Monyet Curi Sampel Virus Corona dari Teknisi Laboratorium
Hide Ads

Monyet Curi Sampel Virus Corona dari Teknisi Laboratorium

Virgina Maulita Putri - detikInet
Sabtu, 30 Mei 2020 20:23 WIB
NEW DELHI, INDIA - APRIL 08: Monkeys gathered on the side of the road eat bananas passed out by residents as India remains under an unprecedented lockdown over the highly contagious coronavirus (COVID-19) on April 08, 2020 in New Delhi, India. Wild animals, including monkeys, are roaming human settlements in India as people are staying indoors due to the 21-day lockdown. With Indias 1.3 billion population and tens of millions of cars off the roads, wildlife is moving towards areas inhabited by humans. Wild animals in many countries have been seen roaming streets. A study says some 60 percent of the new diseases found around the globe every year are zoonotic, meaning they originate in animals and are passed on to humans. COVID-19 is a zoonotic disease that is suspected to have come from the wet markets of Wuhan, China. (Photo by Yawar Nazir/Getty Images)
Monyet Curi Sampel Virus Corona dari Teknisi Laboratorium Foto: Getty Images/Getty Images
Uttar Pradesh -

Gerombolan monyet di India menyerang teknisi laboratorium di sebuah kampus kedokteran di India. Monyet tersebut langsung kabur dengan membawa sampel darah yang diambil dari tiga pasien yang terinfeksi virus Corona.

Dikutip detikINET dari Live Science, Sabtu (30/5/2020) kejadian ini terjadi beberapa hari yang lalu di Meerut Medical College di Uttar Pradesh, India.

Setelah insiden itu, teknisi laboratorium kemudian mengambil video menggunakan ponselnya yang kemudian diunggah di media sosial. Dari video tersebut dapat dilihat seekor monyet yang memanjat pohon setelah mengambil sampel dan beberapa produk kesehatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di atas pohon itu, hewan primata itu terlihat menggigit sesuatu yang terlihat seperti sarung tangan dan kit tes. Akibat kejadian ini, petugas kesehatan pun harus mengambil sampel darah lagi dari pasien. Untungnya kit yang tidak rusak masih bisa diselamatkan.

ADVERTISEMENT

Masyarakat di sekitar kampus langsung khawatir jika insiden ini bisa memperparah kasus COVID-19 di lingkungannya. Sejauh ini, telah ada 7.170 kasus virus Corona yang terkonfirmasi di Uttar Pradesh.

Untungnya, monyet tersebut mengambil sampel darah, bukan hasil swab tenggorokan dan hidung dari pasien. Petinggi universitas, S.K. Garg mengatakan, saat ini tidak ada bukti bahwa virus Corona bisa menyebar lewat kontak dengan darah dari orang yang terinfeksi.

Otoritas mengatakan, mereka belum tahu apakah monyet itu menumpahkan sampel darah. Garg juga belum tahu apakah monyet itu bisa terinfeksi setelah kontak dengan darah yang terinfeksi virus Corona.

"Belum ada bukti yang ditemukan bahwa monyet bisa menderita infeksi," kata Garg.

Saat ini, otoritas dan pihak universitas sedang menyelidiki insiden ini. Sementara itu, teknisi lab yang diserang juga telah ditanya bagaimana ia bisa dikalahkan oleh monyet dan kenapa responnya setelah diserang justru merekam video dan tidak melaporkannya ke petinggi di rumah sakit.




(vmp/agt)