HTC baru mempublikasikan laporan keuangan bulanan terbarunya, di mana mereka mencatatkan penurunan pemasukan 33% dibanding tahun sebelumnya.
Selama Februari 2020, HTC mencatatkan pemasukan NTD 0,42 miliar, atau sekitar USD 14 juta. Pemasukan ini menurun 33% dibanding pemasukan mereka pada Februari 2019, dan menurun 12% dibanding Januari 2020.
Penurunan pemasukan ini adalah kelanjutan dari penurunan kinerja HTC yang terus terjadi selama beberapa tahun belakangan, demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Minggu (8/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
HTC sendiri memang bisa dibilang sudah tak memperlihatkan tajinya di bisnis perangkat mobile, terutama ponsel pintar. Meski begitu, sebenarnya mereka masih merilis ponsel baru.
Contohnya adalah Wildfire R70, ponsel murah yang mereka rilis di India dan Thailan pada Januari lalu. Namun tampaknya peluncuran ponsel tersebut belum bisa memperbaiki kinerja keuangan perusahaan asal Taiwan ini.
HTC dijadwalkan akan merilis laporan keuangan tahunan untuk 2019 dalam waktu dekat, namun pada Januari lalu hampir semua angka pentingnya sudah dirilis.
Selama 2019, HTC mencatatkan pemasukan sebesar USD 33 juta, menurun 58% dibanding pemasukan mereka pada 2018, dan menurun 84% dibanding pemasukan pada 2017.
Sebagai perbandingan, kolumnis Bloomberg Tim Culpan membandingkan angka pemasukan itu dengan pendapatan Apple dari AirPods. Pendapatan Apple dari AirPods selama dua minggu lebih besar dari pendapatan HTC secara keseluruhan selama 2019.
Dalam beberapa tahun terakhir, peningkatan pemasukan HTC hanya terjadi pada September 2018, di mana mereka mencatatkan peningkatan 1,53%, namun sisanya terus menurun.
(asj/asj)