Electronic Entertainment Expo (E3) 2020 dibatalkan. Electronic Software Association (ESA) selaku penyelenggara, telah mengumumkan keputusan ini secara resmi.
"Setelah berkonsultasi dengan penuh pertimbangan bersama seluruh tim mengenai kesehatan dan keselamatan semua orang di industri ini, termasuk para penggemar game, tim kami sendiri, peserta pameran, dan mitra E3, dengan berat hati kami harus putuskan untuk membatalkan E3 2020," demikian pernyataan ESA seperti dikutip dari GameSpot, Kamis (12/3/2020).
Hajatan game tahunan ini semula dijadwalkan 9 Juni-11 di Los Angeles, Amerika Serikat. Sebelum ESA memberikan pernyataan resmi, nasib acara ini seolah sudah bisa ditebak akan batal. Alasannya sama dengan acara-acara besar lainnya yang juga batal, yakni penyebaran virus corona sudah dalam tahap serius.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merebaknya COVID-19 memang telah memaksa sejumlah perusahaan teknologi dan organisasi membatalkan rencana dan acara tahunan mereka. Mulai dari MWC, Google I/O, Facebook F8, Apple WWDC, dan masih banyak lagi.
Sebelumnya, kabar pembatalan E3 2020 terdengar kencang setelah akun Twitter @devolverdigital, platform distribusi game independen asal Inggris, menyerukan untuk membatalkan penerbangan dan sewa kamar hotel terkait acara E3 2020. Tentu saja cuitannya tersebut langsung mengundang bermacam reaksi.
Dan pada akhirnya, keputusan pun telah dibuat. Acara tahunan yang selalu dinantikan para penggemar game dan orang-orang di industri game ini pun bernasib sama dengan ajang lainnya.
(rns/rns)