Ribuan Ubur-ubur Pink Kuasai Lautan Saat Pandemi Corona
Hide Ads

Ribuan Ubur-ubur Pink Kuasai Lautan Saat Pandemi Corona

Fino Yurio Kristo - detikInet
Selasa, 07 Apr 2020 17:12 WIB
Ubur ubur pink
Ubur-ubur pink kuasai lautan saat pandemi corona (Foto: Twitter)
Filipina -

Pandemi virus Corona membuat banyak tempat wisata ditutup. Alam pun memulihkan diri, seperti yang terjadi di Pantai Palawan, Filipina.

Ribuan ubur-ubur warna pink memunculkan diri ke permukaan laut Palawan. Mereka ini biasanya hidup lebih ke bawah laut saat banyak aktivitas manusia. Menurut ilmuwan, mereka berani menampakkan diri kemungkinan karena tidak lagi merasa terancam di habitatnya.

Dr Sheldon Rey Boco dari Philippine Jellyfish Stings Project, menyatakan bahwa fenomena ini masih membutuhkan studi lebih lanjut, apakah memang benar absennya manusia adalah faktor utama kemunculannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ubur-ubur tidak terimbas oleh pembatasan yang disebabkan COVID-19. Ratusan ribu ubur-ubur ini mungkin muncul di akhir Januari atau Februari, tapi karena angin dan kondisi ombak, mereka sepertinya hanya muncul selama Maret di Palawan," tulis Boco.

Benny Antiporda dari Department of Environment and Natural Resources Filipina menyebut kemunculan ubur-ubur disebabkan pengaruh ombak dan lockdown di Filipina mencegah warga memburu makhluk ini.

Ahli biologi laut dari Flinders University, Dr Ryan Baring, menyatakan ubur-ubur itu memilih berada dekat ke dasar laut demi menghindari banyaknya turis yang biasa membanjiri Palawan. Kini mereka bebas berenang ke atas karena tak merasa terancam.

Akan tetapi meskipun kehadiran ubur-ubur merah jambu itu tampak spektakuler, di sisi lain juga merepotkan nelayan lokal. Sebab bukannya mendapatkan ikan, malah banyak ubur-ubur yang terangkut di jaring mereka.




(fyk/fay)