Indosat Ooredoo menandatangani perjanjian kerja sama untuk meluncurkan Ericsson Operations Engine, model yang didorong oleh data Artificial Intelligence (AI) dan berfokus pada konsumen di Indonesia.
Terhitung mulai Juli nanti, Ericsson akan menerapkan teknologi otomatisasi, machine learning dan teknologi AI untuk meningkatkan kinerja jaringan dan pengalaman pengguna, serta mengelola pusat operasi jaringan Indosat Ooredoo dan kegiatan pemeliharaan lapangan di seluruh Indonesia.
Kontrak baru berdurasi lima tahun ini merupakan perluasan kolaborasi kedua perusahaan yang telah terjalin sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Duet Indosat Ooredoo-Ericsson disebutkan akan meningkatkan investasi global perusahaan asal Swedia tersebut dalam pemutakhiran teknologi jaringan terotomatisasi guna mendorong daya saing Indosat Ooredoo dan semakin meningkatkan efisiensi dalam hal operasional, energi, dan biaya, serta kemampuan jaringan lebih kuat.
Baca juga: Ericsson: BTS 5G Tidak Sebarkan COVID-19 |
Dengan mengadopsi teknologi Ericsson, pelanggan Indosat Ooredoo diklaim akan dapat terus menikmati layanan kelas dunia sementara operator telekomunikasi dapat fokus memberikan nilai yang lebih besar kepada para pemegang sahamnya.
Vikram Sinha, Chief Operation Officer Indosat Ooredoo mengatakan, Indosat Ooredoo telah melakukan peningkatan jaringan secara signifikan pada 2019. Melalui kerja sama dengan Ericsson, pihaknya akan dapat membangun pengaturan operasi jaringan yang efisien dan sepenuhnya otomatis dengan teknologi AI terbaru, sistem analitik berbasis data & platform machine learning, yang berfokus pada mutu layanan dan pengalaman pengguna.
"Kami yakin model baru ini akan membantu kami mengelola peningkatan kebutuhan dan harapan pelanggan dengan lebih baik," kata Vikram dalam siaran persnya, Kamis (14/5/2020).
Sementara itu, Jerry Soper selaku Country Head Ericsson Indonesia menyatakan, Ericsson Operations Engine mengonsolidasikan posisi mereka sebagai pemimpin industri di jaringan managed services.
Disampaikan Jerry, Ericsson telah membuktikan kemampuannya secara global dalam mengelola dan menjalankan jaringan multi-vendor dan multi-teknologi. Kontrak ini menjadi bukti kepercayaan yang berkelanjutan pada produk dan solusi end-to-end kami untuk operasi jaringan Indosat Ooredoo.
"Kami akan terus mendorong pengetahuan (insights) berbasis data untuk memberikan kinerja lebih baik, yang berfokus pada pengalaman pengguna," tuturnya.
Di Indonesia, Indosat Ooredoo dan Ericsson telah memiliki kerja sama sejak lama dalam hal teknologi mencakup 2G, 3G, 4G dan uji coba 5G secara langsung baru-baru ini. Sebagai perusahaan global, solusi Ericsson menyediakan akses ke pemutakhiran dan peningkatan teknologi berkelanjutan bagi pelanggan di seluruh dunia.
(agt/fay)