Taiwan mendapatkan apresiasi setelah mengembangkan aplikasi untuk memantau stok masker di tengah pandemi virus corona atau COVID-19. Ada sebuah map yang dirancang untuk melacak ketersediaan masker di daerah lokal.
Sistem tersebut dirancang oleh software engineer Howard Wu yang memanfaat GPS dari Google dan Place API yang berdasarkan laporan real time untuk mengabarkan stok masker yang ada. Dalam beberapa hari, map itu menjadi viral.
"Untuk masyarakat umum, sekarang akan mudah dalam membeli masker. Mereka hanya perlu membuka aplikasi dan mengetahui layanan farmasi mana yang masih ada stok," kata Howard Wu sebagaimana dikutip dari South China Morning Post.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan penjelasannya, masyarakat tak harus lagi keluar rumah untuk mendapatkan masker. Hanya dengan mengklik nomor telepon yang tersedia masyarakat bisa bertanya berapa jumlah masker yang tersedia.
Aplikasi ini kemudian digunakan pula oleh otoritas setempat. Chen Shih-chung Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan mengatakan sistem ini membantu mengalokasi sehingga orang-orang terhindar dari antrian.
Dengan rencana rasio yang ada, setiap warga negara bisa membeli lebih dari 3 masker setiap minggunya.
Tak hanya itu, pemerintah juga meningkatkan produksi masker. Diperkirakan ada 10 juta masker yang diproduksi dalam seharinya karena COVID-19 yang tengah merebak.
(ask/fay)