Layanan Internet of Things (IoT) milik Telkom kian diminati masyarakat Indonesia. Bahkan saat ini, teknologi tersebut menembus sampai ke Jayapura, Papua.
IoT Telkom ini untuk mewujudkan smart city di Jayapura. Selain itu juga, implementasi teknologi ini guna menyambut PON 2020 yang digelar di Ibu Kota Provinsi Papua tersebut.
Tribe Leader IoT Platform Telkom, I Ketut Agung Enriko mengatakan, pada 18-20 Februari lalu, pihaknya memasang Smart Penerangan Jalan Umum (PJU) di lima titik di Jayapura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kegiatan dilakukan atas permintaan implementasi smart city oleh Walikota Jayapura sebagai bagian persiapan menjelang dilaksanakannya PON 2020 pada Oktober mendatang," katanya di dalam siaran persnya, Minggu (1/3/2020).
Tim Tribe IoT Telkom bersama tim Mitratel dan Witel Papua telah melakukan intalasi gateway berteknologi LoRa (Long Range) serta PoC (Proof of Concept) dari Smart PJU di lima titik tersebut.
Adapun kecanggihan dari Smart PJU ini, yakni dilengkapi sensor yang bisa menyala atau mati merujuk sensor cahaya serta bisa memantau kondisi lampu (on/off/rusak) secara dari jauh lewat dashboard.
Kegiatan dimulai 18 Februari saat tim Mitratel menginstalasi satu gateway LoRa di lokasi dekat rumah jabatan Walikota Jayapura di daerah Entrop. Instalasi selesai satu hari kemudian dan telah dilakukan uji coba yang mana rata-rata cakupan area sampai 2-4 km.
"Pada tanggal 20 Februari, Tim Tribe IoT mulai melakukan instalasi lima sensor Smart PJU di lima titik, yaitu Rumah jabatan Walikota, SMK 4 di Jalan Abepura, Madrasah di Jalan Abepura, Jalan Alternatif Entrop 1, dan Jalan Alternatif Entrop 2," sambungnya.
Enriko menambahkan, produk percontohan itu direncanakan berlangsung selama 1-2 bulan. Setelah itu, kedepannya akan dievaluasi dan negosiasi komersial oleh tim Witel Papua. Telkom memproyeksikan dapat mengambil peluang ini karena di Kota Jayapura ada 6.000 titik lampu, belum di Kabupaten Jayapura serta kota/kabupaten lainnya.
Selain di Papua, masih sepanjang Februari ini, Telkom menatakan telah menginstalansi LoRa juga di
Jabodetabek. Targetnya pada akhir 2020, jaringan LoRa akan mencakup Pulau Jawa dan beberapa kota penting lain seperti Denpasar, Medan, Makassar, Penajam Paser Utara (ibu kota negara baru), Musi Banyuasin, Lampung, dan Jayapura.
"Oleh sebab itu, mulai bulan Desember 2019, tim squad LoRa telah mulai menginstalasi gateway LoRa di Jabodetabek. Sampai minggu ketiga Februari 2020, tim telah berhasil instalasi 49 gateway dengan mayoritas di Jakarta, diikuti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi," sambungnya.
Baca juga: Sinyal Telkom Buka Pemblokiran Netflix |
Berdasarkan hasil drive test, kurang lebih 95% area Jakarta telah tercakup LoRa. Setelah jaringannya tergelar, tugas selanjutnya memonetisasi jaringan tersebut.
"Sampai saat ini, beberapa peluang sedang dijajaki antara lain Smart Meter Gas PGN dengan potensi 400.000 perangkat, Lippo Karawaci potensi 1.000 perangkat, AMG Alfamart 1.500 perangkat. Selain itu, tim Tribe IoT juga sedang melakukan PoC di Musi Banyuasin potensi 47 ribu perangkat, dan Gunung Madu Plantation Lampung potensi 7 gateway," pungkasnya.
(agt/afr)