Momen Kejayaan Sang Pangeran Samsung Sebelum Masuk Bui

Jay Y. Lee adalah pangeran Samsung atau putra mahkota. Dia adalah anak tertua Lee Kun Hee, chairman Samsung dan cucu dari Lee Byung chul, pendiri perusahaan raksasa itu. Dia pun masuk jajaran elit di dunia teknologi. Ini saat Lee bertemu dengan pendiri Google, Larry Page. Foto: Instagram

Lee yang berusia 49 tahun sudah lama dipersiapkan sebagai suksesor sang ayah menjadi 'panglima' Samsung. Pada tahun 2014, Lee bahkan dinobatkan sebagai orang terkuat di Korea Selatan versi majalah Forbes. Foto: Getty Images

Bersama CEO Hewlett Packard, Ginny Romety. harta kekayaannya, masih menurut Forbes, di kisaran USD 7,1 miliar yang menjadikanya salah satu manusia termakmur di Negeri Ginseng. Kalau dirupiahkan di kisaran Rp 95,7 triliun. Foto: Getty Images

Tapi nasib sial menghadangnya. Ini saat dia bersaksi di hadapan parlemen Korsel terkait tuduhan suap yang dilakukannya pada mantan presiden Park Geun-hye dan sahabat dekat sang presiden, Choi Soon-sil. Foto: Getty Images

Lee ditung mengucurkan dana sampai 30 juta poundsterling pada sang mantan presiden untuk kepentingan perusahaannya. Foto: Getty Images

Sejak itu, Lee menjadi buruan wartawan meskipun dia dengan tegas membantah semua tuduhan. Foto: Getty Images

Lee kemudian jadi terdakwa dan dituntut cukup berat oleh jaksa, yakni 12 tahun penjara. Foto: Getty Images

Ini kantor megah Samsung di Seoul. Samsung adalah perusahaan terbesar Foto: Getty Images

Tak heran jika perhatian orang pun cukup tersita dengan kasus Lee. Foto: Getty Images

Lee pun akhirnya menjalani proses pengadilan. Foto: Getty Images

"Saya tak pernah meminta apa-apa ke siapapun, termasuk presiden, untuk kepentingan pribadi ataupun perusahaan. Saya sangat menyesal karena saya sangat mengecewakan dan saya meminta maaf," ujar Lee dalam pernyataan pembelaannya. Foto: Getty Images

Pengacara top pun disewanya. Foto: Getty Images

Meski yakin bebas, pengadilan Korea Selatan memutuskan dia bersalah dan menjatuhkan vonis penjara 5 tahun padanya terkait serangkaian tuduhan seperti penyuapan, penggelapan dana, dan penyembunyian aset di luar negeri. Foto: Getty Images