9mm. Tombol belakang di bagian bawah kamera juga memudahkan pengguna untuk mengatur level volume dan dapat dipergunakan sebagai tombol bidik/rana saat melakukan pemotretan.
Sebagai informasi, Zenfone Zelfie yang beredar di Indonesia tersedia dalam tiga warna pastel: Aqua Blue, Chic Pink, dan Pure White.
Asus Zenfone Selfie juga menyertakan fitur ZenMotion yang memungkinkan pengguna cukup melukiskan kode huruf untuk membuka aplikasi. Kita bisa melukiskan hingga 6 buah huruf (W, S, e, C, Z, dan V) di layar untuk menjalankan perintah cepat tanpa harus mengaktifkan layar terlebih dulu.
Cara ini lebih praktis dan menyenangkan untuk mengaktifkan berbagai aplikasi seperti browser, SMS, email, kamera, dan banyak lagi. Sebagai contoh mudah, Anda bisa menentukan agar kode huruf S akan mengaktifkan kamera untuk segera ber-selfie.
Gorilla Glass 4
Salah satu kekuatan dari Zenfone Selfie ada pada layarnya. Di sini Asus menempatkan layar IPS 5,5 inci agar warna dan tampilannya tetap fokus dilihat hingga sudut 178 derajat. Dengan resolusi layar 1080x1920 pixel berkerapatan 403ppi dan kecerahan hingga 400nits, Zenfone 2 Selfie akan menampilkan image yang tajam dan cerah.
Visual ini pun didukung teknologi Asus TruVivid yang mengubah sistem 4 lapisan layar konvensional menjadi hanya 2 lapisan layar. Di sini, ruang udara antara lapisan kaca pelindung (cover glass) dan panel sentuh sudah dihilangkan sehingga tampilan dari panel akan terasa lebih dekat ke permukaan dan meningkatkan respon sentuhan.
Khusus cover glass yang digunakan, layar ZD551KL dilapis oleh kaca Gorilla Glass 4. Inilah lapisan kaca yang 2x lebih kuat menahan benturan jatuh dan juga 2,5x lebih tangguh menghadapi goresan dibandingkan dengan Gorilla Glass 3.
Daya tahan ini setidaknya menekan tingkat kerusakan kaca pada handset hingga 85% dalam penggunaan sehari-hari.
Mendukung 4G
Tidak seperti model Zenfone 2 sebelumnya yang bersifat unibody, model Selfie (ZD551KL) hadir dengan baterai Lithium-Polimer 3.000 mAh yang bisa dilepas-pasang.
Di atas bagian baterai tersedia dua buah slot SIM (Dual SIM dual Standby) yang keduanya mendukung koneksi 4G. Pengguna akan bisa memanfaatkan 2 buah paket data 4G yang berbeda dari dua operator.
Pada Asus Zenfone 2 Selfie ZD551KL juga tersedia slot memori eksternal yang bisa menerima microSD hingga kapasitas 128GB. Artinya, pengguna bisa menyimpan data lebih banyak lagi di luar internal storage sebesar 32GB yang disediakan, plus Asus WebStorage sebesar 5GB yang disediakan cuma-cuma dan berlaku seumur hidup.
Pada bagian belakang, bagian ruang speaker di bagian bawah juga sudah diperbesar 25% dibandingkan dengan Zenfone generasi sebelumnya. Selain itu, speaker tersebut kini memiliki 5 buah magnet dan coil audio metal untuk memperkuat output audio dengan teknologi SonicMaster.
Pada bagian belakang juga terlihat seperti ada beberapa stiker yang melapisi sebagian area, khususnya di bagian atas dekat kamera dan flash. Bagian tersebut merupakan antena penangkap dan pemancar sinyal komunikasi di Zenfone Selfie yakni antena jaringan seluler, antena WiFi 802.11ac, antena Bluetooth 4.0, dan antena untuk menerima sinyal dari satelit GPS.
Struktur antena yang unik ini dibuat dengan teknologi 5 Laser Direct Structuring Antenna agar mampu meningkatkan kualitas sinyal sekaligus menghemat ruangan dibandingkan dengan menggunakan antena konvensional.
Sebagai gadget mobile yang seringkali dimanfaatkan untuk internet, Zenfone Selfie sudah dipersiapkan mendukung teknologi koneksi seluler terbaru 4G-LTE (Long Term Evolution) yang telah hadir di Indonesia.
