Kesan pertama melihat notebook ini adalah sebuah notebook dengan body yang slim, yakni dengan ketebalan 6mm dan lebar 19,8mm.
Menilik jeroan 'si ramping' ini, MSI mempersenjatai notebook tersebut dengan prosesor Intel Centrino Solo Ultra Low Voltage (ULV). Tambahan huruf ULV pada bagian belakang prosesor menandakan bahwa prosesor ini tidak rakus daya. Alhasil, dengan 4cell baterai diklaim dapat bertahan hingga 3 jam 20menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, di balik keanggunan yang dimilikinya, sangat disayangkan X340 hanya menggunakan kartu grafis onboard dengan chipset GMA 4500MDH, sehingga selain gambar yang dihasilkan kurang memukau, penggunaan kartu grafis onboard juga memakan jumlah memori utama.
Selain itu, pengguna yang hobi menonton film DVD sepertinya akan kecewa, pasalnya notebook ini tidak menyediakan media optical sejenis DVD-Room.
Harga yang dibandrol oleh MSI untuk produk ini pun terbilang cukup tinggi. "Dua varian X340 dibandrol dengan harga berbeda yakni Rp 9.200.000 dan Rp 11.250.000," ungkap Caecilia Sutanto, General Manager MSI untuk notebook dalam peluncuran X340 di FX Plaza, Jakarta (19/5/2009). (eno/faw)