Sesuai tradisi, iPhone 12 atau apapun namanya nanti akan diumumkan Apple menjelang akhir tahun 2020 ini. Tapi pandemi virus corona yang datang tanpa diduga bisa saja membuyarkan rencana itu.
Sumber media bisnis di Jepang, Nikkei, menyatakan bahwa Apple tengah mempertimbangkan apakah peluncuran iPhone 12 patut ditunda atau tidak. Opsi penundaan disebut tidak hanya mencuat karena masalah suplai dari pabrik mitra di China, tapi juga keraguan apakah pengguna ingin membeli iPhone baru di tengah pandemi.
Pada saat ini, gangguan produksi ponsel sudah terjadi. "Sekitar 70% smartphone dibuat di China, jadi ketika pandemik melanda China, ada gangguan signifikan terhadap suplai perangkat eksisting," sebut Razat Gaurav dari Llamasoft, perusahaan analisis suplai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadi bukan hanya iPhone 12 yang berpotensi terganggu, ponsel Android generasi selanjutnya pun bisa mengalami hal yang sama. Sebab, banyak pembuat smartphone bergantung pada komponen yang dibuat di China dan Korea Selatan, dua negara yang sedang berjuang mengatasi wabah corona.
Soal permintaan, pengapalan smartphone di China jatuh 40% di kuartal I 2020 dibanding tahun sebelumnya, menurut data IDC. Fenomena serupa kemungkinan besar akan terjadi pula di wilayah Eropa serta Amerika Serikat.
"Smartphone merupakan produk yang kompleks dan ada banyak komponen yang dibutuhkan. Dalam rangka memenuhi semua komponen berbeda itu, Anda perlu memperoleh material dari 40 negara yang berbeda," cetus Gaurav.
Saat ini, banyak negara sedang berusaha mengatasi pandemi corona dan diharapkan segera dapat diatasi meskipun dalam skenario terburuk, wabah bisa berlangsung sampai beberapa bulan lagi. Jika corona dapat dikendalikan, para manufaktur ponsel mungkin dapat meluncurkan produknya sesuai rencana.
(fyk/fay)