Bos Teknologi Termalang, Bangkrut, dan Terjerat Utang
Hide Ads

FotoINET

Bos Teknologi Termalang, Bangkrut, dan Terjerat Utang

Pool - detikInet
Senin, 01 Jan 2018 22:45 WIB

Jakarta - Tahun 2017 sangat tidak mengenakkan bagi sosok yang satu ini. Bisa dibilang dia adalah bos teknologi paling malang.

Inilah sosok Jia Yueting, pendiri Le.com dan LeEco, perusahaan asal China yang awalnya berambisi besar. Le.com adalah perusahaan video online terbesar China, sedangkan LeEco sebagai anak usaha bergerak di berbagai bidang bisnis seperti smartphone, televisi, virtual reality sampai mobil listrik. Foto: istimewa

Pria 44 tahun ini amat ambisius, ia pernah mengejek Apple. "Salah satu alasan penting melambatnya penjualan iPhone adalah inovasi Apple jadi sangat lambat. Contohnya, Apple merilis iPhone SE. Dari perspektif industri, ini adalah produk dengan level teknologi sangat rendah,” kata dia. Foto: istimewa

LeEco pun digadang-gadang menjadi perusahaan asal China selanjutnya yang akan berkibar di ranah global. Nama Jia Yueting makin terkenal, dia juga makin kaya raya. Foto: istimewa

Jia saat memperkenalkan LeSee Pro, mobil listik yang dapat beroperasi tanpa sopir. Bentuknya terlihat sangat meyakinkan. Di bagian atas mobil terdapat sebuah alat yang sepertinya berfungsi sebagai mata, saat mobil ini berada dalam mode tanpa sopir. Foto: istimewa

Jia berniat untuk menyelesaikan masalah kabut asap di China, yang salah satunya disebabkan oleh polusi kendaraan bermotor. "Saya sangat ingin mengembalikan lagi langit biru kami," ujarnya. Foto: istimewa

Selain terlihat pandai berbisnis, Jia juga bahagia dengan keluarga kecilnya. Ini salah satu potretnya dengan sang istri yang cantik bersama kedua anak mereka. foto: istimewa

Ini potret Jia bersama istrinya, Gan Wei, yang awalnya berprofesi sebagai artis. Sang istri kemudian menjadi entrepreneur dan memiliki perusahaan yang memproduksi konten video di internet. Foto: istimewa

Salah satu ambisi utama LeEco adalah menjadi pemain ponsel papan atas. Mereka bahkan mengakuisisi Coolpad. Sayang tahun ini, semua rencana Jia Yueting berantakan karena LeEco diketahui kekurangan uang, bahkan terjerat banyak utang. Foto: istimewa

Jia saat mengumumkan produk LeEco di panggung megah. Itu dulu, sekarang Jia sedang dikejar-kejar pemerintah China karena belum kembali ke negaranya untuk menyelesaikan utang-utangnya yang menggunung. Dia diduga berada di Amerika Serikat. Foto: istimewa

Saat memperkenalkan mobil canggih LeEco. Aset Jia juga telah dibekukan dan dia kehilangan kendali atas perusahaannya. Namanya telah masuk daftar hitam di China karena dianggap mangkir membayar utang. Foto: istimewa

Kantor LeEco di India. Mereka sempat ingin berekspansi ke berbagai negara termasuk Indonesia. Namun semuanya berhenti di tengah jalan karena uang sudah habis. Jia gagal menjalankan perusahaannya dengan baik dan kini terpuruk total. Foto: istimewa

Sebuah nasib tragis mengingat produk LeEco sebenarnya diperhitungkan. Smartphone flagship mereka yang diluncurkan meriah di San Francisco tahun lalu, LePro 3, pernah digadang bisa menyaingi Google Pixel. Namun kini mereka terpuruk dan harus mencari jalan keluar untuk survive. Foto: istimewa

(/)