Starnote S55: Geliat Ponsel Layar Besar Advan
Hide Ads

Starnote S55: Geliat Ponsel Layar Besar Advan

M. Alif Goenawan - detikInet
Jumat, 12 Jun 2015 10:31 WIB
Starnote S55: Geliat Ponsel Layar Besar Advan
Jakarta -

Tak hanya berbicara seputar dapur pacu, tren smartphone belakangan mengarah kepada besaran layar. Masih ingatkah Anda dulu di era BlackBerry, pengguna smartphone cukup puas dengan menggunakan layar 3,5 inch. Sekarang, mana cukup!

Kini, rata-rata dari pengguna smartphone minimal merasa puas jika mereka menggunakan layar dengan ukuran 4 inch. Semakin besar layar smartphone, semakin nyaman pula digunakan. Ya, hal ini karena fungsi smartphone yang kini tak hanya sebatas 'halo-halo' dan SMS atau email. Smartphone dewasa ini juga berfungsi sebagai perangkat hiburan. Sebut saja bermain game atau menonton video.

Dari hasil survei yang dilakukan oleh Nielsen pada kuartal III 2014 menunjukkan, mayoritas responden (63%) di 60 negara berpikir bahwa ukuran layar yang lebih besar jauh lebih baik ketimbang layar berukuran kecil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maka dari itu, untuk mengakomodir tren yang sedang terjadi, Advan beberapa waktu lalu merilis gadget terbarunya, Starnote S55. Perangkat yang masuk ke dalam kategori phablet (phone - tablet) ini dirancang khusus untuk masyarakat Indonesia yang gemar menggunakan ponsel pintar berukuran layar besar.

"Produk ini ideal bagi kami sesuai dengan fakta yang kami temukan di masyarakat. Layar 5,5 inch ini menjadi ukuran layar yang paling ideal untuk menonton video hingga bermain game. Inilah yang coba kami tawarkan melalui Starnote S55," ujar Tjandra Lianto ketika peluncuran di bulan Mei 2015 lalu.

Penasaran dengan Starnote S55, detikINET berkesempatan untuk mengeksplorasi lebih jauh performa yang ditawarkan oleh perangkat berbanderol Rp 1.399.000 itu. Simak reviewnya berikut ini.

Desain

Secara dimensi bodi Starnote S55 terbilang cukup bongsor. Ya, hal ini karena perangkat tersebut mengusung layar 5,5 inch. Belum lagi ditambah dengan jarak antara layar dan pinggiran serta bezel yang cukup tebal membuat tangan sedikit jengah ketika menggenggamnya.

Untungnya, Advan merancang Starnote S55 dengan sudut-sudut yang membulat sehingga kesan kaku pun sirna. Untuk penggunaan bahan meterial sendiri, Starnote S55 masih menggunakan plastik.

Kendati demikian, Advan tidak ingin ponselnya terlihat murah. Meski menggunakan material plastik pada cover belakang, namun cover tersebut dirancang sedemikian rupa agar menimbulkan kesan yang elegan pada perangkatnya. Hal ini terlihat dari motif kotak-kotak kecil yang menghiasi cover belakang Starnote S55. Tak hanya berfungsi sebagai penghias, motif tersebut nyatanya juga mencegah selip dan licin dari tangan pengguna.



Masih seputaran cover belakang, Anda akan menemukan logo Advan tepat di bawah kamera yang diukir menggunakan material aluminium. Posisi kamera sedikit menonjol ke luar dengan konsekuensi ketika diletakkan berbaring, maka lensa kamera yang akan menjadi korban.

Butuh sedikit perjuangan untuk dapat mencopot cover belakang dari tempatnya. Dan ketika berhasil melepasnya, Anda akan menemukan dua slot kartu SIM, satu slot MicroSD, sebuah speaker kecil di bawah, dan baterai dengan ukuran yang besar.



Kendati memiliki ukuran besar, namun kapasitas baterai perangkat ini terbilang kecil, hanya 2300 mAh. Baterai tersebut tidak bisa dilepas dari tempatnya. Untuk performa baterai nanti akan dijelaskan di segmen performa.

Dari belakang kita beralih ke bagian depan. Sama seperti ponsel Android kebanyakan, phablet ini juga dibekali dengan tiga tombol utama, yakni back, home, dan multitasking. Sementara untuk tombol volume dan power/sleep disematkan berdampingan di bagian kanan perangkat. Hal ini tentu cukup memudahkan pengguna apabila ingin melakukan screenshot, dimana bisa dilakukan hanya menggunakan satu tangan.

Layar

Lebar layar Starnote S55 memang bikin puas, namun resolusinya terbatas di standar WVGA, 854x480 pixel serta kerapatan 240 ppi.

Advan mengklaim layarnya dilengkapi teknologi IPS (In-Plane Switching) yang artinya pengguna bisa dengan leluasa melihat layar meski dari berbagai sudut.

Tak cukup di situ, agar mata pengguna tidak lelah ketika berlama-lama menatap layar, Advan pun membenamkan teknologi Eye Care Distance. Advan mengklaim dengan teknologi tersebut pengguna tak perlu lagi memicingkan mata guna menghindar dari efek negatif pada mata. Layar Advan terbilang cukup terang kendati sudah disetel dalam mode auto. Hanya saja, ketika berada di dalam ruangan kondisi gelap, mode auto terkadang sangat menyilaukan.

Jadi langkah menyetelnya dengan mode manual untuk diturunkan tingkat kecerahannya akan menjadi langkah tepat. Sementara untuk penggunaan di kondisi luar ruangan dengan terik matahari, mode auto mungkin bisa memudahkan Anda untuk mengoperasikan ponsel tanpa harus menutup-nutupinya dengan tangan.

