Potret Keganasan Flu Spanyol yang Renggut Jutaan Nyawa
Hide Ads

FotoINET

Potret Keganasan Flu Spanyol yang Renggut Jutaan Nyawa

Istimewa - detikInet
Selasa, 17 Mar 2020 16:05 WIB

Jakarta - Flu Spanyol adalah salah satu wabah paling mematikan sepanjang sejarah, virus corona jadi tidak ada apa-apanya. Deretan potret jadul ini merekam kengeriannya.

Spanish Flu

Warga di California di tahun 1918 memakai masker untuk melindungi diri dari wabah Flu Spanyol atau Spanish Flu. Berlangsung dari Januari 1918 sampai Desember 1920, ini adalah pandemi influenza yang secara tidak biasa mematikan. Foto: National Archives

Spanish Flu

Polisi di Seattle pun memakai masker. Diperkirakan pada saat itu, 500 juta orang di seluruh dunia terinfeksi Flu Spanyol. Foto: National Archives

Spanish Flu

Pekerja di Palang Merah AS juga berusaha melindungi diri. Foto: National Archives

Spanish Flu

Para perawat siap merawat pasien Flu Spanyol di U.S. Naval Hospital di California. Foto: National Archives

Spanish Flu

Para penderita Flu Spanyol memenuhi sebuah rumah sakit di Kansas. Foto: National Archives

Spanish Flu

Seorang pengetik di Washington memakai masker. Wabah Flu Spanyol diestimasi membunuh sedikitnya 17 juta sampai 50 juta orang. Foto: National Archives

Spanish Flu

Siswa di sekolah Jepang juga memakai masker. Angka kematian bahkan ada yang menyebut tembus 100 juta orang. Foto: National Archives

Spanish Flu

Pekerja Palang Merah mengangkut korban ke mobil ambulans. Pada saat itu terjadi Perang Dunia I sehingga banyak tentara bepergian dan virus pun makin menyebar. Foto: National Archives

Spanish Flu

Rumah sakit darurat yang didirikan di Brooklyn. Foto: National Archives

Spanish Flu

Rumah sakit milik tentara yang terlihat penuh merawat pasien Flu Spanyol. Foto: National Archives

Spanish Flu

Perkuliahan di University of Montana dilakukan di luar ruangan karena dianggap lebih aman dari ancaman virus. Foto: National Archives

Spanish Flu

Pertama kali flu itu diobservasi di Eropa, Amerika Serikat dan sebagian Asia sebelum akhirnya menyebar ke berbagai belahan dunia. Foto: National Archives

Spanish Flu

Sebuah tempat karantina didirikan di Australia pada tahun 1919. Foto: National Archives

Spanish Flu

Masker yang dikenakan oleh para perawat di Boston. Foto: National Archives

Spanish Flu

Tentara Serbia yang dirawat karena terkena Flu Spanyol. Ia disebut Flu Spanyol karena pertama kali dilaporkan media asal Madrid, Spanyol. Tapi kemudian ilmwuan meyakini asal sebenarnya adalah dari Kansas. Foto: National Archives

Spanish Flu

Tentara AS yang jadi korban Flu Spanyol dimakamkan di Inggris. Foto: National Archives

Spanish Flu

Sama seperti zaman sekarang, transportasi umum pun disemprot anti kuman. Foto: Getty Images/Davis

Spanish Flu

Imbauan untuk mengenakan masker di jalanan Paris. Foto: Getty Images/Davis

Spanish Flu

Tukang cukur pun mengenakan masker. Foto: National Archives

Spanish Flu

Para tentara mengenakan masker di Paris. Foto: National Archives

Spanish Flu
Spanish Flu
Spanish Flu
Spanish Flu
Spanish Flu
Spanish Flu
Spanish Flu
Spanish Flu
Spanish Flu
Spanish Flu
Spanish Flu
Spanish Flu
Spanish Flu
Spanish Flu
Spanish Flu
Spanish Flu
Spanish Flu
Spanish Flu
Spanish Flu
Spanish Flu
(/)