Isu mengenai kebenaran apakah manusia pernah mendarat di Bulan masih saja bergaung. Padahal sudah lebih dari setengah abad Neil A. Armstrong, Michael Collins, dan Edwin E. Aldrin Jr menjajakan kaki di sana. Apakah misi itu pernah ada atau hanya hoax? Para pakar berbicara dari sudut pandang mereka masing-masing.
Neil deGrasse Tyson seorang astrofisika, kosmolog, ilmuwan planet dan komunikator sains menuturkan pendapatnya kepada Penguin UK. Ia mempertanyakan apa yang perlu diperdebatkan mengingat ada bukti yang jelas-jelas nyata yakni roketnya benar-benar meluncur.
"Ada blueprint bangunan, desain dari roket Saturn 5, dan perekaman, jika kamu ingin memalsukan pendaratan di Bulan maka kamu harus memalsukan semua dokumentasi ini. Dan menurutku lebih mudah kalau -- ya, lebih baik pergi ke Bulan saja, lebih gampang dari pada memalsukan semuanya," tuturnya seraya tertawa kecil.
"Jadi ya, kita pernah ke Bulan," ucapnya yakin.
S G Collins, sutradara dan orang yang bergelut di dunia fotografi dan perfilman sejak usia 12 tahun juga angkat suara mengenai hal ini. Pria yang mempelajari ilmu sinematografi di Emerson College, Boston juga menyatakan besar kemungkinan pendaratan di Bulan adalah nyata.
"Apakah ada manusia yang pergi ke Bulan 1969? Aku juga tidak begitu yakin karena aku tidak di Bulan. Tapi, apakah mereka memalsukan pergi ke Bulan? Tidak, aku yakin mereka tidak melakukannya karena mereka tidak bisa," tuturnya melalui kanal YouTube Video From Space.
Ia mengatakan, meski kemajuan permesinan sudah cukup hebat saat perang dingin, akan tetapi tidak ada teknologi yang bisa mendukung untuk memalsukan video ketika itu.