Lantaran wabah virus corona, penjualan Galaxy S20 terdampak di Korea Selatan. Lantas bagaimana di Indonesia?
Denny Galant, IT Mobile Product Marketing Head Samsung Indonesia mengatakan tidak terpengaruh virus corona. Malah pemesanan awal trio Galaxy S20 memuaskan.
"Hasil penjualannya secara unit tidak bisa kami sebutkan. Namun intinya lebih baik dari pre-order GalaxyS10," ujar Denny saat ditemui usai acara peluncuran Galaxy S20 di Jakarta, Rabu (4/3/2030).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini Samsung Indonesia belum merasakan dampak virus corona yang membuat banyak pabrik komponen di China menutup fasilitas produksinya. Mereka pun memastikan kebutuhan konsumen di Indonesia aman.
"Kami pastikan kebutuhan konsumen di pasar flagship, terutama Galaxy S20 akan terpenuhi. Kami memastikan tidak akan terganggu," kata pria berkacamata itu.
Terkait ditutupnya pabrik pembuatan Galaxy Fold dan Z Flip lantaran ada pegawainya terkena virus corona, Denny mengatakan Samsung selalu memprioritaskan keamanan dan keselamatan pegawai. Namun dia tidak bisa menjawab soal pasokan kedua ponsel layar lipatnya itu.
"Seperti yang saya bilang hanya bisa konfirmasi kalau kebutuhan flagship Samsung akan aman," tegasnya.
(afr/fyk)