.webp)
Mungkin ini akan menjadi kabar buruk bagi gamer yang berencana membeli konsol Xbox. Setelah kenaikannya pada awal tahun ini, konsol Xbox terancam menjadi lebih mahal lagi.
Dalam video terbaru dari pakar teknologi sekaligus YouTuber di kanal Moore's Law Is Dead, mengungkapkan bahwa kekurangan RAM yang melanda Amerika Serikat dapat berdampak drastis pada Xbox.
Menurutnya, Xbox sama sekali belum menyiapkan rencana ke depannya terkait dengan kekurangan RAM yang terjadi. Itu artinya, mereka kini dihadapkan pada pilihan untuk menaikkan harga kosolnya sekali lagi, demi menyeimbangkan biaya produksi yang semakin tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, sang YouTuber menyebutkan, pilihan lainnya ialah berhenti memproduksi dan membiarkan nomor sistemnya habis. Namun bagaimana pun, pilihan-pilihan itu bukan hal yang baik bagi produsen maupun calon konsumen.
Kenaikan harga sebelumnya yang dimaksud terjadi awal 2025. Tadinya mereka menawarkan perangkat gamingnya itu seharga USD 499,99 atau sekitar Rp 8,3 juta, dan kini menjadi USD 649,99 atau sekitar Rp 10,8 juta.
Sedangkan untuk pesaing terbesarnya, PlayStation, tampaknya akan siap dalam beberapa bulan ke depan, mengingat seseorang di Sony memiliki visi untuk membeli banyak RAM saat harganya sedang murah. Namun, ia mencatat bahwa harga konsol PlayStation kemungkinan juga akan naik, meskipun lebih lambat daripada potensi kenaikan Xbox Series X.
"Dari yang saya dengar, Sony sudah merencanakannya jauh-jauh hari, membeli banyak RAM dengan harga mendekati harga terendah, sehingga seharusnya mereka baik-baik saja selama berbulan-bulan," kata Moore's Law Is Dead.
"Mereka punya banyak GDDR6, setidaknya begitulah yang saya dengar. Harganya bisa saja naik pada akhirnya; saya bisa memperkirakan itu akan terjadi tahun depan," tambahnya.
Kendati begitu, hingga artikel ini dibuat, belum ada pernyataan resmi dari Microsoft terkait kemungkinan kenaikan harga Xbox dua kali pada tahun ini. Jadi masih harus ditunggu kepastiannya dari Microsoft sembari melihat bagaimana mereka menyikapi kelangkaan RAM.
(hps/rns)
