Virgin Orbit, perusahaan yang menyediakan jasa peluncuran satelit, gagal meluncurkan roket yang berisikan satelit mini. Padahal, ini merupakan debut mereka.
Dengan memanfaatkan pesawat jumbo berjenis Boeing 747 atau yang mereka namakan dengan Cosmic Girl. Virgin Orbit mengangkut roket LauncherOne di sayap sebelah kiri pesawat.
Saat lepas landas di Mojave Air and Space Port, California, AS, tak ada masalah berarti. Cosmic Girl pun membawa roket tersebut ke atas Samudera Pasifik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari BBC, Selasa (26/5/2020) setelah mencapai ketinggian 35 ribu kaki, LauncherOne itu pun dilepaskan. Akan tetapi, selang beberapa detik kemudian terjadi anomali.
"LauncherOne mempertahankan stabilitas setelah rilis dan kami menyalakan mesin tahap pertama kami, NewtonThree. Sebuah anomali kemudian terjadi di awal penerbangan tahap pertama," ujar pernyataan Virgin Orbit.
![]() |
"Kami akan belajar lebih banyak saat teknisi kami menganalisis kumpulan data yang dikumpulkan hari ini," kata Virgin Orbit menambahkan.
Kegagalan peluncuran roket ini merupakan tes pertama yang dilakukan oleh mereka. Perusahaan milik Richard Branson ini hadir untuk menangkap pangsa pasar peluncuran satelit berukuran kecil.
Bahkan, kabar kegagalan ini sampai ke telinga CEO SpaceX Elon Musk yang turut bersimpati bahwa upaya itu merupakan sesuatu yang sulit. Sebagai informasi, SpaceX akan meluncurkan misi berawak hasil kolaborasi dengan NASA ke ISS pada pekan ini.
Baca juga: Donald Trump Ogah Naik Pesawat Luar Angkasa |
(agt/fay)