Vivo V19 resmi mendarat di Indonesia dengan membawa tampilan dan spesifikasi yang menawan. Smartphone seri terbaru dari Vivo ini, dilengkapi dengan spesifikasi gahar seperti Super Night Selfie Camera 32MP, AI Quad Camera 48MP, Qualcomm Snapdragon 675 AIE, dan pilihan memori 8GB RAM + 128GB atau 256GB ROM.
Dalam peluncuran V19, Vivo menyatakan menjadi salah satu dari 2 top brand yang ada di puncak pasar smartphone Indonesia berdasarkan data dari IDC Q4 2019. Posisi itu sebelumnya juga pernah dicapai Vivo pada Q3 2019.
Indonesia telah menjadi salah satu pasar yang besar dan penting bagi Vivo. Hal tersebut ditunjukkan dengan komitmennya selama 6 tahun di Indonesia seperti membuat pabrik terbesar di Asia Tenggara yang berada di Cikupa, Tangerang, untuk memenuhi kebutuhan domestik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu Vivo juga memperkenalkan produk unggulan bagi Indonesia seperti Y-Series, Z-Series, S-Series, dan V-Series yang tentunya peluncuran terbaru V19 kemarin. Pelayanan purna jual dari Vivo juga diberikan dengan distribusi multi-platform.
Senior Brand Director Vivo Indonesia Edy Kusuma menyebutkan perkembangan Vivo selalu mengadaptasi tren industri yang ada di Indonesia. Ia sangat mengapresiasi dukungan dari para konsumen setia Vivo.
"Perkembangan Vivo secara global terkontribusi dari strategi pencapaian konsumen yang selalu mengadaptasi tren industri dan segmentasi konsumen di setiap market termasuk di Indonesia. Kami bangga atas pencapaian ini dan sangat mengapresiasi dukungan konsumen setia Vivo di Indonesia. Kami siap memperkuat support system untuk dapat memberikan lebih di tahun 2020", ujar Edy, dalam keterangan tertulis, Kamis (12/3/2020).
Untuk diketahui, Vivo telah sukses melakukan penetrasi pasar smartphone dengan menjadi Top 5 Brand di dunia. Hal tersebut dapat tercapai berkat pengembangan teknologi strategis seperti teknologi 5G dalam produk iQOO Pro 5G, NEX 3 5G, dan iQOO 3 yang telah mendapatkan 50% market share 5G di China.
Vivo juga terus melakukan peluncuran dan penguatan posisi pasar di berbagai negara seperti India dan Indonesia. Berdasarkan data Counterpoint Technology Market Research Q4 2019 menunjukkan Vivo menempati posisi kedua smartphone regional Asia dengan market share sebesar 15%.
(akn/fay)