Jerome Polin kini menjadi salah satu YouTuber sukses dengan jutaan subscriber. Tentu mahasiswa yang sedang kuliah di Jepang ini tidak begitu saja langsung berhasil, perlu perjuangan yang cukup berat.
Dalam ajang dYouthizen Virtual Class bersama by.U, Jerome menyebutkan bahwa saat ini, semakin banyak bidang pekerjaan yang digantikan robot atau artificial intelligence. Namun di sisi lain juga memunculkan peluang baru, sebut saja profesi sebagai YouTuber, Instagrammer atau influencer.
Berbicara soal menjadi YouTuber, Jerome berkisah dia sudah sejak lama suka membuat video. "Sudah suka bikin video dari 2015, dari SMA sudah mulai bikin official account di Line ngajarin matematika," kisah mahasiswa matematika terapan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi masalahnya, video di Line hanya berdurasi 3 menit sehingga akhirnya dia merasa butuh platform lain yaitu YouTube. Pertama kali ia membuka chanel YouTube yaitu pada tahun 2017. Waktu itu, ia banyak membahas soal pelajaran bahasa Jepang.
Pasalnya saat ingin kuliah di Jepang dan mencari video YouTube soal bahasa Jepang, Jerome kesulitan menemukannya. Maka saat itu, dia membuat YouTube dengan tema tersebut. Jadi sejak awal, Jerome tidak asal membuat video melainkan sudah ada tema besarnya.
"Di dunia ini tidak ada yang instan. Pada Agustus 2018 subscribernya baru 10 ribu atau 20 ribu gitu, gak langsung boom, gak ada yang kayak gitu," cetus Jerome.
Pada masa awal itu, Jerome memasang target punya video yang tembus sejuta views. Nah seiring berjalannya waktu, akun YouTube Jerome makin dikenal dan makin banyak videonya. Hingga sekarang sudah berjumlah jutaan subscribernya.
Salah satu kiat suksesnya adalah konsistensi. "Konsistensi paid off, sangat penting dalam membuat sesuatu, tapi memulai memang gampang, yang susah itu mempertahankan," kata dia.
(fyk/fyk)