Secara teoritis, koneksi 4G ini akan mampu memberikan kecepatan download hingga 300Mbps dan upload hingga 75Mbps. Dukungan standar jaringan FDD-LTE di banyak frekuensi menjadikan Zenfone Selfie fleksibel mengadopsi jalur 4G diberbagai negara.
Zenfone Selfie juga dilengkapi Super High Performance Dual 3D-MID (Three Dimensional Molded Interconnect Device) yakni antena penerima sinyal WiFi yang lebih optimal dibandingkan handset rata-rata.
Antarmuka ZenUI
Zenfone Selfie hadir dengan platform Android versi Lollipop (5.0.2). Kendati demikian, Asus ingin memberikan pengalaman yang lebih eksklusif bagi para penggunanya lewat ZenUI.
ZenUI sepintas mirip dengan launcher Jelly Bean atau Apex Launcher yang tersedia di Play Store. Hanya saja ada penambahan lebih banyak fasilitas di ZenUI ini. Secara total, Asus melakukan lebih dari 1.000 modifikasi dari tampilan Android standar hingga menjadi tampilan yang bisa kita lihat sebagai ZenUI.
Selain tampilan, Asus juga merancang ZenUI agar mudah digunakan. Ada banyak aplikasi khas yang dihadirkan ZenUI, namun beberapa yang menjadi andalan adalah Whatโs Next, Do It Later, Photography, ZenLink, Smart Tools, dan Social.
Pada desain visual yang baru ada juga home screen yang baru. Home screen ini punya desain ikon aplikasi, layout folder, serta weather & time widget yang berbeda, plus Anda bisa memilih color mask dari lima belas yang disediakan Asus.
Desain visual baru itu turut diterapkan Asus pada lock screen dan aplikasi native dari Zenfone Selfie. Bahkan, untuk semakin memudahkan penggunaan, tidak hanya desain visual dari aneka aplikasi native yang serupa, namun sejumlah user interface juga telah dimodifikasi dari tampilan standar Android.
Kinerja dan Efisiensi Daya
Zenfone Selfie mengandalkan prosesor Snapdragon 615 (seri MSM 8939) dari Qualcomm yang mengusung 8-inti (octa-core) yang dikombinasikan dengan RAM LPDDR3 3GB.
Chip ini didesain khusus untuk menunjang aktivitas mobile mulai dari koneksi jaringan, tugas multitasking, hingga pengolahan video Full-HD dengan baik namun tetap menjaga efisiensi daya.
Adapun Snapdragon 615 merupakan SoC 64-bit dengan arsitektur ARM Cortex-A53 yang merupakan pengembangan dari Cortex-A7. Arsitektur ini memiliki kemampuan lebih baik dari segi kinerja dibandingkan model sebelumnya namun juga tetap menjaga konsumsi daya agar tak memboroskan baterai.
Kesimpulan
Sebagai sebuah smartphone yang difokuskan untuk pengguna yang senang berfoto, Asus Zenfone 2 Selfie ZD551KL bisa menjadi gadget yang pas bagi pengguna muda yang ingin mengekspresikan aktivitas mereka sehari-hari.
Selain mengunggulkan fitur fotografi, fitur-fitur pendukung lainnya juga menjawab kebutuhan pengguna sehari-hari dengan berbagai kelebihan mulai dari desain, antarmuka, navigasi, kinerja, dan harga yang kompetitif.
Di Indonesia, Zenfone 2 Selfie ZD551KL tersedia di harga Rp 2,799 juta untuk versi internal storage 16GB dan Rp 2,999 juta untuk versi internal storage 32GB.
Smartphone ini menyediakan 2 slot kartu micro SIM. Kedua kartu ini bisa hidup (standby) bersamaan. Ini tentu kabar baik untuk Anda yang memang punya dua nomor dan enggan membawa dua handset. Tapi yang perlu diperhatikan, jika mengaktifkan kedua kartu, tentu daya tahan baterai akan lebih terkuras.
Untuk phablet berlayar 5,5 inci mungkin kapasitas baterai Lithium-polymer 3000mAh ini tidak teramat besar untuk konfigurasi dua kartu SIM yang digunakan bersamaan. Agar umurnya lebih panjang, cobalah melakukan konfigurasi menggunakan fitur Asus Power Saver untuk menghemat baterai.
(/)