Lalu bagaimana dengan responsif layar dan keyboard? Advan tahu betul kondisi bodi dari perangkatnya. Maka dari itu, agar memudahkan pengguna untuk ketak-ketik, dibenamkan tombol keyboard responsif dan besar. Sehingga mengetik pun bukan menjadi hambatan bagi pengguna.

Oh iya, Starnote S55 juga dibekali stylus dan saat dijajal dapat berfungsi dengan baik ketika menggeser-geser layar ataupun untuk menggambar.

Jeroan dan Performa

Apa sih biasanya yang dibenamkan di dalam perangkat Android dengan banderol harga Rp 1 jutaan? Di masa kini, dengan merogoh kocek kisaran Rp 1 juta - Rp 2 juta, Anda bisa mendapatkan ponsel dengan daftar spesifikasi mumpuni. Namun, sayangnya Starnote S55 hanya dibekali dengan daftar spesifikasi standar.

Performa Starnote S55 ditopang oleh prosesor quad core MediaTek MT6589 1,2 GHz dan kartu grafis Mali-400MP. Sayangnya, besaran RAM yang diberikan tidak terlalu besar, yakni hanya 1 GB. Meski demikian, dengan pemakaian selama berminggu-minggu kami belum pernah menemukan adanya gejala lag. Menggeser-geser layar pada menu aplikasi dan bermain game semisal Asphalt 8 pun bisa dilakoni dengan lancar.

Untuk kapasitas penyimpanan, Advan memang menyesuaikan dengan budget pengguna. Ya, dengan merogoh kocek Rp 1 jutaan, maka pengguna harus pasrah dengan kapasitas penyimpanan internal 8 GB saja. Pun begitu, pengguna tetap bisa memperluas kapasitasnya dengan menyematkan MicroSD hingga 32 GB.

Dengan penambahan slot MicroSD tadi maka pengguna setidaknya bisa memindahkan foto bahkan aplikasi sekalipun ke MicroSD. Untuk beberapa aplikasi yang kami instal, perangkat ini menawarkan untuk memindahkan aplikasi yang semula berada di internal untuk beranjak ke eksternal.

Tak hanya sekadar MicroSD, kapasitas penyimpanannya juga bisa diakali dengan menyolok USB. Oleh Advan, Starnote S55 dilengkapi dengan teknologi USB OTG. Dengan fitur tersebut, menyalin dan memindahkan file pun bisa dilakukan dengan mudah. Menonton film dari USB pun bisa.

Ketika diuji menggunakan aplikasi benchmark semacam Antutu, skor yang dihasilkan 17418, di bawah Asus Zenfone 5.



Memang besaran baterai yang diusung oleh Starnote S55 terbilang kecil untuk ukuran phablet, yakni 2300 mAh. Kendati demikian, pada praktiknya baterai tersebut cukup awet sekalipun dipakai untuk ngegame (tidak intens). Hal ini karena mungkin berkat aplikasi DU Battery yang sudah langsung preloaded di dalam perangkat ketika pertama kali membeli.

Kamera

Starnote S55 diperkuat kamera 5 MP di bagian belakang dan 2 MP untuk kamera depan, dan baru memiliki fitur fix focus.

Kualitas jepretan yang dihasilkan oleh perangkat ini bisa dibilang standar ponsel Rp 1 jutaan. Baik dalam kondisi cahaya cukup atau temaram.

Adapun opsi kamera yang ditawarkan ada HDR dan pilihan deteksi wajah serta senyuman. Sedangkan untuk pilihan resolusi, pada kamera belakang pengguna bisa memilih resolusi mulai 1,3 MP, 2 MP, 3 MP, dan 5 MP. Untuk kamera depan tersedia pilihan resolusi VGA, 1,3 MP, dan 2 MP.



Selain bisa melakukan pengambilan gambar atau foto, Anda pun juga bisa melakukan perekaman video.

Kesimpulan

Terlepas dari bagus atau tidaknya kinerja perangkat ini, kembali lagi ke harga yang dibanderol. Dengan merogoh kocek Rp 1,4 juta toh Anda sudah bisa mendapatkan sebuah phablet yang bisa digunakan untuk berkomunikasi dan bermultimedia.

Sejauh ini untuk penggunaan harian dan bermain game bisa dilakoni dengan aman tanpa ada perasaan was-was akan lag. Beberapa game yang mungkin membutuhkan spesifikasi mumpuni sepertinya harus bekerja keras saat dijalankan. Ya, hal ini terbukti ketika detikINET berusaha untuk menginstal Modern Combat.

Sementara itu, bagi Anda yang membutuhkan perangkat untuk berfoto-foto, hasil kualitas jepretannya juga terbilang standar.

PR Advan lainnya adalah dari sisi resolusi yang seharusnya masih bisa ditingkatkan. Tapi soal kepuasan layar besar, 5,5 inch dari Starnote S55 sudah sangat cukup bagi pengguna. Berikut spesifikasi Advan Starnote S55:

  • Layar 5,5 inch FWVGA (854 x 480 pixel)
  • Prosesor Quad Core MediaTek MT6589 1,2 GHz
  • Kartu Grafis Mali-400MP
  • RAM 1 GB
  • Memori Internal 8 GB + slot MicroSD up to 32 GB
  • Sistem Operasi Android 4.4.2 KitKat
  • Baterai 2300 mAh
  • Kamera: 5 MP (utama) dan 2 MP (depan)
Halaman 2 dari 6
(ash/ash)