Sederet Protokol Kesehatan Gojek untuk Sambut New Normal

Gojek, Kantor Gojek, Ilustrasi Gojek — Sederet Protokol Kesehatan Gojek untuk Sambut New Normal Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

Jakarta -

Mulai awal pekan ini, layanan ojek online sudah diperbolehkan untuk mengangkut penumpang. Gojek sebagai salah satu penyedia layanan tersebut sudah menyiapkan sejumlah protokol kesehatan untuk menyambut new normal.

Dalam konferensi pers virtual, Rabu (10/6/2020) SVP Transport Marketing Gojek Monita Moerdani mengatakan Gojek telah menyiapkan sejumlah inisiatif untuk beberapa layanan utamanya.

Pertama, bagi pelanggan yang memesan GoRide, GoCar atau GoFood akan melihat status suhu mitra driver serta status kebersihan kendaraannya. Status ini akan diperbarui tiap driver mengunjungi Posko Aman Gojek untuk menerima tindakan kesehatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita punya 130 Posko Aman Gojek yang tersebar di 16 kota utama dan menjadi hub kita untuk segala protokol kesehatan untuk mitra driver. Kita cek suhu tubuh, disinfeksi kendaraan dan kita berikan paket kesehatan seperti masker, vitamin dan hand sanitizer," kata Monita.

Monita mengatakan driver Gojek bisa mengunjungi posko ini setiap hari dan diwajibkan mengunjungi setiap tujuh hari sekali. Saat ini posko tersebut didatangi 400 ribu driver tiap minggunya dan terus meningkat.

Gojek juga mematuhi aturan pemerintah untuk membatasi operasional GoRide di zona merah serta mengimbau driver dan penumpang untuk selalu menggunakan masker.

Sementara itu untuk pengguna, Gojek menyediakan titik pencegahan COVID-19 di beberapa titik jemput strategis. Lewat booth yang disediakan, pengguna bisa mengantre untuk dijemput driver GoRide maupun GoCar sambil menjaga jarak 1,5 meter.

Pengguna GoRide juga diimbau untuk membawa helmnya sendiri dan bisa dibersihkan menggunakan disinfektan di booth ini. Selain itu pengguna yang mengantri juga akan dicek suhu badannya, dianjurkan menggunakan hand sanitizer dan bagi mereka yang tidak membawa masker akan diberikan.

Monita mengatakan semua protokol kesehatan ini akan menjadi standar dasar baru bagi Gojek, jadi semua layanan tambahan yang diterima pengguna dapat digunakan tanpa tambahan biaya.

"Harapannya dengan mindset itu ketika semua protokol sudah diuji coba dan bisa di-scale sebanyak mungkin semua masyarakat bisa sama-sama menikmati layanan ini tanpa terkecuali," pungkasnya.