Kata Maudy Ayunda Soal Sistem Pendidikan di Indonesia
Hide Ads

Kata Maudy Ayunda Soal Sistem Pendidikan di Indonesia

Josina - detikInet
Minggu, 28 Jun 2020 21:01 WIB
dYouthizen Virtual Class
Masukan Dari Maudy Ayunda Untuk Sistem Pendidikan di Indonesia. (Foto: screenshot)
Jakarta -

Maudy Ayunda membagikan pandangannya terhadap sistem pembelajaran yang mungkin bisa diterapkan di dunia pendidikan di Indonesia. Karena saat ini banyak yang menganggap anak-anak sekolah belajar hanya untuk menghafal saja tanpa memahami isinya.

Menurutnya salah satu area di dunia pendidikan di Indonesia yang bisa dimaksimalkan dan dikembangkan adalah sebuah assesment ujian bukannya konten. Karena dengan assesment adalah pedoman untuk para guru yang pada akhir ujian tersebut dapat menginformasikan bagaimana cara seseorang mengajar anaknya.

"Kalau ujiannya multiple chiose (pilihan ganda) dan ujiannya hafalan dan informasi-informasi serta hafalan-hafalan yang mungkin supervisial akhirnya pengajaran dan prosesnya pelajaran akan mengikuti format tersebut." ujarnya saat acara d'youthizen Virtual Class, Minggu (28/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maudy Ayunda pun menceritakan bagaimana saat ia merasakan pendidikan di luar negeri di mana titik berat sebuah pengajaran sekolah ada dalam pertanyaan-pertanyaan open ended. Open ended sendiri adalah merupakan suatu model pembelajaran dimana pada prosesnya dimulai dengan memberikan suatu masalah kepada peserta didik.

"Jadi ujiannya itu pertanyaan seperti 'bukan tanggal berapa hal ini terjadi', tapi lebih ke sifatnya 'kenapa hal ini terjadi' itu bentukannya adalah argumen jadi open ended," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Jadi anak-anak sekolah yang pertama harus memahami konten tapi bukan hanya memahami mereka juga didorong berfikir kritis. Dan menurutnya itulah yang menjadi salah satu kuncinya yakni assesment.

Selain itu ia juga menambahkan untuk adanya teacher training yang dapat membantu dan mensupport guru-guru tersebut untuk bisa mengajak anak-anak muda dan anak-anak Indonesia untuk berfikir kritis.

"Jadi itu misalnya dalam sebuah kelas orientasinya memang bukan hafalan tapi orientasinya mungkin jadi lebih banyak diskusi dalam kelas, lebih banyak teamwork, dan lebih banyak ngobrol di antar kelas dan hanya bukan live chat yang one way," tambahnya.

Hal ini yang menurut Maudy Ayunda akan jauh lebih efektif, ia pun mengaku masih banyak perlu belajar dan berharap bisa membantu berkontribusi di bidang pendidikan di Indonesia.

d'Youthizen Virtual Class disponsori oleh vivo V19, Perfect Night Perfect You. Kini vivo V19 dapat dibeli melalui layanan Whatsapp atau delivery service. Dapatkan juga promo tengah tahun di Toko Resmi vivo di e-commerce. Cek info lebih lanjutnya di vivo.com/id.




(jsn/asj)