Bersihkan Layar HP Biar Bebas Corona, Awas Salah Caranya!
Hide Ads

Bersihkan Layar HP Biar Bebas Corona, Awas Salah Caranya!

Agus Tri Haryanto - detikInet
Rabu, 04 Mar 2020 21:42 WIB
CHIBA, JAPAN - SEPTEMBER 20:  A booth attendant plays a video game on a smartphone during the Tokyo Game Show 2018 on September 20, 2018 in Chiba, Japan. The Tokyo Game Show is held from September 20 to 23, 2018.  (Photo by Tomohiro Ohsumi/Getty Images)
Bersihkan Layar HP Biar Bebas Corona, Awas Salah Caranya! (Foto: Tomohiro Ohsumi/Getty Images)
Jakarta -

Berbagai cara dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona, termasuk dengan membersihkan permukaan layar HP. Eits, jangan salah caranya, bisa-bisa ponsel kalian malah jadi rusak.

Benda-benda di sekitar seringkali dimanfaatkan oleh pengguna gadget untuk membersihkan layar HP, mulai dari kain, tisu kering, tisu basah, maupun alkohol. Namun perlu kalian ketahui bahwa benda-benda tersebut justru membuat layar ponsel makin bermasalah.

Pengamat gadget Lucky Sebastian mengatakan ada baiknya kalian tidak menggunakan alkohol, sabun, cuka, tisu kering, hingga tisu basah bila ingin membersihkan layar smartphone.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

"Tisu kering kasar permukaannya dan susah bersih, tisu basah kalau ada alkohol merusak oleophobic," kata Lucky saat dihubungi detikINET, Rabu (4/3/2020).

Begitu juga kain, baik itu dari baju maupun kain lainnya karena bisa berdampak buruk kepada ponsel kalian.

"Permukaan kain kasar biasanya dan tidak bersih dalam sekali usap," ungkap pria berkacamata ini.

Lucky menyebutkan cara yang tepat membersihkan layar ponsel itu dengan menggunakan UV light dan microfiber yang menurutnya jadi langkah yang paling baik.

"UV light juga ada macam-macam sih, semakin sedikit lampunya harus semakin lama," kata Lucky.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan meminta masyarakat tidak beraksi berlebihan dalam menanggapi masuknya corona ke Indonesia. Disebutkannya, virus ini tidak menular tanpa ada kontak langsung dan tidak menginfeksi dari benda mati.

Namun pernyataan Kementerian Kesehatan ini bertolak belakang dengan anjuran Kementerian Kesehatan Singapura yang menganjurkan agar warga mereka sering membersihkan layar ponsel.

Direktur Pelayanan Medis Kementerian Kesehatan Singapura, Kenneth Mak, menuturkan banyak imbauan yang bermaksud baik di mana itu datangnya di berbagai pihak, termasuk dokter. Metode perlindungan mengenakan masker bukan yang utama.

Dia menambahkan tugas yang lebih penting adalah orang-orang sering membersihkan ponsel mereka.

"Waspadai hal-hal yang biasa Anda sentuh. Hal yang paling sering disentuh adalah ponsel Anda. Jadi, mengenakan masker bukanlah hal yang paling penting," ucapnya.

Kendati begitu, bukan berarti kalian tidak perlu berpergian tanpa mengenakan masker. Penggunaan pelindung tersebut tetap perlu dilakukan.




(agt/fay)