Pengembang asal Manado bernama Big Dade meluncurkan game berjudul Detasemen 9. Game ini membawa genre mobile cover shooter (MCS) yang terbilang baru di dunia eSport.
Detasemen 9 dikembangkan oleh 8 orang. Tim ini terdiri dari berbagai latar belakang, termasuk akademisi, mahasiswa, polisi, dan anggota TNI yang memiliki tujuan memperkenalkan keindahan alam dan budaya Indonesia ke mata dunia.
Sebelumnya tim ini sukses membuat game populer berjudul Manguni Squad yang telah diunduh oleh lebih dari 48.000 pemain dari 92 negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam Detasemen 9, pemain dijanjikan sensasi pertempuran sesungguhnya. Namun pergerakan, pengalihan perhatian, strategi, dan kerja sama tim menjadi elemen yang juga tidak kalah penting dari kemampuan menembak.
![]() |
Karenanya pemain didorong untuk menggunakan peluru sesedikit mungkin karena jumlahnya yang terbatas dan tidak bertambah sepanjang permainan.
Game ini bakal membawa pemain untuk menikmati keindahan alam dan budaya Indonesia melalui visual lokasi, barang in-game, dan aransemen musik. Produk-produk buatan Indonesia, termasuk senjata, pakaian, dan peralatan lainnya diperkenalkan beserta konsep-konsep kebangsaan dan perdamaian yang menjadi latar belakang game tersebut.
![]() |
Detasemen 9 saat ini memasuki masa uji coba beta tertutup . Rencananya Big Dede akan merilisnya pada 17 Agustus 2020 di sistem operasi Android.
Melalui Detasemen 9, Big Dade berharap bisa berkontribusi positif membangun industri eSports Indonesia. Pihaknya bakal bekerja sama dengan beberapa tim eSport untuk menyediakan digital merchandise dalam game ini, seperti jersey yang dapat digunakan oleh fans di dalam permainan.
![]() |
"Saat ini diperkirakan ada sekitar 40-60 juta pemain game eSport di Indonesia, tapi sayangnya game yang populer saat ini bukan merupakan buatan lokal. Detasemen 9 mencoba mengambil pasar ini dan memenangkan persaingan di dalam negeri," kata Andria Wahyudi, CEO Big Dade yang juga dosen di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Klabat, Manado.
(afr/afr)