Menurut data Canalys, Redmi 8A menjadi salah satu ponsel terlaris di kuartal pertama 2020. Jadi tidak heran kalau Xiaomi menyiapkan suksesornya, Redmi 9A.
Kabar baiknya ponsel murah ini sudah mengantongi restu dari Federal Communications Commission (FCC). Ini artinya Redmi 9A segera dirilis Xiaomi.
Dan lantaran sudah mejeng di FCC, ada sejumlah informasi spesifikasi yang terungkap. Redmi 9A bakal mendukung jaringan 4G LTE.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, ponsel ini bakal membawa charger yang sama denngan pendahulunya, yakni 10W. Bisa jadi kapasitas baterainya pun sama dengan Redmi 8A.
Ini selaras dengan bocoran yang beredar sebelumnya. Disebutkan Redmi 9A mengusung 5.000 mAh da dukungan fast charging menggunakan USB Type C.
![]() |
Redmi 9A bakal hadir dengan bentangan 6,53 inch dengan panel IPS LCD dan resolusi HD+. Masih mengusung notch tetesan air yang jadi rumah bagi kamera selfie 5 MP.
Kamera utama di bagian belakang 13 MP. Bakal ditenagai Helip G25 yang dipadukan dengan RAM 3 GB dan memori internal 32 GB.
Dengan perbekalan tersebut ponsel ini bakal dibanderol sekitar 100 euro atau kisaran Rp 1,6 juta. Tapi biasanya harga di Benua Biru jauh lebih tinggi ketimbang Asia.
Jadi ada kemungkinan Redmi 9A di Indonesia dijual di bawah harga tersebut. Bila berkaca pada sebelumnya, kala Xiaomi merilis Redmi 8A di Indonesia Desember 2019 harganya Rp 1,4 juta.
Bila dengan spek di atas dengan harga yang sama dengan Redmi 8A, apakah detikers tertarik?
(afr/fay)